Mataram, Kemendikdasmen – Beragam nilai kehidupan yang dapat ditumbuhkembangkan lewat program sarapan pagi bersama, salah satunya adalah pembiasaan mengkonsumsi makanan bergizi. Demikian dikatakan oleh Kepala Balai Pengembangan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Katman, saat meninjau kegiatan sarapan pagi bersama di Sekolah Dasar Negeri 26 Mataram, Jumat (29/11).
 
“Saat berbincang dengan Kepala SDN 26, mencuat kisah di mana ada beberapa siswa yang awalnya tidak senang makan sayur, seiring berjalannya ikut program sarapan pagi bersama dengan teman sebayanya, akhirnya siwa tersebut menjadi senang makan sayur,” ungkap Katman.
 
Katman juga menambahkan bahwa program sarapan pagi bersama menjadi aksi nyata keberlanjutan dari Gerakan Sekolah Sehat (GSS), bagian dari Kampanye Sekolah Sehat yang digulirkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah pada bulan Agustus tahun 2022 silam. Adapun implementasi Gerakan Sekolah Sehat berfokus 5 Sehat: Sehat Bergizi, Sehat Fisik, Sehat Imunisasi, Sehat Jiwa, dan Sehat Lingkungan di satuan pendidikan.
 
“Selain itu, program sarapan pagi bersama yang telah dirintis oleh SDN 26 Mataram diharapkan dapat dijadikan contoh program makan siang gratis yang dicanangkan oleh pemerintah pusat,” ucap Katman.
 
Dalam berbagai kesempatan edukasi Gerakan Sekolah Sehat, Direktur Sekolah Dasar, Kemendikdasmen, Muhammad Hasbi, dalam penjelasannya selalu menekankan bahwa Gerakan Sekolah Sehat ingin mengajak seluruh ekosistem pendidikan bergotong-royong dan menyadari pentingnya menjaga dan memperhatikan kesehatan murid.
 
“Murid yang sehat dapat meningkat daya konsentrasinya dalam belajar. Pemangku kepentingan bidang pendidikan yang sehat berpengaruh pada kinerja dalam membantu peningkatan kualitas pembelajaran,” tekan Hasbi dalam keterangannya.
 
Kepala SDN 26 Mataram, Endang Kurnianingsih, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi semua pihak di program sarapan bersama. “Tidak hanya siswa, orang tua ataupun perwakilan siswa menyambut baik dan bergotong—royong menyukseskan program sarapan pagi bersama yang bertajuk “Isi Piringku” serta diadakan setiap 1 kali seminggu. Selain itu, kami patut berbangga karena sekolah kami menjadi pionir program tersebut di Kota Mataram,” urai Endang.
 
Tak ketinggalan, salah satu siswa SDN 26 Mataram, Alexa Maudy Aisyah, antusias menceritakan menu sarapan yang akan disantapnya. “Hari ini saya akan menyantap menu nasi kuning dilengkapi semur daging ayam dan orek tempe. Makan bersama dengan teman-teman sangat menyenangkan, kita dapat saling berbagi cerita seru,” pungkas Alexa yang saat ini tercatat sebagai siswa kelas 5 serta memiliki cita-cita menjadi psikolog.
 
Turut hadir di dalam kegiatan peninjauan program sarapan pagi di SDN 26 Mataram yaitu Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi NTB, perwakilan Dinas Pendidikan Kota Mataram, serta aparatur perangkat desa wilayah sekitar sekolah. (Andrew Fangidae / Editor: Stephanie, Denty A., Seno Hartono)
 

Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 143 kali