Senam Pagi Tingkatkan Kepercayaan Diri 29 Januari 2025 ← Back
D.I. Yogyakarta, Kemendikdasmen - Pendidikan bukan hanya tentang transfer ilmu, tetapi juga pembentukan karakter dan kebiasaan yang positif. Langkah besar yang diambil oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) adalah kebijakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yang di dalamnya terdapat Senam Anak Indonesia Hebat (SAIH).
Di SD Kanisius Kintelan 1 Yogyakarta, kebiasaan senam sudah diterapkan secara rutin setiap pagi, mulai tanggal 7 Januari 2025. Marciana Sarwi, selaku kepala sekolah menyampaikan pendapatnya terkait kebijakan senam ini. Menurutnya, 7 kebiasaan ini apabila dilaksanakan secara rutin tentu akan membentuk badan dan jiwa sehat. “Saya sangat setuju, senang, dan bangga dengan adanya 7 kebiasaan dari Kemendikdasmen ini. Anak-anak akan pandai dan berbudi pekerti luhur,” kata Marciana, di D.I. Yogyakarta, pada Senin (20/1).
Dampak nyata yang terlihat dari implementasi senam ini adalah anak-anak lebih gembira, dan semangat belajar, serta meningkatkan kepercayaan diri mereka. Bahkan, jumlah anak-anak yang berani memimpin senam di depan meningkat.
Hal ini tentu karena upaya dalam sosialisasi merata kepada guru, karyawan, orang tua dan peserta didik melalui berbagai saluran komunikasi, seperti WhatsApp Group dengan membuat video Senam Anak Indonesia Hebat, dan poster 7 Kebiasaan Anak Hebat Indonesia yang terpasang di sekolah.
Dari pengalaman SD Kanisius Kintelan 1 Yogyakarta, Senam Anak Indonesia Hebat membentuk nilai positif seperti nilai kejujuran, nilai percaya diri, nilai tanggung jawab, rasa kepedulian, kolaborasi, nilai kemandirian, dan nilai kedisiplinan yang sangat terasa.
Melodhy Tavisha, siswi kelas 3 SD Kanisius Kintelan 1 Yogyakarta, mengungkapkan perasaannya setelah mengikuti senam. “Saya senang sekali dapat mengikuti senam, karena dapat membuat tubuh menjadi sehat,” ucapnya.
Namun, terdapat tantangan yang menjadi tugas bersama antara peserta didik, guru, dan orang tua adalah pemantauan pelaksanaan ketika di rumah belum maksimal. Diharapkan orang tua andil untuk memantau, dengan begitu kebijakan ini tak hanya tentang olahraga, tetapi juga tentang membangun kebiasaan hidup sehat dan karakter yang kuat di kalangan generasi muda Indonesia. (Penulis: Luthfiyyah)
Dokumentasi:
https://drive.google.com/drive/folders/117PzUlO-yCknTtrg4dpHIH1PrY0Yyvb1
Sumber :
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 246 kali
Editor :
Dilihat 246 kali