SMAN 1 Pengaron, Banjar, Dukung Pembiasaan SAIH melalui Upaya Kolaboratif Warga Sekolah  31 Januari 2025  ← Back




Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Kemendikdasmen - Program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang diperkenalkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mendapat sambutan positif dari banyak pihak, termasuk di SMAN 1 Pengaron. Salah satu kebiasaan yang ditekankan dalam program tersebut adalah Senam Anak Indonesia Hebat (SAIH).
 
Kepala Sekolah SMAN 1 Pengaron, Ayu Herlina Rustam, menjelaskan bahwa senam tidak hanya bertujuan untuk menjaga kebugaran tubuh, tetapi juga membantu meningkatkan kemampuan motorik, disiplin, serta kerja sama antar siswa.
 
Pada SMAN 1 Pengaron, senam telah diimplementasikan secara serempak dan rutin di lapangan mulai 8 Januari 2025. “Seminggu dua kali antara lain setiap hari Rabu pada program Pelaksanaan Aksi Sehat Bergizi dan hari Jumat pada Program Sehat, serta selebihnya pada hari lain dilakukan di dalam kelas sebagai ice breaking sebelum pembelajaran dimulai,” jelas Ayu Herlina Rustam.
 
Berdasarkan wawancara dengan beberapa siswa, mereka mengungkapkan bahwa senam memberikan manfaat yang besar bagi mereka. Tasya Firyal An Nabil, siswa kelas XII Merdeka 1, mengungkapkan, "Saya merasa lebih segar, antusias, dan bersemangat mengikuti Senam Anak Indonesia Hebat karena gerakannya sangat mudah dan menyenangkan," ucapnya.
 
Dampak positif ini juga terlihat dari hubungan sosial antar siswa yang semakin erat. “Setelah senam, saya merasa lebih siap untuk belajar dan bisa lebih konsentrasi,” ungkap Maulana, siswa kelas X Merdeka 2.
 
Meskipun begitu, ada beberapa tantangan dalam implementasinya. Salah satunya adalah keterbatasan waktu. Dengan jadwal yang padat, terutama di tingkat SMA, terkadang sulit untuk menyesuaikan waktu senam tanpa mengganggu waktu pelajaran.
 
Selain itu, fasilitas sekolah yang terbatas, seperti lapangan yang sempit, tidak mencukupi kapasitas jumlah peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan. Motivasi siswa juga menjadi tantangan tersendiri bagi sekolah, mengingat sebagian siswa mungkin belum terbiasa berolahraga.
 
Sebagai kepala sekolah, Ayu Herlina Rustam, mengungkapkan pentingnya kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk wali murid, komite sekolah, dinas pendidikan, dan pengawas untuk mensukseskan kebijakan ini. Beberapa langkah yang dilakukan antara lain sosialisasi dan mengajak kolaborasi kepada wali murid dan komite sekolah, serta membentuk tim Kerja Bersama untuk merencanakan dan memonitor pelaksanaan kebijakan ini agar berjalan efektif.
 
Program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat memberikan banyak nilai positif yaitu disiplin, kesehatan, kebugaran, kerja sama, kepemimpinan, mandiri, dan tanggung jawab. Nilai-nilai ini dapat membantu membentuk karakter anak yang lebih baik, serta meningkatkan semangat dan konsentrasi dalam belajar.

Dengan total 237 peserta didik dan 29 tenaga pendidik di SMAN 1 Pengaron, program senam ini diharapkan membuat peserta didik dapat lebih menghargai waktu dan mengatasi stres juga kecemasan sehingga siap menghadapi tantangan masa depan.*** (Penulis: Luthfiyyah/Editor: Rayhan, Denty A.)

 
 
 
 

Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 248 kali