Tarakan, Kemendikdasmen - Aurel Assheila Dewi adalah siswi asal SMA Negeri 3 Tarakan yang berhasil mengukir prestasi gemilang dengan mengantongi medali Perunggu pada Cabang Olahraga (Cabor) Renang 50 Meter Gaya Dada di perhelatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SMA/MA Tingkat Nasional Tahun 2024.

Sama seperti atlet olahraga lainnya, dalam mempersiapkan kompetisi, diperlukan perjuangan dalam menjalani rutinitas latihan. Disiplin dan fokus menjadi bekal Aurel dalam mempersiapkan kompetisi di berbagai ajang yang ia ikuti.

Aurel mengungkapkan bahwa ia memiliki rutinitas latihan yang cukup ketat. Setiap pagi, ia melakukan olahraga fisik seperti skipping selama 30 menit dan katrol. Pada sore hari setelah pulang sekolah, Aurel melanjutkan aktivitas latihan dengan skipping 20 menit, katrol, sit -up, push -up, pull- up, dan latihan fisik lainnya.

Selain itu, Aurel juga menjaga pola makan dengan pantauan dari kedua orang tuanya. Pagi hari, ia mengonsumsi telur, roti, dan susu. Sementara pada malam hari, ia makan nasi dengan lauk. Hal ini dilakukan untuk mendukung kebugaran tubuhnya agar tetap prima dalam menghadapi kompetisi.

Aurel pun mengaku tantangan terbesar dalam berkompetisi adalah menjaga fokus. "Fokus dan harus ada mental yang kuat,” katanya. Dengan menjaga mentalnya, ia mampu fokus dan menunjukkan performa terbaik di setiap ajang yang diikutinya.

Aurel juga mengingatkan teman-teman seusianya untuk selalu semangat, menjaga kesehatan, dan tidak lupa berdoa kepada Tuhan yang Maha Esa.

Pengalaman Berkesan Aurel Sabet Perunggu di O2SN Cabor Renang

Hobinya menekuni olahraga renang telah mencatatkan rentetan prestasi luar biasa. Capaian terbaik Aurel adalah ketika ia berhasil merebut gelar Juara 3 O2SN Tingkat Nasional untuk Renang 50 M Gaya Dada; Juara 1 O2SN Tingkat Kota dan Provinsi tahun 2023/2024 untuk kategori semua gaya; Juara 1 Pekan Olahraga Provinsi (Poprov) untuk beberapa nomor kategori gaya, termasuk Gaya Dada, Gaya Bebas, dan Gaya Kupu-Kupu; serta Juara 1 Renang antar pelajar se-Kalimantan Utara untuk berbagai nomor gaya.

Namun, di antara semua prestasinya, momen ketika ia meraih medali perunggu yang pada O2SN Tingkat Nasional menjadi momen paling berkesan bagi Aurel. Sebab, selain berkompetisi, ia juga bisa menimba banyak ilmu dari atlet-atlet terbaik berbagai daerah lainnya. "Waktu pas lomba O2SN saya bertemu dengan teman-teman dari berbagai kota lain," ujar Aurel.

Di balik semua usahanya meraih prestasi, ada motivasi besar bagi sosok anak pertama dari tiga bersaudara itu. Motivasinya adalah cita-cita untuk menjadi seorang Polisi Wanita (Polwan) dan masuk Akademi Kepolisian (Akpol). "Raihlah cita-cita supaya bisa mendapatkan apa yang kita inginkan," ujar Aurel dengan penuh keyakinan.

Menurut Aurel, kompetisi tidak hanya tentang meraih kemenangan, tetapi juga melatih kepercayaan diri dan kemampuan agar tidak merasa terkejut saat menghadapi kompetisi yang lebih besar. "Kompetisi juga mengajarkan kita untuk berusaha keras, membanggakan orang tua, dan meraih prestasi yang dapat berguna bagi masa depan," pungkas Aurel.*** (Penulis: Luthfiyyah R./Editor: Ririn, Denty A.)
 

Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 336 kali