Senam Anak Indonesia Hebat Bangun Kebersamaan Warga Satuan Pendidikan di Kalimantan Tengah  20 Februari 2025  ← Back



Kalimantan Tengah
, Kemendikdasmen – Senam Anak Indonesia Hebat (SAIH) terus berlangsung di semua satuan pendidikan seluruh Indonesia. Dalam praktiknya, banyak cerita menarik tentang pelaksanaan SAIH maupun inovasi yang hadir untuk meningkatkan konsistensi SAIH, salah satunya di Provinsi Kalimantan Tengah.
 
Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kalimantan Tengah, Tomy Haridjaya, mengungkapkan bahwa BPMP terus berperan aktif dalam menyosialisasikan program SAIH melalui berbagai kanal komunikasi, seperti webinar, serta pendampingan langsung kepada satuan pendidikan. Ia menyebut, proses sosialisasi SAIH turut melibatkan pemerintah daerah, kepala sekolah, guru, dan orang tua untuk memahami manfaat senam SAIH bagi anak-anak.
 
“Hingga Januari 2025, sebanyak 700 satuan pendidikan di Kalimantan Tengah telah melaksanakan program SAIH. Capaian ini menunjukkan komitmen yang luar biasa dari berbagai pihak dalam mendukung program SAIH bagi anak-anak Indonesia,” ungkap Tomy.
Tomy menambahkan, salah satu manfaat SAIH yang sangat terlihat adalah antusiasme siswa dan guru dalam menjadikan senam sebagai bagian dari aktivitas rutin di sekolah. Senam ini tidak hanya meningkatkan kesehatan fisik, tetapi juga membangun kebersamaan, disiplin, dan semangat anak-anak.
Lebih lanjut, Tomy yakin bahwa SAIH dapat menjadi langkah awal menuju generasi Indonesia yang lebih sehat, kuat, dan berkarakter hebat. “Untuk menjaga konsistensi, BPMP akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah, sekolah, dan komunitas pendidikan. Kami juga terus melakukan pemantauan berkala untuk memastikan program ini tetap berjalan sesuai tujuan. Serta, BPMP akan mengadakan kampanye dan lomba senam antar sekolah untuk menumbuhkan motivasi dan memastikan SAIH menjadi bagian dari budaya sekolah di Kalimantan Tengah,” pungkas Tomy.
 
SAIH Bangun Kebersamaan Warga Sekolah
 
Kepala SMAN 1 Basarang, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Fuyi Yanti Pimae, mengungkapkan bahwa SAIH membantu pembiasaan baik peserta didik untuk disiplin berbenah diri, siap gerak fisik dalam memotivasi gairah belajar, dan memperkuat ekosistem belajar disekolah.
 
“SAIH telah kami lakukan sejak 2 Januari 2025, SAIH juga telah menjadi cabang olahraga yang dilombakan antar kelas dalam rangka memeriahkan ulang tahun sekolah. SAIH memberikan nuansa disiplin, peserta didik datang pagi berupaya siap dan sehat, mempersiapkan diri dari rumah dengan berniat mengikuti SAIH di sekolah,” tutur Fuyi.
 
Selain itu, Fuyi menilai bahwa dari pelaksanaan SAIH peserta didik dapat mengambil nilai-nilai positif yang di antaranya yaitu warga sekolah meningkat disiplin datang lebih pagi, rajin berolahraga, tanggung jawab, gotong royong, kolaborasi, kompetitif ingin menjadi baik berlomba mempersiapkan diri kompeten sebagai instruktur. “Lebih dari itu, dari SAIH kami merasakan banyak murid menjadi lebih semangat, memancarkan aura sehat, dan membuat lebih akrab antar sesama murid,” pungkas Fuji.
 

Praktik baik lainnya juga turut diungkapkan oleh Kepala SMPN 3 Palangkaraya, Kalimantan Tengah Wahidah. Ia mengungkapkan bahwa SAIH merupakan senam yang sangat baik dan disukai juga oleh semua warga sekolah. "SAIH di sekolah kami sudah berlangsung sejak 13 Januari 2025. Melalui SAIH, peserta didik banyak mengambil nilai-nilai positif, yang di antaranya yaitu rajin belajar, bangun pagi, istirahat yang cukup, sehat rohani dan jasmani, bersyukur, serta menghargai jasa para pahlawan/pendahulu,” tutur Wahidah.
 
Selain itu, Wahidah menilai bahwa 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat bagus untuk diterapkan dalam lingkungan sekolah dan rumah. Menurutnya, program tersebut sudah sesuai dengan anjuran dari bidang kesehatan bahwa tidur harus cukup, membangkitkan semangat belajar untuk mempersiapkan masa depan.
 
Selain dari kepala sekolah, salah satu murid SMPN 3 Palangkaraya, Tasya Adelia, turut mengungkapkan praktik baik pelaksanaan SAIH. Ia menilai, pelaksanaan SAIH merupakan program yang bagus. Baginya, pelaksanaan SAIH memiliki upaya untuk meningkatkan kesehatan, serta menanamkan pentingnya olahraga untuk para pelajar.
 
“SAIH juga mampu kesehatan mental dan meningkatkan kesadaran bahwa menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh kita sendiri itu sangat penting. Dengan adanya SAIH, kita dapat menjaga kesehatan tubuh membentuk karakter bagi anak-anak Indonesia,” tutup Tasya.
 

Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 534 kali