Senam Anak Indonesia Hebat Dorong Siswa di Gorontalo Datang Lebih Awal ke Sekolah 10 Februari 2025 ← Back
Gorontalo, Kemendikdasmen – SMP Negeri di Gorontalo telah mulai mengimplementasikan Senam Anak Indonesia Hebat (SAIH) sebagai bagian dari kebijakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) yang menekankan program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.
Kepala sekolah SMP Negeri 1 Paguyaman Pantai, Hasna Madjid, menyatakan bahwa program ini sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan fisik dan mental siswa, serta meningkatkan kebugaran dan sportivitas mereka.
“Menurut saya, kebijakan Kemendikdasmen terkait 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yang salah satunya adalah senam, itu sangat baik untuk menjaga kesehatan fisik dan mental, juga dapat membantu meningkatkan kebugaran tubuh dan sportivitas seluruh peserta didik,” jelasnya.
Kegiatan senam pagi dilaksanakan secara rutin setiap hari Selasa, Rabu, dan Kamis. Kegiatan senam mulai diterapkan di sekolah sejak awal semester genap pada bulan Januari 2025. Melalui sosialisasi yang dilakukan kepada seluruh peserta didik, mereka menunjukkan antusiasme yang tinggi untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Hasna menjelaskan bahwa dampak positif dari kegiatan senam ini terlihat jelas, di antaranya siswa menjadi lebih bersemangat untuk datang lebih awal ke sekolah dan menunjukkan peningkatan semangat dalam mengikuti pembelajaran di kelas. Hal ini sejalan dengan pengawasan orang tua di rumah yang mendorong anak-anak untuk tidur lebih awal dan bangun pagi.
“Dampak yang kami lihat pada peserta didik adalah mereka lebih bersemangat datang lebih awal ke sekolah karena ada kegiatan senam pagi dan siswa lebih disiplin untuk datang di sekolah lebih awal karena orang tua di rumah mengawasi kegiatan tidur cepat dan bangun pagi mereka,” tambahnya.
Hasna mengungkapkan bahwa meskipun terdapat tantangan, seperti padamnya listrik di pagi hari yang menghambat dilaksanakannya kegiatan senam, namun siswa tetap merasa senang setelah mengikuti aktivitas tersebut.
Hasna menambahkan bahwa sekolah juga melibatkan orang tua siswa dan komite sekolah dalam menyosialisasikan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, serta membentuk Forum Komunikasi Orang Tua untuk mengevaluasi pelaksanaan kebijakan di rumah.
Dengan jumlah siswa sebanyak 102 orang, guru 11 orang, dan tenaga kependidikan 3 orang, SMP Negeri 1 Paguyaman Pantai berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan senam ini sebagai bagian dari upaya menciptakan generasi sehat dan berkarakter. Melalui inisiatif ini, diharapkan siswa tidak hanya mendapatkan manfaat fisik tetapi juga memperkuat kedisiplinan dan semangat belajar mereka.
Sementara itu, Kepala sekolah SMP Negeri 3 Limboto Barat, Nur Eka Ramayanti, mengungkapkan pandangannya mengenai kegiatan Senam Anak Indonesia Hebat yang telah dilaksanakan di sekolahnya. Nur menjelaskan bahwa senam merupakan kegiatan positif yang telah menjadi bagian dari rutinitas pembelajaran sejak awal tahun ajaran.
“Senam merupakan kegiatan positif yang sudah kami laksanakan atau programkan sejak dahulu di awal kegiatan pembelajaran, yang bertujuan untuk membiasakan olahraga sebagai bagian dari kebiasaan hidup sehat,” ujarnya.
Sejak dimulainya kegiatan senam pada tanggal 6 Januari 2025, siswa-siswi SMP Negeri 3 Limboto Barat menunjukkan peningkatan disiplin dan semangat untuk datang lebih awal ke sekolah.
Nur menjelaskan bahwa siswa membentuk kelompok instruktur secara bergantian, yang bertujuan untuk menjadikan mereka teladan bagi teman-teman lainnya. Kegiatan ini juga melibatkan koordinasi dengan guru piket yang bertanggung jawab atas pelaksanaan senam.
Dampak positif dari kegiatan senam terlihat jelas, di mana anak-anak menunjukkan sikap disiplin dan antusiasme tinggi dalam mengikuti senam. Keterlibatan orang tua juga sangat penting, karena mereka membantu mempersiapkan anak-anak untuk datang lebih awal ke sekolah. Namun, ada tantangan yang dihadapi, yaitu waktu persiapan yang cukup menyita bagi guru piket dalam mengatur barisan siswa sebelum senam dimulai.
“Tanggapan anak-anak positif dan bersemangat untuk mengikuti senam, dibantu dengan keterlibatan orang tua untuk mempersiapkan anaknya datang lebih awal ke sekolah dan keterlibatan dinas dan pengawas sebagai kontrol bagi sekolah dalam melaporkan kegiatan yang telah dilaksanakan di sekolah,” jelasnya.
Nur Eka Ramayanti menekankan bahwa kegiatan senam tidak hanya memberikan manfaat fisik, tetapi juga mendukung perkembangan karakter siswa. Melalui senam, siswa belajar nilai-nilai seperti disiplin, tanggung jawab, dan kreativitas.
Dengan jumlah 197 siswa dan dukungan dari 7 guru ASN,1 orang tenaga kontrak, 4 orang tenaga honor, 2 orang TU, dan 3 orang PTT, SMP Negeri 3 Limboto Barat berkomitmen untuk terus melaksanakan program ini sebagai bagian dari upaya menciptakan generasi muda yang sehat dan berprestasi.
Dengan adanya program Senam Anak Indonesia Hebat, diharapkan siswa tidak hanya tumbuh cerdas secara akademik tetapi juga sehat secara fisik dan mental, siap menghadapi tantangan di masa depan. (Christine / Editor: Stephanie)
Sumber :
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 293 kali
Editor :
Dilihat 293 kali