Duduk Santai Selepas Tarawih Pertama, Mendikdasmen Berpesan Berpuasalah dengan Penuh Keikhlasan 01 Maret 2025 ← Back
Tangerang Selatan, 28 Februari 2025 – Sama seperti masyarakat lainnya, antusiasme menjelang datangnya bulan suci Ramadan juga dirasakan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti. Dalam balutan kemeja koko hitam dan sarung, Menteri Mu`ti nampak bersajaha berada dalam barisan jamaah masjid di kawasan Griya Dakwah Muhammadiyah, Jumat malam (28/2).
Masjid yang berada di sekitar kediamannya menjadi pilihan Mendikdasmen untuk melaksanakan salat tarawih pertama. Selepas menunaikan salat tarawih, Menteri Mu’ti terlihat bercengkrama dengan jamaah yang kebanyakan merupakan warga sekitaran Ciputat, Kabupaten Tangerang Selatan. Duduk santai dan bercengkrama dengan masyarakat adalah hal yang ia sukai. Meski di sela-sela itu, ia tanpa sungkan masih bersedia meladeni permintaan jamaah yang ingin berfoto bersama.
Sebelumnya, dalam tausiah selepas salat tarawih, Menteri Mu’ti mengingatkan kembali tentang puasa sebagai salah satu ibadah yang diisyaratkan oleh Allah untuk umat manusia khususnya kaum muslim. Ia mengatakan, puasa merupakan bagian dari syariat Islam.
Merujuk pandangan ulama asal Mesir, Sayyid Sabiq yang menyebut tujuan syariat yakni mendidik manusia. "Beliau (Sayyid Sabiq) di dalam fikih sunnah menyebutkan bahwa syariat itu di antara tujuannya adalah untuk membawa, mendidik, dan menuntun manusia. Sehingga mereka mendapatkan kebahagiaan dalam kehidupannya dan menjadi makhluk Allah yang mulia," kata Mu'ti.
Selain itu, ia juga memotivasi para jamaah untuk menunaikan ibadah puasa dengan penuh keikhlasan. “Berpuasalah dengan mengharapkan rida Allah. Semoga kita diberikan kekuatan untuk menunaikan ibadah puasa di bulan ini dengan sempurna, dengan hidayah dari Allah, dengan taufik dan inayahnya dapat menyempurnakan puasa dan mengakhirinya supaya kita menjadi manusia-manusia yang bertakwa,” tuturnya.*** (Penulis: Shaka/Editor: Denty A.)
Sumber :
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 272 kali
Editor :
Dilihat 272 kali