Menengok Pengalaman Malaysia dan Filipina dalam Kurikulum: Tantangan Identitas dan Keragaman ( 16 Desember 2020, Dilihat 8683 kali . )
Profesor Universiti Malaysia, Rohaida Mohd Saat menyampaikan bahwa pada saat ini, Malaysia tengah ditantang menerapkan kurikulum nasional. “Does one size fit all? Ini yang kami hadapi. Malaysia sangat beragam, dan karena itu kurikulum harus bisa fleksibel untuk bisa menjawab tantangan keragaman, tuntutan kesetaraan, dan ketidakpastian di masa depan,” jelas Rohaida dalam seminar digital bertaraf internasional bertajuk “International Seminar on Curriculum” secara daring, Selasa (15/12).