Pembukaan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2016 diawali dengan kemeriahan tarian daerah Mahelat Lebo. Acara pembukaan berlangsung pada Minggu malam, (21/2/2016), sehingga diharapkan tari Mahelat Lebo sebagai penampilan pertama dapat meningkatkan semangat para peserta RNPK meski pembukaan berlangsung pada malam hari.
 

Pameran Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2016 dibuka secara resmi. Pameran yang berjudul Gelaran Ekosistem Pendidikan dan Kebudayaan ini dirancang berbeda dan lebih ramai dengan adanya pelibatan publik.
 

Mendikbud pertama kali meninjau Gedung Garuda yang menjadi lokasi pembukaan RNPK 2016. Menteri yang terkenal dengan pembawaannya yang ramah ini menyalami hampir seluruh aktor yang sedang berlatih untuk tampil dalam pementasan di acara pembukaan. 
 

Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2016 akan dibuka malam ini, Minggu (21/02/2016). Ratusan peserta mulai berdatangan memadati Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kemendikbud di Sawangan, Depok, untuk melakukan registrasi.
 

 

"Kita ingin mengedukasi publik. Kita ingin membangun ekosistem pendidikan. Masyarakat seharusnya juga menuntut pemerintah daerah supaya lingkungan terlibat dan mendorong peningkatan mutu pendidikan," tutur Mendikbud.

 

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menekankan pentingnya mengkomunikasikan informasi ke publik mengenai kebijakan Kemendikbud. Adanya informasi yang baik dapat menciptakan interaksi antarpelaku pendidikan untuk menggerakkan ekosistem pendidikan. 
 

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah pendidikan keaksaraan dan kesetaraan harus melaksanakan standar kompetensi lulusan (SKL) dan kurikulum sesuai Permendikbud, serta memenuhi standar nasional pendidikan (SNP).

 

Mendikbud Anies Baswedan melepas 44 orang pengajar Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA) yang akan berangkat bertugas mengajarkan Bahasa Indonesia di luar negeri. Acara pelepasan berlangsung di Graha Utama Kantor Kemendikbud Jakarta, Selasa (16/2/2016) pagi. 
 

Saat ini Badan Bahasa Kemendikbud masih membahas pembuatan standar nasional BIPA. Badan Bahasa juga telah mengundang beberapa rektor perguruan tinggi dan direktur program pascasarjana untuk membahas kemungkinan dibukanya program studi BIPA.
 

Jakarta, Kemendikbud --- Agenda tahunan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) akan kembali digelar pada 21-23 Februari 2016. Dengan mengusung tema “Meningkatkan Pelibatan Publik dalam Membangun Ekosistem Pendidikan dan Kebudayaan di Pusat dan Daerah”, RNPK 2016 akan dilaksanakan dengan nuansa sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
 

Aspirasi pemangku kepentingan (stakeholder) dipandang penting untuk meningkatkan kualitas layanan dan perencanaan kegiatan. Untuk menyerap aspirasi para pemangku kepentingan, Kepala Pusat Pengembangan Perfilman Kemendikbud Maman Wijaya mengunjungi salah satu komunitas film di Tebet Jakarta Selatan, Senin (15/2/2016).
 

Surat Edaran dibuat terkait adanya laporan ke Kemendikbud tentang adanya pungutan yang dibebankan kepada orangtua siswa dengan alasan untuk menyewa/membeli komputer untuk mengikuti UNBK.
 

Mendikbud Anies Baswedan mengajak pengelola pendidikan berbasis Islam untuk membuat sekolah yang menyenangkan  dengan kehadiran guru yang berkompeten dan berkualitas. “Kemendikbud mengajak melakukan ini bersama-sama,” ujarnya. 
 

Ratusan karya medium kertas ini merupakan arsip karya Srihadi Soedarsono yang didokumentasi dari rentang era revolusi (1946) hingga reformasi (2016).
 

Pendidikan nonformal merupakan salah satu pencetak tenaga kerja terampil di samping pendidikan formal. Terampil atau tidaknya lulusan pendidikan nonformal dapat diukur dari kualitas institusi pendidikan yang disebut dengan akreditasi, dan dikeluarkan oleh Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Nonformal (BAN PNF).
 

Pendaftaran Lokakarya Pelatihan Komik Strip dibuka pada 11 – 23 Februari 2016. Pendaftar dapat datang langsung ke Museum Basoeki Abdullah untuk mendaftarkan diri, atau bisa secara daring atau online melalui laman kebudayaan.kemdikbud.go.id/museumbasoekiabdullah. 
 

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 66 Tahun 2015 tentang Museum memiliki bab khusus tentang peran serta masyarakat, yaitu di Bab X. Pencantuman tentang peran serta masyarakat dalam permuseuman ini sesuai dengan salah satu kerangka strategi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengenai pelibatan publik. 
 

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengupayakan pendidikan yang merata bagi anak-anak di seluruh pelosok negeri. Salah satunya adalah pembangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang rencananya dibangun di kawasan Pesantren Modern Internasional Dea Malela di Dusun Pamangong
 

Mendikbud mengajak sekolah-sekolah lebih melibatkan peran orang tua dalam proses pendidikan. "Selama ini, ketika sekolah mengundang orang tua, persepsi yang muncul di benak para orang tua adalah terkait dengan sumbangan, hal ini perlu diubah dan pelibatan orang tua harus ditingkatkan," kata Anies Baswedan.
 

Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan di bawah naungan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud akan mengadakan kegiatan penerjemahan buku-buku sastra dan nonsastra ke dalam bahasa asing, seperti bahasa Inggris, Prancis, dan Jerman. 
 

Aplikasi nyata dari gerakan Revolusi Mental sudah mulai diterapkan di lingkungan sekolah. Bentuknya salah satunya adalah Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti di Sekolah, kata Mendikbud Anies Baswedan di Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (8/2/2016).
 

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pembinaan Khusus dan Layanan Khusus menyelenggarakan sosialisasi sekaligus menerapkan sistem sekolah aman asap. Sistem ini diterapkan di beberapa sekolah yang paling terdampak asap, diantaranya adalah sekolah-sekolah yang berada di kawasan Gunung Bromo.
 

Kita harus mulai membandingkan dimana kita sekarang dan melihat bagaimana anak-anak kita akan berhadapan dengan hasil-hasil pendidikan di tempat lain. Mari kita melihat perspektif anak-anak kita bukan sebagai barang jadi tetapi seusatu yang tumbuh.
 

Dunia pendidikan mengemban tugas untuk mencetak generasi yang mampu menaklukkan tantangan masa depan. Salah satu tantangan yang paling mendesak adalah agar anak-anak terlindungi dari radikalisme dan ekstremisme.