Komisi VII RNPK 2015 Layanan Satu Pintu dan Pelibatan Publik untuk Tata Kelola dan Efektivitas Birokrasi Pendidikan  ( 31 Maret 2015, Dilihat 653 kali . )

-Efektivitas Birokrasi Pendidikan dengan pelibatan publik menjadi pokok pembahasan dalam Sidang Komisi VII Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RPNK) 2015 yang berlangsung di Bojongsari, Depok, 29-31 Maret 2015. Sidang Komisi VII yang dipimpin Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Irjen Kemendikbud) Haryono Umar, mengemuka pentingnya untuk mengefektifkan layanan perlu pelayanan terpadu satu pintu dengan pembentukan lembaga atau unit penanganan pengaduan di masing-masing daerah dan di pusat.


 

Komisi VI RNPK 2015 Kebijakan Pelestarian dan Diplomasi Budaya  ( 31 Maret 2015, Dilihat 753 kali . )

Sebanyak 12 isu strategis yang diangkat untuk dibahas permasalahan, penyelesaian, dan penerapan praktek baik yang sudah dimiliki. Isu-isu tersebt meliputi registrasi nasional, pencatatan dan penetapan warisan budaya tak benda, fasilitasi bidang kebudayaan, pembinaan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan tradisi, Hak Kekayaan Intelektual, pembinaan perfilman, sensor film, kerja sama, kerja sama bidang kebudayaan, dan stakeholder yang terlibat dalam delegasi.


 

Komisi V RNPK 2015 Pengembangan, Pembinaan, dan Pelestarian Bahasa   ( 31 Maret 2015, Dilihat 670 kali . )

Sidang membahas kebijakan pengembangan, pembinaan, dan pelindungan bahasa. Kali ini, sebanyak empat isu besar yang diangkat. Pertama, peningkatan kualitas pendidikan bahasa. Berdasarkan data di lapangan, kualitas pendidikan bahasa Indonesia masih tergolong rendah, yaitu terlihat dari kualitas guru Bahasa Indonesia dan non guru Bahasa Indonesia yang memiliki masih kurang inovatif dalam mengajar atau menggunakan Bahasa Indonesia di dalam kelas. Selain itu, kemampuan literasi, minat membaca, menulis siswa Indonesia masih rendah, bahkan hasil penilaian PISA terhadap kedua hal tersebut masih rendah, yaitu menduduki peringkat 64 dari 65 negara.


 

Komisi IV RNPK 2015 UN Jujur 2015 dan Kurikulum 2013 Dilaksanakan Bertahap  ( 31 Maret 2015, Dilihat 1100 kali . )

Sidang di Komisi IV RNPK dipimpin oleh Komisi IV yaitu Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Balitbang Kemendikbud) Furqon. Isu dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2015 mencakup pelaksanaan UN yang jujur, danberkualitas, menjagasemangatsiswa mencapai kompetensi yang baik dalam UN walaupun UN tidak menentukan kelulusan, mengoptimalkan pemanfaatan hasil UN terutama untuk percepatan peningkatan mutu pembelajaran di sekolah. Menjaga kualitas lulusan pendidikan kesetaraan tanpa UN sebagai kriteria kesetaraan.


 

Komisi III RNPK 2015 Dirjen Guru Atasi Kelebihan Guru dan Distribusi Guru Tidak Merata  ( 31 Maret 2015, Dilihat 652 kali . )

Pertama, adanya kelebihan jumlah guru di semua jenjang. Namun, terungkap juga adanya kekurangan guru Pegawai Negeri Sipil, dan Guru Tetap Yayasan. Kedua, sebanyak 252,843 Guru akan pensiun pada tahun 2015-2019. Sehingga, Kemendikbud perlu merekrut guru baru untuk menggantikan sejumlah guru yang akan pensiun tersebut. Ketiga, guru yang masih belum terdistribusi dengan baik, yang berakibat kesulitan pemenuhan jam mengajar.


 

KOMISI II RNPK 2015 Program Indonesia Pintar untuk Dukung Wajib Belajar 12 Tahun  ( 31 Maret 2015, Dilihat 866 kali . )

Pada sidang Komisi II yang dipimpin Direktur Jenderal  Pendidikan Dasar (Dirjen Dikdas) Hamid Muhammad, dan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah (Dirjen Dikmen) Achmad Jazidie,  RNPK kali ini membahas Standar Pelayanan Minimal, Program Indonesia Pintar (PIP), Transparansi Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Pendidikan Karakter, Revitalisasi Komite Sekolah, Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Vokasi.


 

Komisi I RNPK 2015 Sediakan Materi Pendidikan Orangtua, Tingkatkan Mutu PAUD   ( 31 Maret 2015, Dilihat 848 kali . )

Strategi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menguatkan pelaku pendidikan yang dicanangkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan antara lain memfasilitasi orangtua agar lebih terlibat dalam pendidikan anak-anaknya, mengemuka dalam sidang Komisi I Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RPNK) 2015, yang berlangsung di Bojongsari, Depok 29-31 Maret 2015.


 

Jawa Tengah Terapkan Deteksi Isu Kecurangan Ujian Nasional  ( 31 Maret 2015, Dilihat 615 kali . )

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Nur Hadi Amiyanto saat jumpa pers di acara rembuk nasional pendidikan dan kebudayaan (RNPK), di Depok, Jawa Barat, Senin (30/03/2015).


 

Langkah Strategis Penguatan Pelaku Guru  ( 30 Maret 2015, Dilihat 646 kali . )

Berbicara mengenai kejujuran di sekolah dan pendidikan karakter, aktor utamanya dalah guru. Apapun yang dituangkan dalam kurikulum tetap yang menjadi aktornya juga adalah guru. 


 

Utamakan Ujian Nasional Berintegritas  ( 30 Maret 2015, Dilihat 545 kali . )

Tahun ini ada yang berbeda dari pelaksanaan ujian nasional (UN). Karena tidak lagi menjadi syarat kelulusan, maka pelaksanaan UN yang berintegritas harus diutamakan. 


 

Mendikbud: Jadikan Sekolah Sebagai Zona Latihan Berintegritas  ( 30 Maret 2015, Dilihat 617 kali . )

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ke depan akan melakukan terobosan di bidang pendidikan dan kebudayaan dengan menambah indeks integritas. Nantinya sekolah akan dijadikan sebagai zona latihan berintegritas, dimana sekolah menjadi tempat dengan suasana yang bebas korupsi.


 

Tujuh Sidang Komisi dalam Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan 2015  ( 30 Maret 2015, Dilihat 598 kali . )

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan mengatakan, sidang komisi nanti diharapkan dapat menjawab masing-masing uraian topik dalam sidang komisi tersebut. “Di ujung kita coba menjawab pertanyaan ini, bagaimana mencerdaskan kehidupan bangsa melalui gerakan pendidikan.


 

Wapres JK: Pendidikan Harus Melihat Ke Depan  ( 30 Maret 2015, Dilihat 710 kali . )

Pendidikan merupakan fondasi dari semua lini pembangunan. Untuk memajukan pendidikan, harus didasari dengan nilai dan cara berpikir manusianya. Demikian disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla saat membuka Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK)


 

RNPK 2015 Siap Terjemahkan Nawa Cita Bidang Pendidikan dan Kebudayaan  ( 30 Maret 2015, Dilihat 704 kali . )

Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2015 adalah rembuk nasional yang pertama kali diselenggarakan dalam pemerintahan Kabinet Kerja. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan rembuk nasional


 

Mendikbud: Tjokroaminoto Tempatkan Pendidikan Menjadi yang Utama  ( 29 Maret 2015, Dilihat 605 kali . )

Tokoh sejarah dalam perjuangan bangsa Indonesia Reden Hadji Oemar Said  Tjokroaminoto, betul-betul sorang guru dari para pendiri bangsa. Ia menyadari pendidikan, dan telah dirasakan oleh dirinya menjadi pegangan yang sangat penting dan utama. Tjokroaminoto menempatkan pendidikan sebagai bagian terpenting dari gerak. Ini perlu menjadi inspirasi bagi para kaum muda masa kini dan mendatang.


 

Mendikbud: UN Bukan Untuk Lulus 100 Persen, Tetapi Jujur 100 Persen  ( 28 Maret 2015, Dilihat 785 kali . )

Apa tujuan dari ujian nasional (UN)? Tujuannya adalah untuk mengetahui capaian belajar seorang siswa. Ini merupakan hak seorang siswa untuk mengetahui capaian belajarnya. Oleh sebab itu lakukan UN bukan untuk lulus 100 persen, tetapi lakukanlah dengan jujur 100 persen, karena tahun ini UN tidak menjadi syarat kelulusan.


 

Mendikbud: Bersama-sama Berikan Informasi Perubahan Ujian Nasional   ( 28 Maret 2015, Dilihat 535 kali . )

Peran media terhadap dunia pendidikan sangat besar. Di sekolah siswa belajar melalui pengajaran yang dilakukan oleh guru, sedangkan sesampai di rumah, siswa dan guru mendapatkan pembelajaran dari media informasi khususnya televisi. Oleh sebab itu peran media sangat besar peran dan tanggung jawabnya dalam memberikan pendidikan dalam pembentukan perilaku dan kebiasaan.