Pendidikan keluarga akan memfokuskan kepada pembentukan siswa berkarakter, dan budaya berprestasi. Kedua tujuan itu akan dicapai melalui pendekatan terhadap pengawas, dan penilik satuan pendidikan baik formal maupun non formal, sebagai bagian dari menjalankan tugas dan fungsi yang strategis mengimplementasi program penguatan kemitraan tri pusat pendidikan. Hal ini mengemuka saat Erman Syamsuddin, Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, memberikan pengarahan mekanisme pendidikan keluarga pada acara Penguatan Kemitraan Pendidikan Keluarga dengan Pemangku Kepentingan, di Sentul, Bogor, sabtu malam (31/10/2015).