Foto
Aktivitas pembelajaran di PAUD KM "0" Kemdikbud
Kunjungan Kerja Mendikbud Nadiem Makarim di Palu Sulawesi Tengah dalam rangka mendengar aspirasi pelaku pendidikan dan kebudayaan di sana.
Kemendikbud meraih penghargaan Indonesia Government Procurement Awards dari LKPP kategori K/L/Pemda dengan Inovasi Pengadaan yang Mendukung Transparansi Belanja Pengadaan. Penghargaan diberikan pada acara Rakornas Pengadaan Barang/Jasa 2020 di Kota Bogor, Rabu (18/11/2020).
Mendikbud Nadiem Makarim menjadi Pembina Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 di Halaman Kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta, (28/10/2019).
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Kabinet Indonesia Maju Nadiem Anwar Makarim menyerahterimakan jabatan dengan mendikbud periode sebelumnya, Muhadjir Effendy. Serah terima jabatan digelar di Gedung Graha Utama, kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jakarta, Rabu (23/10).
Mendikbud Nadiem Makarim menggelar rapat bersama pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemendikbud, di Kantor Kemendikbud, Jakarta, (25/10/2019).
Malang, Kemendikbud --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy meresmikan laboratorium seni budaya di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 5 Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Ia berharap bantuan laboratorium seni budaya yang diberikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dapat meningkatkan kreativitas siswa dan mendorong hadirnya karya-karya baru.Muhadjir mengajak guru dan siswa mengoptimalkan pemanfaatan laboratorium seni dan budaya tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Mendikbud berpesan agar keberadaan laboratorium ini dapat memberikan dampak lebih luas pada lingkungan sekitarnya. Sekolah-sekolah di sekitarnya juga berhak memanfaatkan laboratorium ini. "Jangan hanya digunakan oleh sekolah yang mendapatkan bantuan saja. Tetapi juga dimanfaatkan oleh sekolah-sekolah lain di sekitar sini. Bikin kolaborasi pentas seni antarsekolah. Pokoknya dioptimalkan," pesannya.
Bantuan laboratorium seni budaya ini menjadi wujud konkret komitmen Kemendikbud dalam melakukan revitalisasi SMK sekaligus upaya pemajuan kebudayaan. Direktur Kesenian, Restu Gunawan mengungkapkan, total bantuan yang dikucurkan pemerintah melalui Direktorat Kesenian, Direktorat Jenderal Kebudayaan senilai 750 juta rupiah.
Bangunan yang menyerupai gedung pertunjukan ini dilengkapi fasilitas audio visual dengan kapasitas 80 sampai 100 orang. Dibangun sejak tahun 2018, spesifikasi bangunan beserta peralatannya telah sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan Kemendikbud.
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen, Arif Joko Suryadi, menyampaikan bahwa gedung bantuan dari Kemendikbud ini akan diberi nama Kasman Singodimedjo, seorang tokoh Muhammadiyah yang baru saja mendapatkan gelar pahlawan nasional. Bantuan dari Kemendikbud akan dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk pengembangan bakat dan minat siswa. Tidak hanya siswa SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen saja, tetapi juga untuk sekolah-sekolah di sekitar. "Semoga ini dapat menjadikan sekolah kita semakin berprestasi dan mampu berkompetisi di era industri 4.0," ujar Arif Joko Suryadi. (Nur Widiyanto)
Jakarta, Kemendikbud --- Kerja Sama di bidang pendidikan dan kebudayaan antara dua negara tetangga yaitu Indonesia dan Malaysia akan terus ditingkatkan. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia, Muhadjir Effendy, menerima kunjungan kerja Menteri Pendidikan Malaysia, Maszlee bin Malik, di kantor Kemendikbud Jakarta, Jumat (11/01/2019). Sejumlah hal dibahas dalam pertemuan kedua menteri pendidikan tersebut.
Selama ini kerja sama bidang pendidikan dan kebudayaan antara Indonesia dan Malaysia sudah terjalin baik, namun akan terus ditingkatkan. Mendikbud Muhadjir Effendy mencontohkan bentuk kerja sama tersebut antara lain para siswa Indonesia sudah beberapa kali tampil dalam ajang kebudayaan di Malaysia. Selain itu, juga ada pertukaran pelajar yang akan ditingkatkan dengan mekanisme youth camp dan terdapatnya sekolah Indonesia di Malaysia.
Mendikbud juga mengapresiasi kunjungan kerja Menteri Pendidikan Malaysia tersebut dan berharap banyak manfaat yang bisa diambil dari kunjungan ini. "Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Menteri dan seluruh delegasi Malaysia atas kehadirannya. Mudah-mudahan kehadiran ini akan membawakan manfaat yang baik untuk Indonesia maupun Malaysia dan kerja sama antara dua negara serumpun akan terus dan semakin merdu," tutur Mendikbud.
Menteri Pendidikan Malaysia Maszlee bin Malik juga menyampaikan hal yang serupa, bahwa hubungan antara kedua negara adalah istimewa, satu rumpun, satu leluhur, dan bersaudara. "Pembinaan sejarah di masa depan bermula pada hari ini, dan seharusnya ada titik permulaan terhadap pembinaan sejarah masa depan. Kita mau atau pun tidak mau, pembinaan sejarah, pembinaan peradaban, harus dimuliakan dengan pendidikan," tutur Menteri Pendidikan Malaysia.
Maszlee menambahkan, pendidikan memainkan peranan penting, bukan sekedar masa depan negara, tetapi juga mencorakkan peradaban yang bakal dimunculkan. "Disinilah kita melihat bahwa dengan kita berkongsi, relatif banyak persamaan dari segi bahasa, budaya, dan juga dari segi psyco-social. Kita harus melihat bahwa abad-abad ke depan ini simbiosis antara kedua negara, kedua bangsa, untuk menjadi dentuman baru kepada peradaban dunia," tutur Menteri Pendidikan Malaysia. (Nur Widiyanto)
Riyadh Arab Saudi --- Indonesia Berpartisipasi pada Festival Janadriyah di Riyadh Arab Saudi. Indonesia hadir sebagai tamu kehormatan pada Festival Janadriyah yang berlangsung dari tanggal 20 Desember 2018 hingga 9 Januari 2019. Terpilihnya Indonesia sebagai tamu kehormatan di Festival Janadriyah merupakan kesempatan menjalin kerja sama yang lebih baik dengan Arab Saudi.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy memandang penting Festival Janadriyah sebagai salah satu upaya diplomasi melalui kebudayaan. "Misi kebudayaan ke Arab Saudi hanya salah satu yang sudah kita lakukan. Sebelumnya, kita juga sudah melakukan misi kebudayaan ke Azerbaijan, Belgia, dan Inggris," kata Muhadjir Effendy di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Arab Saudi di Riyadh, Jumat, (21/12/2018).
Muhadjir mengungkapkan terpilihnya Indonesia sebagai tamu kehormatan di Festival Janadriyah merupakan hasil kerja luar biasa Duta Besar Republik Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel. Menurut Muhadjir, Kedutaan Besar Indonesua di Arab Saudi telah berhasil memotong mata rantai antrian untuk dapat berpartisipasi dalam Festival Janadriyah. Hal ini karena sebelumnya Indonesia tidak masuk dalam daftar negara yang akan menjadi tamu kehormatan Kerajaan Arab Saudi.
Antusiasme yang tinggi dari masyarakat Arab Saudi terhadap budaya Indonesia di Festival Janadriyah menjadi peluang bagi Indonesia untuk mengembangkan program diplomasi budaya di Arab Saudi. Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Kemendikbud Najamuddin Ramly mengatakan, Festival Janadriyah merupakan bentuk diplomasi budaya yang sangat dahsyat bagi Indonesia. Kesuksesan Indonesia sebagai tamu kehormatan Festival Janadriyah ke-33 menjadi sebuah pemicu untuk membuka bentuk kerja sama lain di bidang kebudayaan dengan Arab Saudi.
Festival Janadriyah adalah festival budaya dan warisan tahunan terbesar di Timur Tengah, yang diselenggarakan sejak tahun 1985. Festival Janadriyah ke-33 dibuka Raja Salman Bin Abdulaziz Al Saud. Festival ini digelar selama tiga minggu dari tanggal 20 Desember 2018 hingga 9 Januari 2019.
Dalam festival ini, Pemerintah Indonesia menampilkan keanekaragaman budaya Indonesia mulai dari seni batik, seni pencak silat, seni tari tradisional, seni ukir, seni membuat sketsa wajah, seni kaligrafi, dan kapal pinisi sebagai warisan budaya Indonesia tak benda. Selain itu, untuk menarik wisata asing berkunjung ke Indonesia, juga ditampilkan foto-foto tempat wisata di Indonesia, seperti Raja Ampat, Bali, Pulau Komodo, dan Danau Toba. (Nur Widiyanto)
Deli Serdang, Kemendikbud --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) bersama Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meresmikan museum Deli Serdang di Lubuk Pakam, Sabtu (8/9/2018). Peresmian museum yang letaknya persis di depan kantor Bupati Deli Serdang itu ditandai dengan pemotongan pita oleh Ketua PKK Sumatera Utara Nawal Lubis Edy Rahmayadi, dan penandatanganan prasasti oleh Mendikbud, Gubernur Sumut dan Bupati Deli Serdang.
Museum ini mengoleksi berbagai benda bersejarah dan cerita tentang budaya daerah. Koleksi Museum Deli Serdang antara lain pakaian adat Melayu, Karo, dan Simalungun, alat musik, dan mata uang asing. Mendikbud mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Deli Serdang dan Provinsi Sumatra Utara yang telah membangun museum yang lengkap koleksinya dengan bangunan yang representatif.
Muhadjir Effendy berharap masyarakat Sumut dan sekitarnya senang mengunjungi museum ini. "Museum adalah tempat belajar yang menyenangkan, tentang sejarah dan budaya bangsa Indonesia," kata Muhadjir. Pengelola museum perlu melakukan berbagai kegiatan yang kreatif untuk menarik masyarakat mengunjungi museum.
Kunjungan Mendikbud di Kabupaten Deli Serdang ini dalam rangka pelaksanaan Peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) Tingkat Nasional 2018. Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan mengaku gembira daerahnya ditunjuk menjadi penyelenggara puncak peringatan HAI dan gembira dengan peresmian Museum Deli Serdang. Bupati Ashari Tambunan berharap museum Deli Serdang akan menjadi tempat yang menyenangkan bagi masyarakat belajar tentang sejarah dan budaya. (Nur Widiyanto)