Foto
Presiden Joko Widodo meresmikan kawasan Pesantren Modern Terpadu (PMT) Prof. Dr. Hamka II di Kota Padang Sumatra Barat, Senin (21/5/2018). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy dan sejumlah menteri Kabinet Kerja turut hadir mendampingi Presiden. Kawasan PMT Prof. Dr. Hamka II yang diresmikan terdiri dari gedung sekolah SMP, SMA, rumah susun, dan Masjid Hj. Yuliana.
Dalam sambutannya, Presiden memuji ketokohan Buya Hamka. Menurutnya, Buya Hamka adalah tokoh besar Islam bagi masyarakat Minang, masyarakat Indonesia, dan bahkan mancanegara. "Almarhum Buya Hamka adalah tokoh ulama yang dihormati, sastrawan besar, sejarawan yang disegani dan tokoh yang menaruh perhatian besar kepada pendidikan, ilmu pengetahuan, terhadap generasi muda kita, generasi Indonesia," tutur Presiden.
Pesantren Modern Terpadu Prof. Dr. Hamka ini, kata Presiden, adalah bukti nyata bahwa cita-cita Buya Hamka telah berhasil menembus waktu dan generasi. "Dimulai dengan kesederhanaan, sampai sekarang akhirnya kita meresmikan gedung unit sekolah baru SMP, SMA, rusun dan juga masjid Hj. Yuliana," lanjutnya. Presiden berharap pesantren ini akan terus menjadi ladang subur bertumbuhnya santri yang berakhlak mulia, tangguh, ulet, dan selalu optimis. "Harapan kita semuanya adalah agar Pesantren Modern Terpadu Prof. Dr. Hamka ini terus menjadi ladang subur bertumbuhnya santri yang berakhlak mulia, yang akhlaqul karimah, yang tangguh dan ulet yang selalu bersikap optimis, dan yang akan membawa Indonesia menjadi negara yang baldatun toyyibatun wa robbun ghofur," ujar Kepala Negara.
Turut hadir dalam acara peresmian PMT ini adalah Mendikbud Muhadjir Effendy, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Archandra Tahar, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, dan Ketua Pembina Yayasan Wawasan Islam Indonesia Ahmad Syafii Maarif. (Nur Widiyanto)
Foto: Jilan Rifai
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan gelar pameran temporer dengan tajuk "Dua Presiden RI Tuan Rumah Asian Games 1962 & 2018" di Museum Kepresidenan Republik Indonesia Balai Kirti, Bogor, Jawa Barat. Pameran ini terbuka untuk umum setiap hari dari pukul 09.00 sampai dengan 15.00 WIB kecuali hari Senin, dari tanggal 20 Mei s.d.18 Agustus 2018. Pameran dibuka secara resmi oleh Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid, Minggu (20/5/2018).
Pameran yang diselenggarakan dalam menyambut ajang Asian Games ini merupakan langkah kongkret Kemendikbud dalam melaksanakan Instruksi Presiden (Inpres) No. 3 Tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan/Rehabilitasi Prasarana dan Sarana Pendukung Dalam Persiapan Penyelenggaraan Asian Games Tahun 2018 dan Asian Para Games Tahun 2018, yang antara lain, memuat kewajiban kementerian/lembaga pemerintah untuk ikut serta mendukung secara penuh menyukseskan pelaksanaan Asian Games 2018.
Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid mengungkapkan pameran ini mengingatkan kembali pada tahun 1962 dimana masyarakat Indonesia bergotong royong menyiapkan Asian Games. "Perjuangan bangsa Indonesia saat itu mampu menyukseskan Asian Games 1962. Dengan semangat yang sama, saya optimis kesuksesan serupa terulang saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games untuk kedua kalinya tahun ini," ujar Hilmar dalam sambutannya saat membuka pameran.
Hilmar juga menyampaikan bahwa pameran ini merupakan upaya pemerintah khususnya Kemendikbud dalam mengedukasi masyarakat menyambut ajang Asian Games 2018. “Selain mengedukasi melalui pameran ini, pameran yang lebih besar juga akan diselenggarakan pada Agustus 2018 nanti di Senayan untuk memberikan hiburan bagi para atlet dari seluruh kontingen negara sebelum dan sesudah bertanding,” ujarnya.
Kurator pameran, Yuke Ardianti menjelaskan benda yang dipamerkan di Balai Kirti berupa arsip dan dokumentasi kegiatan Asian Games 1962. Ada pula gambar arsitektur dari tujuh proyek pemerintah, salah satunya adalah Stadion Gelora Bung Karno (GBK), menampilkan gambar sejak awal pembangunan hingga perkembangannya saat ini. Perubahan arsitektur Stadion GBK merupakan gagasan Presiden Joko Widodo untuk menyambut Asian Games 2018. Begitu pula awal pembangunannya adalah untuk penyelenggaraan ajang serupa pada 1962 merupakan inisiatif Presiden Soekarno.
“Keunikan dari pameran ini adalah ditampilkannya gagasan arsitektural dari dua presiden dalam rangka menyambut Asian Games,” kata Yuke. Menurutnya, gagasan mereka sama-sama menggemparkan bagi negara dan sekaligus membanggakan bagi bangsanya. Yuke menganggap gagasan Presiden Soekarno menggemparkan dunia karena Indonesia saat itu belum lama merdeka. Sedangkan Presiden Joko Wiodo diapresiasi atas gagasannya dalam mengembangkan stadion tersebut tanpa merubah arsitektur awalnya, dan membangun infrastruktur penunjang lainnya.
Sementara itu, Kepala Museum Kepresidenan Bogor, Amurwani Dwi Lestariningsih, mengakui pameran tersebut sekaligus memperingati tahun ke-4 hari jadi Museum Kepresidenan. Ia berharap pameran ini bisa menarik ribuan pengunjung setiap harinya. (Nur Widiyanto)
Fotografer: Denis Sugianto
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy Mendampingi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada siswa-siswi di Kabupaten Malang Jawa Timur, Sabtu (12/5/2018). Penyerahan ini dilakukan di Lapangan Merjosari Kabupaten Malang.
Menko PMK Puan Maharani mengingatkan pesan Presiden Joko Widodo agar dana KIP dipergunakan sebaik-baiknya untuk keperluan pendidikan, tidak digunakan untuk membeli pulsa atau rokok. "Harus digunakan untuk keperluan pendidikan, jangan untuk beli pulsa, apalagi beli rokok," kata Puan Maharani.
Mendikbud Muhadjir Effendy berharap Program Indonesia Pintar (PIP) melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) dapat dilaksanakan sesuai tujuan. PIP adalah dapat pemberian bantuan tunai pendidikan kepada anak usia sekolah (usia 6 - 21 tahun) yang berasal dari keluarga miskin, rentan miskin: pemilik Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), peserta Program Keluarga Harapan (PKH), yatim piatu, penyandang disabilitas. "Dengan program PIP ini semoga angka putus sekolah dapat terus menurun," kata Mendikbud Muhadjir Effendy.
Mendikbud menyampaikan bahwa Program Indonesia Pintar penting untuk mencegah generasi putus sekolah. “Melalui PIP ini kita ingin memutus kesenjangan akses pendidikan bagi anak-anak Indonesia. Tidak ada lagi alasan anak Indonesia untuk tidak sekolah. Saya mengajak semua pihak untuk ikut mendorong agar KIP betul-betul sampai ke tangan siswa yang berhak," ujar Mendikbud.
PIP tidak hanya diperuntukkan bagi peserta didik di sekolah, namun juga berlaku bagi peserta didik Pendidikan Kesetaraan Paket A/B/C yang belajar di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), dan juga Peserta Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP). PIP juga dapat digunakan untuk mengikuti program yang diselenggarakan Balai Latihan Kerja (BLK) di Kementerian Ketenagakerjaan. (Nur Widiyanto)
Fotografer: Shahwin Purnomo Aji
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga pendidikan vokasi yang menyiapkan tenaga terampil siap kerja. Lulusan SMK pun mengikuti ujian kompetensi keahlian (UKK) untuk mendapatkan sertifikat kompetensi yang bisa digunakan untuk mencari kerja di dunia usaha atau dunia industri.
Pembukaan Pameran Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan 2017 di Pusdiklat Pegawai Kemdikbud Sawangan, Depok, Rabu (25/1/2017).
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan, Gerakan Pramuka erat kaitannya dengan pendidikan karakter. Kegiatan Pramuka di sekolah dapat membentuk kepribadian dan watak siswa yang mandiri, disiplin, memiliki kecakapan hidup, berbudi luhur, dan berkepribadian yang sesuai dengan nilai-nilai bangsa.
Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2016
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bekerja sama dengan dunia industri dan usaha dalam menyiapkan dan menyalurkan tenaga kerja lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK).
Lomba Motivasi Belajar Mandiri (Lomojari) SMP Terbuka 2016, di Plaza Insan Berprestasi Kemendikbud, 1 - 3 Agustus 2016.
Pameran Lukisan Koleksi Istana Kepresidenan di Galeri Nasional Indonesia, Senin (1/8/2016).