Foto
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) melantik sekitar 500 pejabat Eselon III dan IV di lingkungan Kemendikbud. Sebagian besar pejabat tersebut merupakan pejabat unit pelaksana teknis (UPT) di daerah-daerah.
Mendikbud Anies Baswedan hari ini melantik lima belas (15) pejabat eselon II (dua) di lingkungan Kemdikbud di Graha Utama Gedung Ki Hadjar Dewantara Lantai 3 Kemdikbud, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan,Jakarta. Senin (9/10).
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, secara resmi melepas 798 Guru Garis Depan (GGD) angkatan pertama dari Istana Kepresidenan ke wilayah-wilayah terdepan Indonesia hari ini. Mereka yang berstatus Calon Pegawai Negeri Sipil berasal dari 24 provinsi itu akan bertugas di 28 kabupaten yang tersebar di empat provinsi yaitu Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat, dan Daerah Istimewa Aceh.
Ruang lingkup Nota Kesepahaman (MOU) antara Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud dan PT Garuda Indonesia mencakup pemanfaatan jasa dan layanan transportasi udara bagi guru, pendidik, dan tenaga kependidikan jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menerima tujuh anak yang berasal dari berbagai daerah di timur Indonesia. Kedatangan mereka disambut dengan baik oleh Mendikbud. Ia juga sempat memberikan motivasi kepada mereka agar melanjutkan sekolah dengan baik sehingga bisa menjadi pemimpin dan membangun daerah asalnya dengan baik.
Pelantikan yang berlangsung di Plasa Insan Berprestasi Kemendikbud ini disaksikan oleh segenap pejabat dan pegawai Kemendikbud, tepat satu hari menjelang Bulan Ramadan. Pelantikan perdana dalam masa kerja Mendikbud Anies Baswedan ini berbeda dari pelantikan biasa yang biasanya berlangsung di ruangan tertutup. Kali ini, pelantikan dilakukan di hadapan pegawai Kemendikbud yang akan menjadi tim kerja masing-masing pejabat yang baru saja dilantik tersebut.