Indonesia Berpartisipasi pada Festival Janadriyah di Arab Saudi
Riyadh Arab Saudi --- Indonesia Berpartisipasi pada Festival Janadriyah di Riyadh Arab Saudi. Indonesia hadir sebagai tamu kehormatan pada Festival Janadriyah yang berlangsung dari tanggal 20 Desember 2018 hingga 9 Januari 2019. Terpilihnya Indonesia sebagai tamu kehormatan di Festival Janadriyah merupakan kesempatan menjalin kerja sama yang lebih baik dengan Arab Saudi.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy memandang penting Festival Janadriyah sebagai salah satu upaya diplomasi melalui kebudayaan. "Misi kebudayaan ke Arab Saudi hanya salah satu yang sudah kita lakukan. Sebelumnya, kita juga sudah melakukan misi kebudayaan ke Azerbaijan, Belgia, dan Inggris," kata Muhadjir Effendy di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Arab Saudi di Riyadh, Jumat, (21/12/2018).
Muhadjir mengungkapkan terpilihnya Indonesia sebagai tamu kehormatan di Festival Janadriyah merupakan hasil kerja luar biasa Duta Besar Republik Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel. Menurut Muhadjir, Kedutaan Besar Indonesua di Arab Saudi telah berhasil memotong mata rantai antrian untuk dapat berpartisipasi dalam Festival Janadriyah. Hal ini karena sebelumnya Indonesia tidak masuk dalam daftar negara yang akan menjadi tamu kehormatan Kerajaan Arab Saudi.
Antusiasme yang tinggi dari masyarakat Arab Saudi terhadap budaya Indonesia di Festival Janadriyah menjadi peluang bagi Indonesia untuk mengembangkan program diplomasi budaya di Arab Saudi. Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Kemendikbud Najamuddin Ramly mengatakan, Festival Janadriyah merupakan bentuk diplomasi budaya yang sangat dahsyat bagi Indonesia. Kesuksesan Indonesia sebagai tamu kehormatan Festival Janadriyah ke-33 menjadi sebuah pemicu untuk membuka bentuk kerja sama lain di bidang kebudayaan dengan Arab Saudi.
Festival Janadriyah adalah festival budaya dan warisan tahunan terbesar di Timur Tengah, yang diselenggarakan sejak tahun 1985. Festival Janadriyah ke-33 dibuka Raja Salman Bin Abdulaziz Al Saud. Festival ini digelar selama tiga minggu dari tanggal 20 Desember 2018 hingga 9 Januari 2019.
Dalam festival ini, Pemerintah Indonesia menampilkan keanekaragaman budaya Indonesia mulai dari seni batik, seni pencak silat, seni tari tradisional, seni ukir, seni membuat sketsa wajah, seni kaligrafi, dan kapal pinisi sebagai warisan budaya Indonesia tak benda. Selain itu, untuk menarik wisata asing berkunjung ke Indonesia, juga ditampilkan foto-foto tempat wisata di Indonesia, seperti Raja Ampat, Bali, Pulau Komodo, dan Danau Toba. (Nur Widiyanto)
Editor :