Penyerahan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Kabupaten Malang
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy Mendampingi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada siswa-siswi di Kabupaten Malang Jawa Timur, Sabtu (12/5/2018). Penyerahan ini dilakukan di Lapangan Merjosari Kabupaten Malang.
Menko PMK Puan Maharani mengingatkan pesan Presiden Joko Widodo agar dana KIP dipergunakan sebaik-baiknya untuk keperluan pendidikan, tidak digunakan untuk membeli pulsa atau rokok. "Harus digunakan untuk keperluan pendidikan, jangan untuk beli pulsa, apalagi beli rokok," kata Puan Maharani.
Mendikbud Muhadjir Effendy berharap Program Indonesia Pintar (PIP) melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) dapat dilaksanakan sesuai tujuan. PIP adalah dapat pemberian bantuan tunai pendidikan kepada anak usia sekolah (usia 6 - 21 tahun) yang berasal dari keluarga miskin, rentan miskin: pemilik Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), peserta Program Keluarga Harapan (PKH), yatim piatu, penyandang disabilitas. "Dengan program PIP ini semoga angka putus sekolah dapat terus menurun," kata Mendikbud Muhadjir Effendy.
Mendikbud menyampaikan bahwa Program Indonesia Pintar penting untuk mencegah generasi putus sekolah. “Melalui PIP ini kita ingin memutus kesenjangan akses pendidikan bagi anak-anak Indonesia. Tidak ada lagi alasan anak Indonesia untuk tidak sekolah. Saya mengajak semua pihak untuk ikut mendorong agar KIP betul-betul sampai ke tangan siswa yang berhak," ujar Mendikbud.
PIP tidak hanya diperuntukkan bagi peserta didik di sekolah, namun juga berlaku bagi peserta didik Pendidikan Kesetaraan Paket A/B/C yang belajar di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), dan juga Peserta Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP). PIP juga dapat digunakan untuk mengikuti program yang diselenggarakan Balai Latihan Kerja (BLK) di Kementerian Ketenagakerjaan. (Nur Widiyanto)
Fotografer: Shahwin Purnomo Aji
Editor :