Resmikan Laboratorium Seni Budaya, Mendikbud Harapkan Fasilitas Dioptimalkan Penggunaannya
Malang, Kemendikbud --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy meresmikan laboratorium seni budaya di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 5 Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Ia berharap bantuan laboratorium seni budaya yang diberikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dapat meningkatkan kreativitas siswa dan mendorong hadirnya karya-karya baru.Muhadjir mengajak guru dan siswa mengoptimalkan pemanfaatan laboratorium seni dan budaya tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Mendikbud berpesan agar keberadaan laboratorium ini dapat memberikan dampak lebih luas pada lingkungan sekitarnya. Sekolah-sekolah di sekitarnya juga berhak memanfaatkan laboratorium ini. "Jangan hanya digunakan oleh sekolah yang mendapatkan bantuan saja. Tetapi juga dimanfaatkan oleh sekolah-sekolah lain di sekitar sini. Bikin kolaborasi pentas seni antarsekolah. Pokoknya dioptimalkan," pesannya.
Bantuan laboratorium seni budaya ini menjadi wujud konkret komitmen Kemendikbud dalam melakukan revitalisasi SMK sekaligus upaya pemajuan kebudayaan. Direktur Kesenian, Restu Gunawan mengungkapkan, total bantuan yang dikucurkan pemerintah melalui Direktorat Kesenian, Direktorat Jenderal Kebudayaan senilai 750 juta rupiah.
Bangunan yang menyerupai gedung pertunjukan ini dilengkapi fasilitas audio visual dengan kapasitas 80 sampai 100 orang. Dibangun sejak tahun 2018, spesifikasi bangunan beserta peralatannya telah sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan Kemendikbud.
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen, Arif Joko Suryadi, menyampaikan bahwa gedung bantuan dari Kemendikbud ini akan diberi nama Kasman Singodimedjo, seorang tokoh Muhammadiyah yang baru saja mendapatkan gelar pahlawan nasional. Bantuan dari Kemendikbud akan dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk pengembangan bakat dan minat siswa. Tidak hanya siswa SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen saja, tetapi juga untuk sekolah-sekolah di sekitar. "Semoga ini dapat menjadikan sekolah kita semakin berprestasi dan mampu berkompetisi di era industri 4.0," ujar Arif Joko Suryadi. (Nur Widiyanto)
Editor :