14020 hasil pencarian untuk "".


Tulisan: Kemah Nasional bagi Anak Berkebutuhan Khusus Kembali Digelar

Lombok, Kemendikbud --- Perkemahan Nasional (Kemnas) Penegak dan Pandega  bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) kembali digelar. Direktur Jenderal Pendidikan Menengah (Dikmen), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Achmad Jazidie, membuka secara resmi kegiatan yang diikuti oleh 198 peserta dari seluruh Indonesia.  “Kemnas 2015 ini bertujuan mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab,” kata Jazidie saat membuka secara resmi Kemnas 2015 dalam upacara yang digelar Selasa pagi (26/5) di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan…

Tulisan: Presiden Jokowi Kirim 798 Guru Garis Depan ke 28 Kabupaten

Jakarta (25 Mei 2015)- Sebanyak 798 Guru Garis Depan (GGD) siap berangkat untuk ditempatkan di wilayah-wilayah terdepan Indonesia. Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan melepas para Guru Garis Depan menuju 28 Kabupaten yang berada di 4 Propinsi, yakni Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Aceh, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25 Mei 2015). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menyatakan program GGD adalah langkah nyata Pemerintah untuk menyediakan guru-guru terbaik di daerah yang paling membutuhkan di Indonesia, khususnya di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T). GGD merupakan komitmen Pemerintah berupa penempatan guru jangka…

Tulisan: Presiden Jokowi Puji Kebijakan Guru Garis Depan

Jakarta (25/5) Presiden Joko Widodo menerima 798 guru yang tergabung dalam Program Guru Garis Depan (GGD) di Istana Negara, Jakarta. Guru-guru ini akan mengajar di kabupaten-kabupaten dalam empat provinsi terdepan Republik ini antara lain Papua, Papua Barat, Aceh, dan Nusa Tenggara Timur. Jokowi melontarkan banyak pujian untuk anak-anak muda yang mendidik di garis terdepan Republik. “Kabupaten-kabupaten itu memang memerlukan guru. Memerlukan pendidik untuk anak-anak kita,” ujar Jokowi dalam sambutannya. Ditemani oleh Mendikbud Anies Baswedan dan Agustin, salah satu guru yang akan berangkat mengajar ke Nusa Tenggara Timur (NTT), Jokowi berharap agar para guru ini tidak melupakan pengajaran karakter saat mengajar.…

Tulisan: Presiden Jokowi Lepas 798 Guru Garis Depan dari Istana

Jakarta, Kemendikbud --- Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), secara resmi melepas 798 Guru Garis Depan (GGD) angkatan pertama dari Istana Kepresidenan ke wilayah-wilayah terdepan Indonesia hari ini. Mereka yang berstatus Calon Pegawai Negeri Sipil berasal dari 24 provinsi itu akan bertugas di 28 kabupaten yang tersebar di empat provinsi yaitu Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat, dan Daerah Istimewa Aceh. GGD ditempakan secara permanen di wilayah-wilayah tersebut untuk menjalankan amanat konstitusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Presiden Jokowi menyampaikan, keberangkatan 798 orang GGD adalah dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga pendidik atau guru bagi anak-anak di wilayah tersebut. “Daerah-daerah tadi memerlukan guru, memerlukan…

Tulisan: Mendikbud: Tumbuhkan Generasi Pembelajar dan Berintegritas untuk Masa Depan Indonesia Gemilang

Yogyakarta, Kemendikbud --- Anak-anak sejak dilahirkan sudah menjadi seorang pembelajar. Anak-anak dalam pertumbuhannya sudah mencoba mencari tahu apa yang ingin ia ketahui. Anak lahir dengan karakter pembelajar, dan menjadi tugas pelaku pendidikan terus menumbuhkan generasi pembelajar dan berintegritas untuk masa depan Indonesia yang gemilang.   Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan dalam sebuah gelar wicara, di Museum Benteng Vredeburg, D.I. Yogyakarta, Sabtu (23/05/2015). "Ki Hadjar Dewantara mengistilahkan tempat untuk menumbuhkan potensi anak-anak, menumbuhkan karakter pembelajar dengan istilah taman, yang di sana ada tanaman yang tumbuh," ucap Mendikbud.   Mendikbud mengajak para pelaku pendidikan menumbuhkan kembali…

Tulisan: Mendikbud: Indonesia Menyala, Tiap Titik Tampak Terang Ada Orang Tercerdaskan

Yogyakarta, Kemendikbud --- Indonesia Menyala adalah Indonesia di setiap titik tampak terang, dan di sana terdapat orang-orang yang tercerdaskan. Selain itu juga di sana terdapat anak-anak yang belajar, ada pengetahuan, dan ada keinginan keras untuk maju. Hal tersebut disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan pada acara peluncuran program Indonesia Menyala  di Museum Benteng Vredeburg, D.I. Yogyakarta, Sabtu (23/05/2015).   "Saya membayangkan Indonesia Menyala itu seperti sebuah peta menyala, yang di potret, di dalamnya ada pusat pengetahuan, ruang inspirasi, dan ada proses belajar," ucap Mendikbud.   Mendikbud menekankan untuk mewujudkan Indonesia menyala salah satu syaratnya juga harus bernyali. Setiap…

Tulisan: Masyarakat Yogya Antusias Ikuti Jalan Sehat Hardiknas 2015

Yogyakarta, Kemendikbud --- Ribuan orang mengikuti acara Jalan Sehat dalam Puncak Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2015 di Yogyakarta. Mereka terdiri dari guru dan pelajar dari berbagai jenjang pendidikan, pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta pegawai Dinas Pendidikan Provinsi, Kota, dan Kabupaten di Yogyakarta. Acara Jalan Sehat Hardiknas diselenggarakan di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, pada Minggu, (24/05/2015). Rangkaian acara Jalan Sehat dimulai dengan melakukan pemanasan berupa senam pagi sekitar pukul 06.30 WIB. Kemudian sekitar jam 07.00 WIB Mendikbud Anies Baswedan berada di garis depan memimpin jalan sehat didampingi Ibu Fery Farhati Baswedan. Rute Jalan Sehat Hardiknas 2015 di Yogyakarta dimulai…

Tulisan: OSN Tanamkan Semangat Meritokrasi dan Integritas

Yogyakarta, Kemendikbud --- Jangan beranggapan OSN merupakan ajang adu cerdas dan pintar semata. Para peserta tersebut sudah menjadi putra dan putri terpilih dari daerah masing-masing. Pernahkah kita bertanya kenapa banyak putra dan putri bangsa yang berprestasi dalam kompetisi sains nasional maupun internasional? Jawabannya adalah mereka memiliki semangat meritokrasi dan integritas tinggi.   Hal tersebut disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan pada acara penutupan OSN ke-14, di D.I. Yogyakarta, Sabtu (23/05/2015). "Di OSN inilah pada anak-anak kita tertanamkan semangat meritokrasi dan integritas  yang menjadikan mereka menjadi sang juara," tutur Mendikud.   Mendikbud mengatakan, meritokrasi ini muncul dalam semangat anak-anak…

Tulisan: Palembang Tuan Rumah OSN ke-15 Tahun 2016

Yogyakarta, Kemendikbud --- Olimpiade Sains Nasional (OSN) merupakan salah satu agenda tahunan penting Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang secara konsisten dilaksanakan secara bergiliran di daerah-daerah sejak tahun 2002. Usai penutupan pelaksanaan OSN ke-14, Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Achmad Jazidie menyampaikan Palembang, Sumatera Selatan akan menjadi tuan rumah OSN ke-15 tahun 2016.  "Pemilihan tuan rumah pelaksanaan OSN sudah ditentukan pada pelaksanaan OSN tahun sebelumnya. Kami sampaikan selamat,  Palembang menjadi tuan rumah ajang olimpiade nasional tahun 2016," tutur Jazidie,pada acara penutupan OSNke 14 di Yogyakarta, Sabtu (23/05/2015).   OSN tetap konsisten dilaksanakan, kata Jazidie, karena merupakan upaya penjaminan mutu pendidikan dasar…