12716 hasil pencarian untuk "Pendidikan".


Tulisan: Kurikulum 2013 Mengakomodasi Kemampuan Anak

Bandung, Kemdikbud – Konsep Kurikulum 2013 dinilai sangat tepat mengakomodasi kemampuan anak yang berbeda-beda, karena pada dasarnya perkembangan otak antara anak yang satu dengan anak yang lain tidak sama. Konsep kurikulum baru yang menginginkan anak selalu naik kelas sangat cocok dengan kondisi ini. Pengelola Yayasan Permata Hati, sebuah yayasan yang memiliki sekolah jenjang PAUD dan SD di Manado, Sulawesi Utara, Hilda mengatakan hal itu berdasarkan pengalamannya bertahun-tahun menjadi tenaga pendidik. “Pengalaman saya, ada anak yang di kelas 3 tidak terlihat sama sekali kemampuan akademisnya, ternyata saat di kelas 4, seiring dengan perkembangan otaknya, malah meraih juara pertama,” ujarnya di sela-sela…

Tulisan: Penerapan Kurikulum 2013 pada Awal Tahun Pelajaran 2014/2015

Jakarta, Kemdikbud --- Pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar (KBM) pada tahun ajaran baru 2014/2015 telah dimulai serentak pada hari Senin, 4 Agustus 2014. Bagaimana kesiapan pelaksanaan KBM pada awal tahun pelajaran ini? Apakah Kurikulum 2013 sudah dapat dilaksanakan secara serentak pada tahun pelajaran ini? Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Ibnu Hamad menyampaikan, pelaksanaan Kurikulum 2013 dilaksanakan menggunakan buku Kurikulum 2013 di dalam proses belajar mengajar di kelas.  Dia menyebutkan, pendistribusian buku-buku Kurikulum 2013 sudah mencapai 70% untuk rata-rata nasional. “Diharapkan pada 15 Agustus 2014 pengiriman buku sudah merata ke seluruh Indonesia,” katanya pada talkshow yang disiarkan langsung…

Tulisan: Penambahan Jam Belajar Siswa untuk Menambah Volume Pengetahuan dan Pembentukan Karakter

Jakarta, Kemdikbud --- Seiring diimplementasikannya Kurikulum 2013, penambahan jam belajar siswa di sekolah juga mulai diberlakukan. Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Ibnu Hamad, mengatakan untuk jenjang sekolah dasar (SD), jam belajar yang awalnya 26 jam sekarang menjadi 30 jam. Untuk jenjang SMP dan SMA, awalnya dalam satu minggu siswa belajar di sekolah selama 28 jam pelajaran sekarang bertambah menjadi 34 jam. “Untuk SD ditambah empat jam, SMP dan SMA ditambah lima hingga enam jam,” kata Ibnu pada gelar wicara dengan radio KBR 68H di Kantor Kemdikbud, Rabu (13/08) pagi. Ibnu mengatakan, penambahan jam belajar ini…

Tulisan: Lomba PTK PAUDNI Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2014 Meriah dan Penuh Kreativitas

Bandung, Kemdikbud --- Para peserta lomba kelompok Senam Aerobik Kreasi Daerah yang mengenakan pakaian seragam warna-warni mengiringi kemeriahan suasana di lokasi lomba Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) PAUDNI Berprestasi tahun 2014. Meskipun berbeda provinsi asal, mereka saling memberikan semangat satu sama lain. Para pendamping dan penonton pun kerap mengikuti gerakan kelompok yang sedang menampilkan kebolehannya tersebut. Lomba PTK PAUDNI Berprestasi tingkat nasional kali ini memang terkesan meriah dan penuh kreativitas. Gerakan aerobik yang dikombinasikan dengan tarian daerah masing-masing provinsi menjadi daya tarik tersendiri. Demikian pula lagu daerah yang diaransemen sedemikian rupa untuk mengiringi gerakan, menjadikan kreasi karya seni gerak dan…

Tulisan: Anak dari Desa Adat Tak Perlu Keluar Kampung untuk Sekolah

Jakarta, Kemdikbud --- Setiap anak bangsa dimanapun berada berhak mendapatkan pendidikan. Sesuai dengan amanat pembukaan Undang-undang Dasar 1945 untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, salah satu upaya yang ditempuh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adalah meningkatkan akses bagi anak bangsa yang berada di daerah terpencil. Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bidang Pendidikan (Wamendik), Musliar Kasim, mengatakan, ada dua kriteria yang harus dipenuhi untuk meningkatkan akses, yaitu ketersediaan dan keterjangkauan. “Hingga ke pelosok negeri pun anak-anak harus merasakan pendidikan,” kata Musliar saat menjadi pembicara kunci pada Deklarasi Jaringan Pendidikan Komunitas Adat dan seminar nasional “Mewujudkan Kemerdekaan bidang Pendidikan Bagi Komunitas Adat”, di Taman Ismail…

Tulisan: Kemdikbud Apresiasi Komunitas Adat Peduli Pendidikan

Jakarta, Kemdikbud --- Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bidang Pendidikan (Wamendik), Musliar Kasim, atas nama Kemdikbud mengapresiasi kepedulian yayasan komunitas adat terhadap masyarakat adat yang ada di wilayah terpencil. Apresiasi tersebut disampaikan Wamendik pada acara deklarasi Jaringan Pendidikan Komunitas Adat (JaPKA) yang dilakukan oleh perwakilan tiga masyarakat adat dari Kabupaten Mentawai, Provinsi Sulawesi Tengah, dan Provinsi Jambi, di Taman Ismail Marzuki, Selasa (12/08). “Apresiasi yang luar biasa untuk komunitas-komunitas ini. Karena pada dasarnya pemerintah tidak akan sanggup kalau harus melakukan upaya mencerdaskan anak bangsa tanpa bantuan dari masyarakat,” katanya saat menjadi pembicara kunci dalam seminar nasional "Mewujudkan Kemerdekaan Bidang Pendidikan…

Tulisan: Mendikbud: Penambahan Volume Belajar Kurikulum 2013 Dihitung Per Minggu

Jakarta, Kemdikbud --- Sejak diterapkan, Kurikulum 2013 memberikan penambahan jam belajar bagi setiap jenjang pendidikan. Kewenangan untuk menjalankan kebijakan ini diberikan kepada pemerintah daerah untuk mengatur penambahan volume belajar bagi peserta didik. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengatakan, meskipun kebijakannya diserahkan ke daerah,  pertimbangan penerapan penambahan jumlah jam belajar dihitung setiap minggu. "Penambahan itu berlaku untuk per minggu, bukan per hari,” kata Mendikbud usai membuka acara Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini Berprestasi 2014, di Bandung, Minggu (10/8). Penambahan jam belajar di setiap jenjang adalah sebanyak tiga sampai dengan enam jam untuk jenjang Sekolah Dasar, Sekolah…

Tulisan: Pembelajaran Melalui Fenomena Seni dan Budaya dapat Menyatukan Keberagaman  

Cipanas, Kemdikbud --- Selain logika dan etika, Kurikulum 2013 memiliki objek pembelajaran lain yakni fenomena seni dan budaya yang mengedepankan estetika. Estetika membahas tentang keindahan, keharmonisan, dan kehalusan. Estetika sangat penting diekspresikan untuk menyatukan  bangsa majemuk yang memiliki keanekaragaman.  Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh, di Istana Kepresidenan, Cipanas Jawa Barat, Sabtu (09/08/2014). Apabila tidak dikelola dengan baik, keanekaragaman memiliki potensi untuk konflik. ”Oleh karena itu dengan sentuhan seni dan budaya yang mengedepankan estetika dalam menyampaikan pandangan, maka dapat membuat keanekaragaman menjadi damai dan adanya toleransi antar sesama,” tutur Mendikbud.  Mendikbud mengatakan pengembangan seni dan budaya disamping…

Tulisan: Lomba Cipta Seni Pelajar Nasional Ajang Mengekspresikan Keindahan dan Kekayaan Kebudayaan Indonesia

Cipanas, Kemdikbud --- Indonesia memiliki keindahan dan kekayaan kebudayaan yang luar biasa. Untuk mengekspresikan keindahan dan kekayaan kebudayan tersebut, maka diselenggarakan Lomba Cipta Seni Pelajar sebagai ide dan gagasan dari Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono. Salah satu tujuannya adalah menyiapkan generasi yang mampu mengekspresikan Indonesia dengan penuh keindahan.   Hal tersebut disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh, dalam sambutannya di puncak acara Lomba Cipta Seni Pelajar Nasional ke 9 Tahun 2014, di Istana  Kepresidenan Cipanas, Jawa Barat, Sabtu (09/08/2014). Tema Lomba Cipta Seni Pelajar Nasional ke 9 adalah “Indonesia Bersatu”, dengan subtema adalah ”Indah Negeriku Damai Bangsaku”.  …

Tulisan: Presiden RI: Lomba Cipta Seni Pelajar Nasional Diharapkan Tetap Dilaksanakan Pada Waktu Mendatang

Cipanas, Kemdikbud --- Lomba Cipta Seni Pelajar Nasional sebagai ajang untuk mengembangkan bakat seni anak-anak Indonesia diharapkan tetap dilaksanakan pada waktu yang akan datang. Hal ini disampaikan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, pada acara puncak Lomba Cipta Seni Pelajar Nasional ke 9 tahun 2014, di Istana Kepresidenan Cipanas, Jawa Barat, Sabtu (09/08/2014). “Insya Allah saya akan berbicara dengan Presiden terpilih pengganti saya, berharap kegiatan yang baik seperti ini tetap dilaksanakan di waktu mendatang,” tutur Presiden dalam wejangannya. Mengapa kegiatan ini penting? kata Presiden. Karena menumbuhkan kehidupan menjadi selaras, serasi, dan seimbang, serta cerita tentang kasih sayang, kedamaian, kehalusan budi tumbuh…