14020 hasil pencarian untuk "".


Tulisan: Setiap Sekolah Akan Memiliki Indeks Integritas

Jakarta, Kemendikbud --- Ujian nasional (UN) 2015 akan menjadi alat ukur dalam menghitung indeks integritas sekolah. Indeks tersebut akan memperlihatkan seberapa jujur sekolah dalam melaksanakan UN. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan, berbicara tentang pendidikan bukan hanya bicara komponen akademis, tapi juga komponen integritas. Indeks integritas ini diharapkan dapat mengirim pesan kepada semua pelaku pendidikan bahwa jika ingin nilai hasil UN siswa berwibawa, maka sekolah harus jujur. “Indeks integritas sekolah dalam melaksanakan UN akan diberikan kepada sekolah dan Pemda, serta khusus untuk SMA sederajat disampaikan ke PTN,” kata Mendikbud pada rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di…

Tulisan: Seluruh SMA Negeri di Surabaya Optimis Selenggarakan UN CBT

Surabaya, Kemendikbud --- Seluruh SMA negeri di Kota Surabaya yang berjumlah 22 sekolah, tahun ini akan menyelenggarakan ujian nasional (UN) berbasis komputer atau computer based test (CBT). Semangat untuk serentak menggunakan CBT dalam UN tahun ini terpacu setelah ke-22 kepala SMA ini berembuk dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) tentang kemungkinan menggelar UN CBT di sekolah masing-masing. Kepala SMA Negeri 2 Surabaya, Kasnoko mengatakan, ada semangat dari para kepala sekolah untuk mengedepankan kejujuran. Mereka percaya melalui CBT, kejujuran dapat dijunjung tinggi. "Dinas pendidikan juga mendorong hal ini, kalau bisa seluruhnya melaksanakan CBT mengapa tidak?" ujar Kasnoko di ruang kerjanya, Senin…

Tulisan: Hasil UN di Bawah Standar, Siswa Tetap Terima SHUN

Jakarta, Kemendikbud --- Setiap siswa yang telah mengikuti ujian nasional (UN) berhak mendapatkan sertifikat hasil UN (SHUN). Berapapun nilai yang diperoleh, sekolah wajib menyerahkan SHUN kepada siswa. Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud, Nizam, usai rapat kerja dengan Komisi X DPR RI, di kantor DPR RI, Senin (06/04/2015). “Berapapun nilai (UN) nya (SHUN-nya) tetap keluar. Sekolah tidak boleh ada alasan untuk menahan SHUN,” katanya. Nizam mengatakan, sekolah bisa mengumumkan kelulusan siswa setelah hasil UN diterima. Tujuannya, agar siswa tetap memenuhi kewajiban untuk mengikuti UN. Jika siswa tersebut belum memenuhi standar kompetensi lulusan (SKL) yang ditetapkan Badan…

Tulisan: Hari Buku Anak Internasional, Buku Anak Indonesia Diminati di Bologna Children’s Book Fair

Jakarta, Kemendikbud --- Sejak tahun 1967 dunia merayakan 2 April sebagai Hari Buku Anak Internasional  atau International Children's Book Day (ICBD). Indonesia pun menjadi peserta di pameran buku anak terbesar dunia, Bologna Children’s Book Fair di Bologna, Italia, pada 30 Maret-2 April 2015. Penerbit dari sejumlah negara tertarik membeli hak cipta buku-buku Indonesia maupun membeli langsung buku cetak. Penerbit Semerkand dari Turki misalnya, membeli buku pembelajaran bahasa Arab terbitan Kesaint Blanc. “Mereka tertarik membeli langsung buku Have Fun with Arabic sebanyak 5.000 eksemplar,” kata Laura Prinsloo, Direktur Utama penerbit Kesaint Blanc. Adapula penerbit Arab Saudi yang membeli 15.000 pembelajaran bahasa…

Tulisan: Kemendikbud Imbau Pemda Segera Cairkan TPG PNS Daerah

Jakarta, Kemendikbud—Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menghimbau pemerintah daerah (pemda) segera menyalurkan tunjangan profesi guru pegawai negeri sipil daerah (TPG PNS Daerah) triwulan pertama. Himbauan ini disampaikan mengingat tenggat waktu penyaluran TPG PNS Daerah selambat-lambatnya tanggal 16 April 2015. Sebagai pedoman, pemerintah daerah dapat menggunakan Petunjuk Teknis (Juknis) Penyaluran Tunjangan Profesi Guru PNS Daerah Melalui Mekanisme Transfer Daerah, yang telah dikeluarkan 31 Januari 2015.   Pembayaran TPG PNS Daerah dialokasi dari APBN kemudian ditransfer ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) melalui mekanisme dana transfer daerah. Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar Kemendikbud (P2TK Dikdas Kemendikbud) Sumarna Surapranata,…

Tulisan: Apakah UN Berbasis Komputer Menyenangkan?

Depok, Kemendikbud --- Hal baru selain tidak lagi menjadi syarat kelulusan, tahun ini UN dilaksanakan dengan berbasis komputer atau computer based test (CBT) di sekolah-sekolah percontohan. Bagaimana pendapat para siswa dan siswi setelah menjalani uji coba (try out)? Apakah UN berbasis komputer ini menyenangkan? Berikut hasil komentar peserta try out UN CBT saat diwawancara kemdikbud.go.id di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Depok, Kamis (2/4).   Febrian siswa kelas 12 IPA, berpendapat bahwa pelaksanaan ujian dengan menggunakan komputer ini sangat menyenangkan, walaupun pada awal uji coba agak sedikit bingung dalam pengisian identitas. “Awalnya saya sedikit bingung, tapi lama-lama jadi terbiasa.…

Tulisan: Mendikbud Tinjau Persiapan UN Berbasis Komputer

Depok, Kemendikbud --- Terobosan baru diterapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan menerapkan pelaksanaan ujian nasional (UN) tahun 2015 berbasis komputer atau computer based test (CBT). Untuk memastikan persiapan UN tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) meninjau pelaksanaan uji coba UN CBT hari kedua yang dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Depok, serta SMA dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Putra Bangsa Depok. “Hari ini kita melihat pelaksanaan uji coba UN CBT hari kedua. Kita ingin melihat dan memastikan praktek di lapangannya, serta ingin duduk bersama anak-anak mendengarkan pendapat mereka,” tutur Mendikbud ketika memasuki salah satu ruang uji coba…

Tulisan: Tingkatkan Literasi Berbahasa Internasional, Kemdikbud Permudah Izin Kursus Bahasa

Jakarta, Kemendikbud --- Pemerintah berupaya meningkatkan kemampuan literasi berbahasa internasional. Hal tersebut antara lain dilakukan melalui pemberian kemudahan izin investasi bagi pemodal asing yang ingin mendirikan lembaga kursus bahasa. Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal (Ditjen PAUDNI) Ella Yulaelawati menuturkan literasi bahasa sangatlah penting. Sebab, hal itu menjadi jendela terbukanya wawasan serta kesiapan Indonesia menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN. Ditjen PAUDNI telah menempatkan petugas penghubung di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Badan Koordinasi Penanaman Moda dil (BKPM). Ella mengatakan, upaya ini untuk meningkatkan layanan kepada pemodal yang ingin mendirikan lembaga kursus bahasa. “Saya berharap kebijakan ini…

Tulisan: Peserta RNPK 2015 Simak Paparan Kementerian Keuangan Demi Tata Kelola Lebih Baik

Jakarta, Kemendikbud --- Ada tiga sidang pleno yang dihadirkan dalam Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2015. Sidang pleno pertama mendengarkan arahan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla sekaligus pembukaan RNPK 2015. Sidang pleno kedua mendengarkan materi dari Kementerian Dalam Negeri tentang efisiensi dan efektivitas pemanfaatan anggaran pendidikan transfer daerah dan pembagian urusan pusat-daerah terkait pendidikan dan kebudayaan. Sidang pleno ketiga mendengarkan materi dari Kementerian Keuangan tentang optimalisasi pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya pendidikan dan kebudayaan di provinsi dan kabupaten/kota, dan sistem dan mekanisme penggunaan belanja barang dan belanja sosial bidang pendidikan dan kebudayaan. Dua materi dari Kementerian Keuangan bertujuan untuk…

Tulisan: Sekolah Menyenangkan Memberikan Pilihan Tantangan yang Bermakna Bagi Siswa

Depok, Kemendikbud --- Sekolah menyenangkan adalah sekolah yang memberikan tantangan bagi siswa. Dengan kata lain, sekolah yang menyenangkan dapat diartikan sebagai wahana yang aman dan menyehatkan serta memberikan pilihan tantangan yang bermakna bagi siswa. Demikian disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan, pada acara Penutupan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) tahun 2015, di Depok, Selasa (31/3/2015). Mendikbud menyampaikan, salah satu prinsip sekolah menyenangkan adalah pembelajaran dengan ragam pilihan tantangan, dimana masing-masing siswa diberikan pilihan dan tantangan yang sesuai. Dia mengimbau, agar anak-anak dapat melihat teman sebayanya sebagai individu-individu yang mempunyai potensi yang bervariasi. Olimpiade Sains Nasional itu, kata…