14020 hasil pencarian untuk "".


Tulisan: Indonesia Target Pasar yang Bagus dalam Industri Buku ASEAN

Jakarta, Kemendikbud --- ASEAN Literary Festival 2015 berlangsung di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, pada 17-22 Maret 2015. Acara ini menyajikan berbagai diskusi yang berhubungan dengan literatur dan perbukuan, salah satunya tentang industri buku di negara-negara ASEAN. Dalam salah satu diskusi di ASEAN Literary Festival 2015, hadir Vice President Frankfurt Book Fair, Claudia Kaiser. Kedatangan Claudia sebagai pembicara di ASEAN Literary Festival 2015 adalah untuk mengenal lebih jauh mengenai industri buku di ASEAN, khususnya Indonesia, yang pada tahun ini menjadi Guest of Honour atau Tamu Kehormatan Frankfurt Book Fair. "Kami sedang mempelajari market di Asia Tenggara, di mana publik Jerman…

Tulisan: Mendikbud Kunjungi Menteri ESDM Sepakat Atasi Masalah Listrik di Sekolah-sekolah

Jakarta, Kemendikbud --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan, beserta jajarannya mengunjungi Kemwnterian Energi, Sumber Daya, dan Mineral (Kementerian ESDM) guna membahas salah satu komponen penting dalam proses pembelajaran yaitu tersedianya listrik di sekolah-sekolah seluruh Indonesia. Mendikbud beserta jajarannya disambut baik oleh Menteri ESDM, Sudirman Said, beserta jajarannya di kantor Kementerian ESDM. Kedua belah pihak menyepakati bahwa ketersediaan listrik di sekolah-sekolah seluruh Indonesia merupakan masalah bersama yang harus diselesaikan dengan kerja bersama antara kedua kementerian dan pihak-pihak terkait lainnya serta masyarakat itu sendiri.   Mendikbud mengatakan, dari pertemuan ini kedua belah pihak menyepakati untuk membentuk gugus tugas. Gugus tugas…

Tulisan: Mendikbud: Buku Pelajaran Bermasalah Akibat Ketergesaan Penerapan Kurikulum 2013 Akan Dievaluasi dan Direvisi

Jakarta, Kemendikbud-----Menanggapi kontroversi dan pertanyaan publik tentang materi pada buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas XI, Mendikbud Anies Baswedan mengatakan, "Betul, memang kami temukan materi-materi bermasalah pada buku tersebut dan juga buku-buku Kurikulum 2013 yang lain. Seperti saya tegaskan pada November lalu, Kurikulum 2013 dan perangkatnya adalah barang setengah matang yang dipaksakan. Atas alasan itulah kami menunda implementasinya agar dapat dilakukan evaluasi dan perbaikan menyeluruh baik terhadap dokumen kurikulum, buku maupun proses pendampingan dan kesiapan sekolah dan guru" Anies mengatakan bahwa bukan hanya satu-dua masalah saja yang ditemukan dalam buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti serta buku-buku…

Tulisan: Kemdikbud Akan Memverifikasi Buku Kurikulum 2013 Bermasalah

Jakarta - Kemdikbud - Menanggapi kontroversi dan pertanyaan publik tentang materi pada buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas XI, Mendikbud Anies Baswedan mengatakan, "Betul, memang kami temukan materi-materi bermasalah pada buku tersebut dan juga buku-buku Kurikulum 2013 yang lain. Seperti saya tegaskan pada November lalu, Kurikulum 2013 dan perangkatnya adalah barang setengah matang yang dipaksakan. Atas alasan itulah kami menunda implementasinya agar dapat dilakukan evaluasi dan perbaikan menyeluruh baik terhadap dokumen kurikulum, buku maupun proses pendampingan dan kesiapan sekolah dan guru."   Anies mengatakan bahwa bukan hanya satu-dua masalah saja yang ditemukan dalam buku Pendidikan Agama Islam dan…

Tulisan: Kemdikbud Akan Memverifikasi Buku Kurikulum 2013 Bermasalah

Jakarta - Kemdikbud - Menanggapi kontroversi dan pertanyaan publik tentang materi pada buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas XI, Mendikbud Anies Baswedan mengatakan, "Betul, memang kami temukan materi-materi bermasalah pada buku tersebut dan juga buku-buku Kurikulum 2013 yang lain. Seperti saya tegaskan pada November lalu, Kurikulum 2013 dan perangkatnya adalah barang setengah matang yang dipaksakan. Atas alasan itulah kami menunda implementasinya agar dapat dilakukan evaluasi dan perbaikan menyeluruh baik terhadap dokumen kurikulum, buku maupun proses pendampingan dan kesiapan sekolah dan guru." Anies mengatakan bahwa bukan hanya satu-dua masalah saja yang ditemukan dalam buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti…

Tulisan: Percetakan Naskah UN Dipantau Langsung dengan Kamera CCTV

Jakarta, Kemendikbud --- Proses pencetakan naskah ujian nasional (UN) dipantau setiap hari langsung dari kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan menggunakan kamera pengawas closed circuit television (cctv). Kamera-kamera tersebut dipasang sebanyak 6-9 unit di setiap percetakan. Pada pantauan langsung melalui cctv yang dilakukan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan, Jumat (20/03/2015), diketahui sebanyak 87,93 persen naskah UN SMA/SMK sudah siap dikirim ke daerah masing-masing. Jumlah tersebut terdiri atas 90,98 naskah UN SMA dan 78,48 persen naskah UN SMK. Salah satu perusahaan percetakan yang dipantau langsung oleh Mendikbud adalah PT. Temprina Media Grafika. Perusahaan yang berada di Surabaya ini mencetak naskah UN…

Tulisan: Naskah UN Braille SMALB Selesai 100 Persen

Jakarta, Kemendikbud --- Pencetakan naskah soal ujian nasional (UN) bagi anak-anak berkebutuhan khusus dalam bentuk naskah UN Braille telah selesai dicetak seratus persen untuk SMA Luar Biasa dan SMP Luar Biasa. Sedangkan  naskah UN bagi sekolah inklusi, di jenjang SMA juga sudah selesai seratus persen dan di jenjang SMP baru sepuluh persen.   Data yang disampaikan oleh Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Nizam ini merupakan data terakhir dari sistem monitoring pencetakan yang dipantau dari kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jumat (20/03/2015).   Selain naskah UN Braille, percetakan juga mencetak compact disc (CD) yang akan digunakan untuk ujian mendengarkan bahasa Inggris. Pencetakan…

Tulisan: 87,93 Persen Naskah UN SMA/SMK Siap Kirim

Jakarta—Kementerian --- Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ingin memastikan proses pencetakan naskah Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2014/2015 berjalan lancar. Berdasarkan data monitoring sampai dengan hari Jumat (20/03/2015) pukul 10:12 WIB sebanyak 87,93 persen naskah Ujian Nasional (UN) SMA/SMK telah siap kirim.   Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menyampaikan, proses monitoring pencetakan naskah UN terkait dengan pengadaan bahan ujian di percetakan dan distribusi. Monitoring, kata dia, juga dilakukan melalui kamera CCTV yang berada di kantor Kemendikbud.   “Di ruang kontrol di monitor secara reguler. Kita ingin proses ini transparan,” katanya saat memberikan keterangan pers di Kemendikbud, Jakarta, (20/03/2015).   Mendikbud merinci,…

Tulisan: Pendidikan Anak Usia Dini Penting dan Genting

Jakarta, Kemendikbud --- Rakornas Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Indonesia tahun 2015 mengambil tema “Gerakan PAUD Berkualitas”. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan tema tersebut dinilai relevan dan strategis dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini, termasuk peningkatan kualitas sumber daya manusia. Hal itu juga sejalan dengan pedoman pemerintahan sekarang, yang berpegang pada Nawa Cita, di mana pendidikan dan peningkatan kualitas SDM menjadi salah satu perhatian. Pendidikan anak usia dini, ujar Mendikbud, merupakan hal yang penting dan genting untuk dilakukan. “Penting, karena mandatnya adalah mengembangkan potensi anak pada masa emas. Genting karena waktunya pendek. Padahal pada…

Tulisan: Kemendikbud Ajak Penerima KIP Segera Daftar Ke Sekolah

Jakarta, Kemendikbud --- Kartu Indonesia Pintar (KIP) merupakan kartu identitas untuk mendapatkan manfaat Program Indonesia Pintar (PIP). KIP diberikan kepada peserta didik atau anak-anak yang berusia 6 s.d. 21 tahun dari keluarga pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menghimbau penerima KIP segera mendaftarkan diri ke sekolah masing-masing. Hal tersebut perlu dilakukan agar penerima tersebut dapat terdata sebagai calon penerima manfaat PIP. “Saya sampaikan kepada orang tua, begitu nanti mendapatkan KIP segera berikan kartu itu kepada anak-anak agar daftar ke sekolah. Kalau anaknya tidak sekolah (putus sekolah atau tidak sekolah karena bekerja, red), segera daftarkan ke sekolah,”…