12716 hasil pencarian untuk "Pendidikan".


Tulisan: Berkat BOPTN, 17.016 Mahasiswa Hanya Membayar Uang Kuliah Tunggal Sebesar Rp 0-Rp 500.000

Jakarta, Kemdikbud --- Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) adalah bantuan dana penyelenggaraan kepada perguruan tinggi negeri yang ditujukan untuk untuk menutupi kekurangan biaya operasional di perguruan tinggi. BOPTN juga bertujuan agar sebagian besar biaya operasional perguruan tinggi tidak menjadi beban mahasiswa yang daya belinya tidak cukup untuk membayar standar biaya operasional sesuai standar pelayanan minimum (SPM).  Sekretaris Ditjen Pendidikan Tinggi, Patdono Suwignyo mengatakan, BOPTN diatur dalam UU Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Berdasarkan pasal 88, pemberian BOPTN menyebabkan biaya yang ditanggung oleh mahasiswa harus disesuaikan dengan kemampuan ekonomi mahasiswa, orang tua mahasiswa, atau pihak lain yang membiayainya.  Keseluruhan biaya…

Tulisan: Sekolah Indonesia Mekah Mulai Beroperasi Lagi

Mekah, Kemdikbud --- Sekolah Indonesia Mekah (SIM) mulai melakukan kegiatan belajar mengajar lagi. Sekolah yang berdiri sejak 17 Juli 2000 ini sempat berhenti beroperasi karena belum memiliki rekomendasi penetapan kelayakan gedung sekolah dari kantor Baladiyah (Pemerintah Kota) Mekah.   Namun demikian, berdasarkan surat yang dikeluarkan oleh pemerintah kota Mekah pada 17-07-1435H atau bertepatan dengan 13 Mei 2014 ini, SIM diizinkan melakukan berbagai kegiatan pendidikan. Surat bernomor 350077973 tersebut menjadi dasar SIM untuk dapat melakukan kegiatan belajar mengajar, ulangan umum kenaikan kelas, dan penerimaan murid baru di gedung baru. Hingga tahun 2009, gedung SIM masih berbagi dengan Sekolah Pakistan. Kondisi tersebut berimbas pada pembagian waktu sekolah siswa, yakni…

Tulisan: Rapor Online, Inovasi Kota Surabaya Permudah Implementasi Kurikulum 2013

Surabaya, Kemdikbud --- Dinas Pendidikan Kota Surabaya menginisiasi penggunaan rapor online dalam penilaian Kurikulum 2013. Inisiatif ini bentuk komitmen kota Surabaya dalam melaksanakan Kurikulum 2013. Inovasi rapor online ini pertama kalinya dilakukan di Indonesia yang diterapkan mulai dari jenjang SD hingga SMA/SMK. Inisiasi inovasi ini awalnya dilakukan dengan memetakan persoalan-persoalan apa saja yang terjadi di lapangan. Hasilnya secara garis besar ada pada proses pembelajaran, cara memberikan penilaian, dan bagaimana cara melaporkan penilaian tersebut mengingat dalam Kurikulum 2013 dituntut authentic assessment yaitu memotret senyata-nyatanya penilaian peserta didik. "Tidak mungkin dilakukan secara manual atau parsial. Harus seperti film, melihatnya terus menerus. Sehingga…

Tulisan: Hindari Kemacetan, Surabaya Terapkan Sekolah Kawasan

Surabaya, Kemdikbud --- Sekolah Kawasan di kota Surabaya ternyata mampu menjadi solusi dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat. Implikasi adanya sekolah berkualitas di pusat kota adalah pada jam tertentu ada pergerakan manusia menuju pusat kota sehingga berdampak pada kemacetan. Tim Pendidikan Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Martadi, mengatakan, walaupun pendidikan gratis tetapi ternyata peserta didik yang tinggal jauh dari sekolah menghabiskan 600-800 ribu rupiah per bulan untuk biaya transportasi. Di sisi lain, sekolah-sekolah yang berada di wilayah lain tidak berkembang. “Inilah yang menyebabkan pendidikan berbiaya tinggi, sehingga pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Pendidikan Kota Surabaya berinovasi membuat Sekolah Kawasan,” kata…

Tulisan: Kota Surabaya Tingkatkan Layanan Pendidikan dengan Sekolah Kawasan

Surabaya, Kemdikbud --- Banyak faktor yang menjadi hambatan masyarakat dalam memperoleh layanan pendididikan, terutama faktor geografis. Kebanyakan sekolah unggulan negeri atau sekolah kualitas terbaik terkonsentrasi di pusat kota. Atas dasar tersebut, pemerintah kota Surabaya berinovasi mengembangkan konsep Sekolah Kawasan (Cluster School). Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Ikhsan, menjelaskan, visi kota Surabaya adalah menjadi barometer pendidikan, termasuk mengembangkan inovasi dalam bidang pendidikan. Konsep Sekolah Kawasan yang diterapkan sejak tiga tahun lalu ternyata mampu meningkatkan kualitas dan pemerataan layanan pendidikan. "Konsepnya adalah mengkloning sekolah bagus di kawasan-kawasan selain pusat kota. Contohnya, SMA 5  Surabaya sebagai sekolah unggulan dikloning di kawasan barat, timur,…

Tulisan: PPDB Online Pustekkom Kemdikbud Diikuti 29 Kabupaten/Kota

Jakarta, Kemdikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) melalui Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (Pustekkom) kembali melaksanakan layanan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara daring/online untuk tahun pelajaran 2014/2015. PPDB Online merupakan layanan penerimaan bagi peserta didik baru secara daring (dalam jaringan) pada setiap satuan jenjang pendidikan. Pustekkom Kemdikbud dalam hal ini memberikan layanan laman dan aplikasi PPDB Online serta pendampingan pada saat pelaksanaan. Dengan adanya layanan ini diharapkan dapat memudahkan kabupaten/kota dalam proses penerimaan peserta didik karena mampu secara lebih efisien dan efektif menyaring calon peserta didik yang jumlahnya ratusan hingga ribuan. Layanan ini telah dilakukan Pustekkom sejak…

Tulisan: Kemdikbud Imbau PTN dan PTS Bentuk Pusat Studi dan Pendampingan KUMKM

Jakarta, Kemdikbud --- Pelaksana Tugas (plt) Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemdikbud, Djoko Santoso, mengeluarkan Surat Edaran tentang Pembentukan Pusat Studi dan Pendampingan KUMKM (Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) di perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS). Pembentukan PSP-KUMKM  tersebut bertujuan untuk mendorong peningkatan produktivitas dan daya saing KUMKM secara nasional. Untuk mendorong peningkatan produktivitas dan daya saing KUMKM tersebut diperlukan pendampingan oleh tenaga pendamping dari sarjana baru/alumni perguruan tinggi yang memiliki kualitas integritas dan kemampuan. Integritas dan kemampuan tersebut di antaranya untuk meningkatkan kualitas SDM KUMKM dan meningkatkan akses transfer teknologi informasi. Karena itu PSP-KUMKM di PTN…

Tulisan: Seragam Sekolah Hilangkan Perbedaan

Jakarta, Kemdikbud --- Keberadaan seragam di sekolah-sekolah seluruh tanah air menjadi salah satu tanda kebersamaan di antara para siswa. Dengan adanya seragam, siswa tidak saling menunjukkan status ekonomi maupun kelas sosialnya. Dengan seragam ini pula, siswa diajak untuk menuju kepantasan etika dan estetika, bukan mode.   “Pada dasarnya seragam itu baik. Dengan seragam, ada standar yang menghilangkan perbedaan di antara para siswa, tidak ada kelas-kelas sosial,” demikian disampaikan Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemdikbud, Ibnu Hamad, dalam gelar wicara dengan radio RRI Pro 3, di kantor Kemdikbud, Senin (23/06/2014).   Seperti diketahui, seragam nasional setiap jenjang pendidikan memiliki ciri warna…

Tulisan: Percetakan Diberi Tiga Pilihan Mekanisme Pembayaran Buku

Jakarta, Kemdikbud – Penyedia buku Kurikulum 2013 diberikan tiga pilihan mekanisme pembayaran buku untuk mempermudah mendapatkan kepastian pembayaran buku yang dicetak dan dikirim ke sekolah pemesan. Ketiga pilihan mekanisme pembayaran tersebut dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan pembayaran kepada penyedia yang ditetapkan melalui proses lelang oleh Lembaga Kebijakan Penyedia Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk pengadaan buku Kurikulum 2013. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Thamrin Kasman saat menjadi narasumber dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan di Jakarta, Jumat (20/06/2014) oleh Pusat Informasi dan Humas. Kegiatan tersebut diikuti oleh anggota Forum Wartawan Pendidikan…

Tulisan: Jambore Sanitasi Sejalan dengan Kurikulum 2013

Jakarta, Kemdikbud --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengatakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mendukung penuh acara Jambore Sanitasi yang diselenggarakan setiap tahun oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum. Kegiatan-kegiatan dalam Jambore Sanitasi dinilai sejalan dengan konsep Kurikulum 2013. Mendikbud menjelaskan, dalam Kurikulum 2013, yang menjadi objek pembelajaran adalah fenomena alam, fenomena sosial dan fenomena seni budaya. Karena itu dalam Kurikulum 2013, kepada peserta didik ditekankan untuk terbiasa melakukan observasi atau pengamatan. Sanitasi, tutur Mendikbud, terkait dengan air, kebersihan, kesehatan, dan pendidikan. “Apa saja yang ada di lingkungan sekitar kita menjadi bagian dari proses pembelajaran. Kita…