14020 hasil pencarian untuk "".


Tulisan: Mendikbud Ajak Warga Kemendikbud Samakan Langkah

Jakarta, Kemendikbud --- Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah mendapat persetujuan DPR. Kini, eksekusi anggaran tersebut akan mulai dijalankan.   Dalam mengelola dana ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengajak para pegawai di kementerian ini untuk menyamakan langkah dan mulai merapatkan barisan. Hal tersebut terungkap pada acara 'townhall meeting'  yang berlangsung di Graha Utama Kantor Kemendikbud, Jumat (20/02/2015). Di kesempatan tersebut Menteri Anies menyemangati para pegawai yang diwakili oleh seluruh pejabat di lingkungan Kemendikbud. Ia mengatakan, rancangan pendidikan ada di Kemendikbud. Begitu pula prestasi-prestasi yang dihasilkan juga luar biasa. “Pemberantasan buta huruf…

Tulisan: Lomba Menulis Surat Remaja 2015 Berhadiah Total Rp36 Juta

Jakarta, Kemendikbud --- Pemerintah terus berupaya mendukung peningkatan minat menulis dan membaca generasi bangsa melalui berbagai kegiatan. Salah satu kegiatan yang diselenggarakan pada tahun ini adalah Lomba Menulis Surat Remaja Nasional 2015. Lomba Menulis Surat Remaja 2015 diperuntukkan bagi remaja berusia maksimal 15 tahun. Lomba ini berlangsung pada 9 Februari hingga 9 Maret 2015. Peserta harus menulis surat sesuai dengan tema yang diangkat, yaitu “Dunia yang Kamu Inginkan untuk Tumbuh dan Berkembang”. Surat yang ditulis harus terdiri atas 500 s.d 800 kata. Surat tersebut dapat ditujukan pada teman, keluarga masyarakat di sekitar tempat tinggal, guru, tokoh yang diidolakan, keluarga, pemerintah,…

Tulisan: Kemendikbud Kembangkan Tiga Strategi dalam Dunia Pendidikan

Jakarta, Kemendikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan memperkuat birokrasi untuk memastikan peran serta masyarakat dalam pembangunan pendidikan. “Ada tiga strategi besar yang  akan dikembangkan Kemendikbud,” ujar Plt. Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal (PAUDNI), Taufik Hanafi. Tiga strategi besar  tersebut, tutur Taufik, pertama, memperkuat pelaku pendidikan, mulai dari siswa, guru, tenaga kependidikannya, maupun orang tua. Karena itu ia mengatakan Kemendikbud berencana mendirikan direktorat baru, yaitu direktorat yang akan membidangi tentang pendidikan keluarga. “Pendirian direktorat ini salah satunya kita ingin memperkuat peran keluarga atau orang tua dalam proses pendidikan,” kata Taufik saat membuka  Rapat Koordinasi Program Kursus…

Tulisan: Galeri Nasional Buka Pendaftaran Pameran Seni Rupa Mahasiswa

Jakarta, Kemendikbud --- Galeri Nasional Indonesia (GNI) akan menggelar Pameran Seni Rupa Karya Mahasiswa Indonesia 2015. Saat ini GNI membuka pendaftaran bagi para mahasiswa Indonesia jenjang Diploma dan S1 dari semua disiplin ilmu yang ingin berpartisipasi dalam pameran tersebut dengan mengirimkan karya terbaik ke GNI. Setiap calon peserta wajib mengisi Formulir Kesediaan Peserta dan kelengkapan berkas lainnya (gambar/foto karya, deskripsi karya, CV, dan foto diri) yang disediakan panitia, paling lambat 13 Maret 2015 melalui email pameranmahasiswa2015@gmail.com. Karya yang lolos seleksi oleh tim Kurator Galeri Nasional Indonesia akan mendapatkan kesempatan emas untuk dipamerkan dalam Pameran Seni Rupa Karya Mahasiswa Indonesia 2015…

Tulisan: Peran Keayahbundaan Tingkatkan Posisi Tawar Orang Tua di Sekolah

Jakarta, Kemendikbud --- Rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk membentuk Direktorat Jenderal Keayahbundaan diharapkan dapat meningkatkan kualitas orang tua. Jika selama ini orang tua menyerahkan urusan pendidikan ke sekolah, maka dengan adanya keayahbundaan ini orang tua memiliki pengetahuan yang lebih luas tentang pendidikan anak.   Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan, peran keayahbundaan terkait untuk meningkatkan kualitas hubungan ayah bunda dan sekolah. “Jadi perannya agar posisi tawar orang tua lebih baik dengan sekolah,” katanya di hadapan akademisi pendidikan anak usia dini dan pendidikan keluarga, di Kantor Kemendikbud, minggu lalu.   Mendikbud mengatakan, hampir semua angka indikator pendidikan…

Tulisan: UN Tak Lagi Jadi Penentu Kelulusan Siswa Tetap Semangat Belajar

Jakarta, Kemendikbud --- Keputusan pemerintah untuk tidak lagi menjadikan ujian nasional (UN) sebagai penentu kelulusan menjadi angin segar di kalangan siswa. Bagi mereka, kelulusan dari sebuah proses pembelajaran selama tiga tahun sepatutnya tidak ditentukan dalam waktu empat hari. Pendapat tersebut dikemukakan Fajria Aprilia, siswi kelas XII SMKN 48 Jakarta yang dalam dua bulan ke depan akan mengikuti UN. Ia mengatakan, akan jadi lebih bermakna jika UN dijadikan syarat masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Dengan demikian, siswa memiliki target tertentu dalam melaksanakan ujiannya. Karena usai melaksanakan UN, setiap siswa akan menerima surat keterangan hasil ujian nasional (SKHUN) yang berisi…

Tulisan: DITJEN PAUDNI Kukuhkan Kepengurusan Baru DPP HARPI

Jakarta, Kemendikbud --- Himpunan ahli Rias  Pengantin Indonesia (HARPI) Melati salah satu organisasi mitra Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (PAUDNI). Organisasi yang telah berdiri dari bulan Desember 1981 ini merupakan inisiasi dari Ditjen PAUDNI yang saat itu bernomenklatur Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah dan Olah Raga. Sebagai wujud pengakuan pemerintah terhadap HARPI Melati, Plt. Direktur Jenderal PAUDNI Taufik Hanafi melantik Dewan Pengurus Pusat (DPP) HARPI Melati periode 2014-2018. Pelantikan tersebut dilaksanakan di kantor Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Rabu (11/02/2015). “Pengukuhan ini merupakan wujud pengesahan dan komitmen Pemerintah dalam…

Tulisan: Lomba Karya Jurnalistik Siswa (LKJS) SMP Digelar

Jakarta, Kemendikbud --- Lomba Karya Jurnalistik Siswa (LKJS) jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) kembali digelar. Lomba ini dilaksanakan secara terbuka bagi siswa SMP negeri dan swasta, SMP terbuka, dan SMP satu atap diseluruh Indonesia. Tema pelaksanaan lomba mengangkat tema “Kegiatan Jurnalistik Sebagai Upaya Mempercepat Pengembangan Karakter Siswa”. Mengikuti lomba jurnalistik ini ketentuannya tidak sulit. Ketentuan jumlah halaman buletin berjumlah 12 atau 16 halaman yang berisi berita, karangan khas (feature), dan opini. Hal terpenting yang tidak boleh dilupakan adalah tema yang diangkat diutamakan pendidikan karakter di sekolah masing-masing. Contohnya prestasi siswa dan guru, budaya membaca di sekolah, dan organisasi sekolah. Proses…