14020 hasil pencarian untuk "".


Tulisan: Tindak Lanjut e-Sabak: Percontohan Pertama Dimulai dari Daerah 3T yang Terjangkau Listrik dan Internet

Jakarta, Kemendikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus memantapkan langkah dalam penyediaan program sabak elektronik atau e-sabak, sarana pembelajaran interaktif bagi siswa dan guru dengan media tablet. Program ini akan dimulai di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) yang telah terhubung aliran listrik dan internet. Demikian disampaikan Plt. Kepala Pusat Informasi dan Humas (PIH), Kemendikbud, Ari Santoso, di Jakarta, Selasa (20/1/2015). Menurut Ari, setelah langkah pertama terlaksana, program kemudian diperluas ke daerah 3T yang memiliki aliran listrik, namun belum tersambung akses internet. Langkah selanjutnya adalah dengan menjangkau daerah 3T yang belum teraliri listrik dan internet. “Khusus untuk daerah yang…

Tulisan: Layanan Izin Pendidikan Nonformal Kini Hadir di BKPM

Jakarta, Kemendikbud --- Calon investor yang ingin berinvestasi di bidang pendidikan nonformal di Indonesia kini dapat mendatangi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk mengajukan perizinan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menempatkan petugas penghubung (liaison officer/LO) di unit Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) BKPM. Sekretaris Ditjen PAUDNI Ella Yulaelawati mengatakan, Ditjen PAUDNI menempatkan petugas penghubung untuk mempermudah layanan penanaman modal asing di bidang pendidikan nonformal. Misalnya bagi investor yang ingin mendirikan lembaga kursus bahasa. “Layanan perizinan pendidikan nonformal harus dibuat sederhana, cepat, dan terintegrasi dengan unit-unit yang terkait,” ucapnya pada beberapa kesempatan. Petugas yang ditempatkan berasal dari Direktorat Jenderal Pendidikan Anak…

Tulisan: Repatriasi Kerangka Eks-Tentara Jepang di Papua Dilanjutkan Tahun Ini

Jakarta, Kemendikbud --- Perang Dunia II mencatat sejarah panjang, khususnya tentang tentara Jepang. Ribuan meninggal di medan perang, salah satunya di Papua. Kerangka eks tentara Jepang tersebut berusaha dikembalkan  ke keluarga dan pemerintah Jepang. Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud, Kacung Marijan mengatakan, tahun ini pemulangan atau repatriasi kerangka eks-tentara Jepang pada Perang Dunia Kedua yang ada di Papua akan dilaksanakan pada bulan April dan Oktober 2015. Kacung mengharapkan persiapan repatriasi kerangka eks-tentara Jepang tersebut dapat berlangsung dengan baik. Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud, Kacung Marijan, menyampakan hal ini pada rapat antar instansi mengenai tindak lanjut repatriasi kerangka eks-tentara Jepang yang ada di…

Tulisan: Desakralisasi UN, Kemendikbud Akan Kurangi Keterlibatan Aparat Keamanan

Jakarta, Kemendikbud --- Hasil ujian nasional (UN) yang selama ini menjadi salah satu penentu kelulusan siswa menjadikan UN sebagai hal yang menakutkan, bahkan dianggap momen sakral. Mendikbud Anies Baswedan mengatakan, desakralisasi UN akan dilakukan mulai tahun ini agar UN tidak lagi dilihat sebagai hal yang menakutkan. Desakralisasi UN, ujar Mendikbud, salah satunya dilakukan dengan mengurangi keterlibatan aparat keamanan dalam distribusi naskah UN maupun kehadiran mereka di sekolah. “UN tidak harus dikawal pengamanannya. Kita ingin masyarakat juga ikut mengontrol,” katanya saat berdiskusi dengan redaksi Jawa Pos di Gedung Graha Pena, Jakarta, (16/01/2015). Mengenai kebiasaan berdoa menjelang UN yang dilakukan sekolah-sekolah di…

Tulisan: Mendikbud : "Kita Masih Punya Banyak Stok Anak Muda Hebat"

Jakarta, 19 Januari 2015--Pemerintah pada tahun ini membuka keran formasi CPNS guru untuk ditempatkan di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Sebanyak seribu formasi disediakan untuk mengisi kekurangan guru di daerah 3T.  Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengapresiasi langkah generasi muda Indonesia yang bersemangat mendidik di daerah 3T. Pendidikan, kata dia, memang harus menjadi gerakan di mana semua orang diajak terlibat sesuai dengan kapasitas masing-masing. "Kesiapan mereka untuk mendidik saudara-saudara sebangsa di pelosok Tanah Air membuktikan bahwa kita masih punya sangat banyak stok anak muda hebat dan menunjukkan bahwa orang tua, serta sekolah tetap berhasil memunculkan generasi yang…

Tulisan: UN, Instrumen Domestik dengan Standar Internasional

Jakarta, Kemendikbud --- Hasil ujian nasional (UN) tidak lagi digunakan sebagai salah satu penentu kelulusan. Tapi fungsi UN sebagai salah satu syarat masuk perguruan tinggi negeri (PTN) tetap berlaku. Mendikbud Anies Baswedan mengatakan, hasil UN tidak hanya digunakan perguruan tinggi di Indonesia, melainkan digunakan juga oleh perguruan tinggi di luar negeri. “UN ini alhamdulillah sudah menjadi alat untuk universitas-universitas luar (negeri) menerima lulusan Indonesia,” katanya saat berdiskusi dengan redaksi Jawa Pos di Gedung Graha Pena, Jakarta, (16/01/2015). Dengan begitu, ujar Mendikbud, UN sudah menjadi standar yang diakui secara internasional, atau merupakan instrumen domestik yang berlaku di internasional. “Sebagai bangsa kita…

Tulisan: Ujian Nasional Juga diterapkan di Negara Sahabat

Jakarta, Kemendikbud --- Tidak hanya diterapkan di Indonesia, di negara-negara sahabat pun diterapkan ujian nasional. Bahkan di negara sahabat seperti  Hongkong  dan Malaysia menjadikan ujian nasional sebagai pertimbangan untuk masuk ke perguruan tinggi. Demikian disampaikan Kepala Pusat Penelitian Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nizam, pada acara forum diskusi kelompok di kantor Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), Jakarta, Jumat (16/01/2015). “Di Hongkong, untuk masuk ke Hongkong University juga menggunakan nilai ujian nasional di negaranya sebagai pertimbangan,” ujar Nizam. Nizam menambahkan, tidak hanya di Hongkong saja, Malaysia pun menerapkan hal yang sama. Nizam mengatakan, tanggal 21 Januari 2015 yang akan datang ia akan menerima…

Tulisan: Komponen Terpenting dalam Bernegara Dimulai dari Keluarga

Jakarta, Kemendikbud --- Pilar utama dan menjadi komponen terpenting dalam membangun sebuah bangsa dan negara yang terhormat, dan mandiri dibangun mulai dari keluarga. Demikian disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) dalam perayaan Natal dan tahun baru bersama pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), di kantor Kemendikbud, Jumat (16/01/2015).     "Atas nama kementerian dan pribadi saya mengucapkan selamat Natal dan tahun baru," ucap Mendikbud.   Perayaan Natal dan Tahun Baru 2015 yang dirayakan oleh Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kemendikbud mengangkat tema "Berjumpa dengan Allah dalam Keluarga", dan sub tema "Sukacita Natal Membawa Perjumpaan Keluarga Besar Kemendikbud dalam Meningkatkan Kualitas…

Tulisan: Tak Hanya Ujian Hasil Belajar, UN Didorong Punya Efek Pembelajaran

Jakarta, Kemendikbud --- Ujian nasional (UN) tetap digunakan untuk pemetaan, dasar seleksi masuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi, peningkatan mutu, dan pembinaan. Dengan tidak lagi menjadikan UN sebagai penentu kelulusan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan, proses pembelajaran diharapkan dapat membentuk perilaku yang lebih positif.   “Tapi tetap harus ada pengawasan,” kata Mendikbud saat bertemu dengan redaksi surat kabar Kompas, di kantor Kompas Gramedia Jakarta, Jumat (16/01/2015).   Untuk pemetaan, Menteri Anies menjelaskan, dalam hasil UN akan terlihat jelas komponen-komponen penilaian. Setiap siswa yang menerima hasil ujian akan mengetahui capaiannya di antara siswa lainnya, maupun posisinya di rerata…

Tulisan: Siswa Dapat Ulang Ujian Nasional Jika Tidak Memenuhi Kompetensi Nasional

Jakarta, Kemendikbud --- Hasil Ujian Nasional (UN) 2015 tidak akan lagi menjadi penentu kelulusan. Namun fungsi UN untuk pemetaan dan syarat melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya tetap berlaku. Mendikbud Anies Baswedan mengatakan, hasil UN dapat digunakan untuk melihat posisi siswa, sekolah atau daerah, secara nasional. “Hasilnya bukan lulus atau tidak lulus, tetapi angka,” ujar Mendikbud saat berkunjung ke kantor redaksi Jawa Pos di Jakarta, (16/01/2015). Ia mengatakan, hasil UN berupa angka itu dilakukan untuk pemetaan, di mana dapat dilihat posisi siswa secara nasional. Jika hasil UN tersebut menunjukkan siswa tidak memenuhi kompetensi nasional, maka siswa dapat mengulang UN di tahun…