14020 hasil pencarian untuk "".


Tulisan: Ditjen PAUDNI Siap Dukung Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Jakarta. Kemendikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan menyelenggarakan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP). Hal ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus berbagai izin ataupun mengakses layanan pendidikan. Sekretaris Ditjen PAUDNI Ella Yulaelawati menegaskan siap melaksanakan PTSP di bidang PAUDNI. Menurutnya, hal tersebut sudah menjadi amanat UU Pelayanan Publik dan sejalan dengan pelaksanaan reformasi birokrasi. “Layanan publik di bidang pendidikan, terutama yang terkait perizinan harus lebih cepat, mudah dan murah,” ujarnya beberapa waktu lalu. Ia mencontohkan, banyak SPK yang menyelenggarakan layanan PAUD, pendidikan dasar hingga pendidikan menengah. Untuk mengurus izinnya, mereka harus mendatangi kantor direktorat jenderal yang berbeda-beda di…

Tulisan: Kemendikbud Masukkan Pemantauan Tenaga Kerja Asing Sebagai Butir Penilaian Akreditasi

Jakarta, Kemendikbud ---  Sekretaris Ditjen PAUDNI, Ella Yullaelawati mengingatkan, perlu adanya pemantauan secara seksama mengenai penggunaan tenaga kerja asing di bidang PAUDNI. “Awasi penyalahgunaan izin tinggal Warga Negara Asing (WNA) yang bekerja sebagai pendidik, terutama di bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (PAUDNI),” ujarnya. Hal tersebut dikatakannya saat memimpin rapat pembahasan akreditasi Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK) di kantor Kemendikbud, Jakarta, Rabu (08/01/2015). Rapat tersebut dihadiri Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Nonformal (BAN PNF). Ella mengatakan, hal itu diperlukan untuk mengantisipasi kejadian seperti adanya tenaga kerja asing yang bekerja di lembaga penyelenggara PAUDNI namun tidak memiliki izin bekerja. Izin bekerja…

Tulisan: Mendikbud: Masuki MEA 2015, Dunia Pendidikan Harus Optimis dan Lakukan Pengembangan Mendasar

Jakarta, Kemendikbud --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengajak dunia pendidikan optimis memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. “Untuk memasuki MEA 2015, dalam dunia pendidikan kita harus selalu berpikir optimis terhadap keberhasilan pendidikan di Indonesia. Saya percaya sikap optimis akan selalu menular,” ujar Mendikbud. Demikian disampaikan Mendikbud saat menjadi pembicara di kantor Harian Waspada, di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (10/01/2015).   Mendikbud mengajak pengelola institusi satuan pendidikan untuk melakukan berbagai hal yang mendasar dalam memajukan dunia pendidikan, dan kesadaran mengenai pentingnya pengembangan sumber daya manusia dalam masyarakat. “Lakukan pengembangan dunia pendidikan jangan sekedar simbolik, tetapi lakukanlah secara fundamental…

Tulisan: Mendikbud: Manusia adalah Investasi Terbaik

Jakarta, Kemendikbud --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan, investasi yang paling baik bukan sumber daya alam, melainkan investasi manusia, dengan meningkatkan mutu dan kualitas manusianya. "Memang untuk mengubah kualitas manusia dan pendidikan tidak berefek dengan cepat seperti speed boat, namun seperti kapal tanker, baru dapat dilihat dalam satu dekade," ujarnya saat menjadi pembicara dalam Seminar Menyongsong Masyarakat Ekonomi (MEA) 2015, di Medan, (10/01/2015). Dalam seminar tersebut Mendikbud menyampaikan materi berjudul Revolusi Mental Bidang Pendidikan Menyongsong MEA. Dalam menghadapi MEA, ujarnya, mutu pendidikan harus ditingkatkan agar mampu bersaing. Mendikbud mengatakan, dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan siswa, peningkatan…

Tulisan: Mendikbud: Masyarakat Sedang Alami Peningkatan Kesadaran dan Kepercayaan Terhadap Pemerintah

Jakarta, Kemendikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyambut baik kunjungan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dalam rangka penyampaian kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di bidang pendidikan. Kunjungan anggota Komnas HAM yang diwakili oleh Hafid Abbas dan jajarannya ini diterima langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan, beserta jajarannya di kantor Kemendikbud, Jakarta, Jumat (9/1/2015). Hafid mengatakan, tahun 2014 Komnas HAM telah menerima 7.500 pengaduan dari masyarakat termasuk di dalamnya masalah-masalah yang terkait dengan pendidikan. Hal ini, kata dia, mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya yang berjumlah 6.000 pengaduan. “Temuan kami di lapangan salah…

Tulisan: Respons Masyarakat Terhadap Program Sabak Elektronik

Jakarta, Kemendikbud --- Program sabak elektronik menjadi upaya pemanfaatan teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK). Alat yang digunakan sebagai sarana untuk memasukan buku teks pelajaran ke perangkat elektronik ini menuai berbagai respons dari masyarakat.   Pro dan kontra menjadi bagian dari respons tersebut. Melalui telewicara yang dilakukan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan di Radio Elshinta, Jumat (09/01/2015), masyarakat mengungkapkan pendapatnya.   Seorang warga Jakarta, Barselio, menyampaikan melalui pesan singkat yang disampaikan kepada Radio Elshinta. Ia mengatakan, ide program sabak elektronik ini bagus. Yang menjadi tantangan, kata dia, adalah terkait listrik. Masyarakat yang berada di daerah banyak yang belum memiliki…

Tulisan: BAN PNF Siap Akreditasi Satuan Pendidikan Kerja Sama (SPK)

Jakarta, Kemendikbud --- Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Nonformal (PNF) menyatakan siap mengakreditasi Satuan Pendidikan Kerja Sama (SPK) untuk jenjang Kelompok Bermain dan Taman Kanak-kanak. Badan tersebut telah menyusun draf instrumen yang dibutuhkan dan proses akreditasi akan dilaksanakan mulai tahun ini. Hal itu ditegaskan Ketua Ban PNF Boedi Darma Sidi pada rapat persiapan Akreditasi SPK yang diselenggarakan Sekretariat Ditjen PAUDNI, Kamis (08/01/2015). “Kami harap Ditjen PAUDNI dapat membantu mensosialisasikan kepada pengelola SPK bahwa kami akan melakukan akreditasi mulai tahun ini,” ujarnya. Budi menyebutkan, tahun ini lembaga yang ia pimpin telah mengalokasikan anggaran untuk mengakreditasi 5.000 lembaga PAUD dan nonformal. Jumlah ini…

Tulisan: Penggunaan Sabak Elektronik Bentuk Efisiensi Distribusi Buku

Jakarta, Kemendikbud --- Salah satu alasan pemerintah mengusung sabak elektronik (e-Sabak) sebagai alternatif pengganti buku pelajaran adalah efisiensi distribusi buku ke sekolah. Diungkapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan, biaya pengiriman buku baik di wilayah Jawa maupun luar Jawa sangat besar. “(dengan e-Sabak) kita dapat mengefisienkan (biaya pengiriman) ini,” katanya pada telewicara dengan radio Elshinta, Jumat (9/01/2015). Menteri Anies mengatakan, setiap anak akan mendapat satu buah e-Sabak. Di dalamnya terdapat semua materi yang akan dipelajari. Namun demikian, kata dia, penggunaan e-Sabak yang berbentuk peranti tablet,  akan dilakukan secara bertahap. Pertama, tablet ini baru akan menjadi buku elektronik saja.…

Tulisan: Belajar Mengelola Museum dari Museum Tropen Belanda

Jakarta, Kemendikbud --- Selain menelusuri dokumen asli sejarah STOVIA, Tim Kajian Sejarah Stovia dari Museum Kebangkitan Nasional juga melakukan studi banding permuseuman di Belanda. Salah satu museum yang menjadi tujuan adalah Museum Tropen di Amsterdam. Ada beberapa hal yang berbeda dalam pengelolaan museum antara Museum Tropen dengan museum-museum di Indonesia. Pertama, pembelian tiket. Di Museum Tropen pembelian   tiket   masuk   museum   dilakukan   dengan   cara   komputerisasi. Pengunjung akan mendapatkan bukti pembayaran berupa cetakan data dari komputer yang berisi nilai transaksi yang sudah dilakukan. Bukti transaksi pembayaran menjadi media untuk mendapatkan izin masuk ke ruang pamer museum. Hal ini berbeda dengan kebanyakan museum…

Tulisan: Sejarah dan Identitas, Lingkup Pengembangan Galeri Nasional

Jakarta, Kemendikbud --- Pengembangan Galeri Nasional diarahkan sebagai tempat untuk menanamkan sifat ke-Indonesiaan. Hal tersebut perlu dilakukan sebagai upaya menjadikan Galeri Nasional sebagai kebanggaan bangsa Indonesia.   "Dalam pengembangan Galeri Nasional harus bisa dipikirkan untuk menanamkan rasa ke-Indonesiaan, serta menggambarkan Indonesia masa kini dan masa depan,” demikian disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan saat  bertemu tim pengembang di Galeri Nasional di Jakarta, Kamis (08/01/2014).     Mendikbud mengatakan, dalam proses pembangunan Galeri Nasional pengembang tidak hanya membangun dan memperindah galeri saja, tetapi juga harus memberikan pesan dan kesan kepada pengunjung. Pesan tersebut dapat dibangun misalnya dengan merancang bagian…