14761 hasil pencarian untuk "".


Tulisan: Mendikbud: Guru Harus Berperan Jadi Pengimbas

Jakarta, Kemdikbud --- Ajang pemilihan pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) berprestasi tahun 2014 jenjang pendidikan dasar dan menengah dimulai, Rabu (13/08) malam. Acara yang dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh tersebut dipenuhi harapan positif agar dengan kompetisi seperti ini semakin banyak PTK yang berprestasi dan berdedikasi.   Mendikbud mengatakan,  untuk mewujudkan harapan tersebut PTK yang akan berkompetisi kali ini memiliki tugas untuk menjadi pengimbas. Fungsi pengimbas ini menjadi cara untuk membangun budaya apresiasi konstruktif. “Karena budaya memberi apresiasi itu hanya bisa dilakukan oleh orang yang berprestasi,” katanya saat membuka acara pemilihan PTK berprestasi tingkat nasional tahun 2014…

Tulisan: Kebijakan Penetapan Jumlah Hari Sekolah Wewenang Pemda

Jakarta, 15 Agustus 2014 --- Kebijakan penetapan jumlah hari sekolah merupakan wewenang pemerintah daerah. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh, menegaskan, Kemdikbud tidak dalam kapasitas untuk mengatur jumlah hari. Adapun kebijakan penambahan jam belajar dalam Kurikulum 2013 sebanyak 4-6 jam per minggu, bersifat distributif dan pengaturannya diserahkan kepada pemda. ”Kalau dari Kurikulum 2013 tidak harus menambah hari, tetapi jika didistribusikan 4-6 jam per minggu tersebut, maka setiap harinya hanya menambah 35-45 menit,” kata Mendikbud pada jumpa pers di Jakarta, Rabu (13/08) malam. Penambahan ini dikarenakan ada mata pelajaran yang jamnya ditambah, yaitu bahasa Indonesia, kewarganegaraan, budi pekerti, pendidikan agama,…

Tulisan: Kebijakan Penetapan Jumlah Hari Sekolah Wewenang Pemda

Jakarta, 15 Agustus 2014 --- Kebijakan penetapan jumlah hari sekolah merupakan wewenang pemerintah daerah. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh, menegaskan, Kemdikbud tidak dalam kapasitas untuk mengatur jumlah hari. Adapun kebijakan penambahan jam belajar dalam Kurikulum 2013 sebanyak 4-6 jam per minggu, bersifat distributif dan pengaturannya diserahkan kepada pemda. ”Kalau dari Kurikulum 2013 tidak harus menambah hari, tetapi jika didistribusikan 4-6 jam per minggu tersebut, maka setiap harinya hanya menambah 35-45 menit,” kata Mendikbud pada jumpa pers di Jakarta, Rabu (13/08) malam. Penambahan ini dikarenakan ada mata pelajaran yang jamnya ditambah, yaitu bahasa Indonesia, kewarganegaraan, budi pekerti, pendidikan agama,…

Tulisan: Jumlah Anak yang Masuk Pendidikan Tinggi Naik 2X Lipat

Jakarta, Kemdikbud --- Jumlah anak yang masuk perguruan tinggi terus meningkat secara drastis. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyebutkan, pada 2004, setelah hampir 60 tahun Indonesia merdeka, jumlah anak usia 19-23 tahun yang masuk ke perguruan tinggi hanya 14 dari 100 anak. Kini, jumlahnya mencapai 30 dari 100 anak. “Jumlahnya terus meningkat secara drastis. Dua kali lipat dari sepuluh tahun sebelumnya,” kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Pidato Kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam rangka HUT Ke-69 Proklamasi Kemerdekaan RI Tahun 2014 pada sidang bersama DPR RI dan DPD RI di Ruang Rapat Paripurna Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jumat (15/8/2014) Presiden…

Tulisan: Presiden RI Apresiasi Program Beasiswa Bidikmisi

Jakarta, Kemdikbud --- Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono mengapresiasi program Bidikmisi pada  Pidato Kenegaraan dalam rangka HUT Ke-69 Proklamasi Kemerdekaan RI tahun 2014, di Ruang Rapat Paripurna Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jumat (15/8/2014). Presiden meyakini bahwa penambahan anggaran pendidikan sebesar 20 persen tidak akan ada artinya, tanpa menjamin adanya akses dan kualitas pendidikan. Presiden mengatakan, masalah terbesar dalam dunia pendidikan adalah banyaknya anak-anak dari keluarga miskin yang cerdas, namun tidak mampu masuk perguruan tinggi. “Untuk membantu anak-anak kita tersebut, pemerintah telah meluncurkan program inovatif Bidikmisi yang memberikan kuliah secara gratis,” ungkap Presiden.   Presiden menuturkan, selain memberikan beasiswa, program Bidikmisi…

Tulisan: Presiden SBY: akan Lahir Ribuan Master dan Doktor dari Keluarga Miskin

Jakarta, Kemdikbud --- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menngungkapkan, satu masalah besar pendidikan yang selama ini dihadapi adalah banyaknya anak-anak dari keluarga miskin yang cerdas, namun tidak  mampu masuk perguruan tinggi. Untuk itu, kata Presiden, pemerintah telah meluncurkan program inovatif beasiswa Bidikmisi. Presiden SBY mengatakan, program ini memberikan uang kuliah gratis, ditambah dengan uang saku sekitar Rp600 ribu per bulan. Presiden menyebutkan, sampai saat ini sudah lebih dari 220  ribu siswa yang masuk dalam program Bidikmisi. “Umumnya mereka berhasil meraih prestasi akademis dan nonakademis yang mengagumkan,” katanya saat menyampaikan Pidato Kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam rangka HUT Ke-69 Proklamasi Kemerdekaan…

Tulisan: Presiden SBY : Pendidikan Bukan Sekedar Urusan Mengirim Anak-Anak ke Sekolah

Jakarta, Kemdikbud --- Sektor pendidikan dan kesehatan telah menjadi prioritas utama dalam kebijakan dan program pemerintah. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, mengutip pemenang Nobel Bidang Ekonomi, Prof Amartya Sen, menyatakan syarat mutlak kemajuan suatu bangsa terletak di sektor pendidikan dan kesehatan. “Pendidikan bukan sekedar urusan mengirim anak-anak kita ke sekolah. Pendidikan adalah cara yang paling tepat untuk memberantas kemiskinan, memperluas kelas menengah dan membangun indonesia modern di abad ke 21,” kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Pidato Kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam rangka HUT Ke-69 Proklamasi Kemerdekaan RI Tahun 2014 pada sidang bersama DPR RI dan DPD RI di Ruang…

Tulisan: Jam Belajar Siswa Bertambah 35-45 Menit Per Hari

Jakarta, Kemdikbud --- Diberlakukannya Kurikulum 2013 berefek kenaikan jam belajar siswa di sekolah. Jika sebelumnya dalam satu minggu siswa menghabiskan waktu selama 26-30 jam pelajaran, dengan penambahan 4-6 jam per minggu maka siswa akan berada di sekolah lebih lama, 30-36 jam pelajaran. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh, mengatakan, setiap satu jam pelajaran telah ditetapkan selama 45 menit, bukan 60 menit. “Dengan demikian, penambahan jam pelajaran itu hanya sekitar 35 menit atau paling lama 45 menit per hari,” tutur Mendikbud pada jumpa pers di kantor Kemdikbud, Kamis (14/08) siang. Mendikbud mencontohkan, pada jenjang SD dengan penambahan jam pelajaran 35…

Tulisan: Kemdikbud Gelar Seminar untuk Membangun Kesadaran Mutu Penyelenggaraan PAUD

Bandung, Kemdikbud --- Periode keemasan atau golden age memberikan konsep dan fakta bahwa semua potensi anak berkembang optimal pada rentang pertumbuhan anak usia dini. Sebagai komitmen dan keseriusan antar bangsa terhadap pendidikan anak usia dini digalang dalam kesepakatan internasional, salah satunya melalui Deklarasi Dakkar. Masih dalam rangkaian kegiatan Apresiasi PTK PAUDNI Berprestasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggaraan seminar internasional dengan tema "Membangun Kesadaran Mutu terhadap Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini" di Bandung, Jawa Barat (13-15/08/2014). Seminar yang bertujuan untuk memberi pengetahuan dan pemahaman terhadap kebijakan pendidikan anak usia dini, baik lingkup nasional maupun internasional, dihadiri oleh peserta dari seluruh Indonesia…

Tulisan: Penambahan Jam Belajar Tidak untuk Membebani Siswa

Jakarta, 15 Agustus 2014 --- Penambahan jam belajar yang diterapkan sejalan dengan implementasi Kurikulum 2013 seyogianya tidak untuk membebani siswa. Penambahan jam belajar 4-6 jam per minggu ini jika dibagi rata adalah 35-45 menit per hari, dengan asumsi satu jam pelajaran adalah 45 menit, bukan 60 menit.   Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh, mengatakan, alasan penambahan jam belajar di sekolah ini adalah untuk menaikkan kualitas pendidikan. Karena selama di sekolah, dengan kegiatan yang terkontrol dengan baik maka pengetahuan siswa akan bertambah lebih banyak. Selain itu, penambahan jam belajar di sekolah menjawab salah satu fenomena yang sedang marak terjadi,…