14761 hasil pencarian untuk "".


Tulisan: Sistem KKNI Perbolehkan Budayawan dan Seniman Jadi Guru Kesenian di Sekolah

Jakarta, Kemdikbud --- Salah satu rekomendasi dari hasil Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2014 adalah pemanfaatan seniman/budayawan atau alumni perguruan tinggi seni sebagai pengajar seni budaya sebagai solusi atas kurangnya guru kesenian di sekolah. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengatakan hal tersebut diperbolehkan oleh sistem Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Dengan KKNI, katanya, guru kesenian tidak harus memiliki latar belakang pendidikan S1 atau D4. “Seringkali kita dibenturkan bahwa menjadi guru itu syaratnya harus S1 atau D4. Sedangkan seniman itu tidak serta merta harus S1 atau D4. Tapi kalau dia memiliki kemampuan yang sangat bagus, kenapa tidak? Kita…

Tulisan: Dirjen Dikmen Resmikan 4 SMK dan 1 SMP Kabupaten Merangin

Kabupaten Merangin, Kemdikbud --- Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kemdikbud, Achmad Jazzidie, meresmikan empat sekolah menengah kejuruan (SMK) dan satu SMP di Kabupaten Merangin, Jambi, Senin (10/3/2014). Kelima sekolah tersebut juga dinegerikan dalam kesempatan yang sama. Jazzidie yang mewakili Mendikbud Mohammad Nuh, dalam kesempatan tersebut mengatakan, Kemdikbud memberikan apresiasi yang besar kepada pemerintah kabupaten Merangin yang memprioritaskan pembangunan pendidikan di wilayahnya. "Penegerian 4 SMK dan 1 SMP ini menunjukkan komitmen yang luar biasa dari Pemkab Merangin yang menempatkan pendidikan dalam skala utama," kata Jazzidie saat peresmian sekolah tersebut di Kabupaten Merangin, Senin (10/3/2014). Jazzidie menambahkan, Kemdikbud berkomitmen untuk memajukan pendidikan di…

Tulisan: Mendikbud: Anak-anak Sekolah Perlu Sentuhan Seni dan Budaya

Jambi, Kemdikbud --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jambi. Di Jambi, Mendikbud mengunjungi SMP Negeri 1 Jambi dan SMA Negeri 1 Jambi. Dalam kunjungannya Mendikbud mengatakan, pendidikan tidak selalu mengenai mencerdaskan anak-anak untuk mengerti matematika atau mengetahui sains. Ada hal lain yang tak kalah pentingnya untuk terus dikembangkan, seperti seni, budaya serta karakter anak didik itu sendiri. “Waktu di SMPN 1 Jambi tadi ada pemenang cipta lagu. Saya minta maju nyanyi lagu yang diciptakan. Ini sesuatu yang positif supaya anak-anak kita tidak hanya sekolah, tidak punya sentuhan seni dan budaya, sosial interaksi, jangan!"…

Tulisan: Hasil RNPK Komisi VI: Kebijakan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Jakarta, Kemdikbud --- Evaluasi berbagai kebijakan dan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dalam pengembangan dan pembinaan bahasa dibahas khusus oleh Komisi VI Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) tahun 2014. Beberapa topik strategis yang dibahas dan membuahkan rekomendasi diantaranya: evaluasi pelaksanaan program prioritas pengembangan bahasa; tindak lanjut Kongres Bahasa Indonesia V; dan, Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan. Menyikapi banyaknya kegiatan prioritas Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa yang belum dilaksanakan secara komprehensif dan massif karena berbagai keterbatasan, maka Komisi VI merekomendasikan penguatan program perlu didukung oleh ketersediaan anggaran sesuai kebutuhan. Diperlukan juga perekrutan tenaga profesional kebahasaan, kesastraan, dan tenaga…

Tulisan: Konsep WCF 2015 Disiapkan Berbeda dari WCF 2013

Jakarta, Kemdikbud --- World Culture Forum (WCF) yang pertama kali diselenggarakan di Bali, Indonesia, pada tahun 2013, telah disepakati untuk diselenggarakan dua tahun sekali. Saat ini Indonesia sebagai negara penyelenggara melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) telah memulai persiapan untuk penyelenggaraan WCF 2015. Setidaknya ada tiga hal yang berbeda dalam konsep WCF 2015 jika dibandingkan dengan WCF 2013. Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bidang Kebudayaan, Wiendu Nuryanti mengatakan, dalam WCF 2015 akan ada tiga tambahan yang berbeda dari WCF 2013. Pertama, WCF 2015 akan mengadakan Art Residency. "Kita akan mengundang seniman-seniman dari beberapa negara untuk tinggal di Bali atau di…

Tulisan: Terobosan Kemdikbud dalam Kerja Sama Pendidikan Indonesia-Filipina

Jakarta, Kemdikbud --- "Pekerjaan rumah saya dari Bapak Mendikbud supaya membangunkan semua MoU yang tidur dan kalau buat MoU baru harus diimplementasikan," demikian kata Atase Pendidikan di Filipina, Paristiyanti Nurwardani, 2010 silam, mengenai pesan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh saat pelantikannya. Sejak saat itulah ia mulai membuka kembali 24 dokumen Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman antara Indonesia dengan Filipina. Ia juga menemukan fakta lainnya bahwa tidak ada MoU government to goverment selama 60 tahun sejak ada kerja sama bidang pendidikan dengan Filipina. Dari fakta tersebut, maka pada 2011 Atase Pendidikan KBRI di Filipina membuat MoU government to…

Tulisan: Penyaluran Tunjangan Guru Dijadwalkan Akhir Maret 2014

Jakarta, Kemdikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) jadwalkan penyaluran tunjangan guru pada akhir Maret 2014. Ada tiga jenis tunjangan yang akan disalurkan, tunjangan profesi guru non PNS, tunjangan kualifikasi guru yang melanjutkan pendidikan ke S1, dan tunjangan guru daerah 3T. “Untuk tunjangan guru PNS penyalurannya menggunakan mekanisme transfer daerah. Kami selalu koordinasi dengan kabupaten kota supaya yang di daerah juga bisa diselesaikan,” demikian diungkapkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh, pada jumpa pers penutupan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2014, Jumat (7/03/2014) di Jakarta. Mendikbud mengatakan, sejak 2013 lalu mekanisme penyaluran tunjangan guru dibuat sistematis agar pencairan…

Tulisan: Kesan Peserta terhadap Pentingnya Rembuknas

Jakarta, Kemdikbud - Rembuknas adalah kegiatan yang sangat ditunggu-tunggu oleh kebanyakan pemangku kepentingan, baik dibidang pendidikan maupun kebudayaan. Atase Pendidikan di Filipina, Paristiyanti Nurwardani, ketika ditemui saat penutupan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) tahun 2014 di Jakarta (7/03/2013) mengatakan kegiatan tahunan ini sebagai wahana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) untuk menyampaikan kebijakan-kebijakan dan program-program secara langsung kepada para pemangku kepentingan dalam hal ini unit-unit yang bekerja di lapangan. Sebut saja informasi seputar implementasi Kurikulum 2013. Paristiyanti menilai dengan adanya RNPK dimungkinkan meminimalkan friksi informasi karena para peserta mendapatkan informasi langsung dari pusat. "Dapat informasi dari orang pertama, atasan langsung,…

Tulisan: Penutupan RNPK 2014: Sidang Komisi II Hasilkan Metode Pengadaan Buku E-Katalog

Jakarta, Kemdikbud --Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan 2014 (RNPK) resmi ditutup, hari ini (7/3/2014). Pada acara penutupan, sidang komisi II memaparkan hasil sidang dengan topik Pengadaan Buku dengan Metode e-Katalog. Hasil sidang komisi II menyimpulkan terdapat beberapa permasalahan yang muncul dalam penerapan metode E-Katalog untuk pengadaan buku. Permasalahan itu adalah adanya permasalahan dalam pengadaan buku dengan metode E-Katalog adalah belum ada pengalaman Kabupaten/Kota dan sekolah dalam melakukan pembelian buku melalui E-Katalog. Sehingga, tim perumus merekomendasikan pembuatan Petunjuk Teknis (Juknis), dan Bimbingan Teknis untuk mensosialisasikan mekanisme tersebut. Adapun pemerintah provinsi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kabupaten/Kota akan bekerjasama untuk penyusunan, pendistribusian Juknis…

Tulisan: Laboratorium Seni Budaya Untuk Siswa SMA/SMK

Jakarta, Kemdikbud --- Minimnya perhatian para peserta didik terhadap seni budaya di kalangan peserta didik jenjang Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan, turut dipengaruhi oleh infrastruktur yang belum memadai. Hal ini terlihat dari proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang dilakukan peserta didik jenjang SMA/SMK kebanyakan di Indonesia.   Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Dirjen Kebudayaan Kemdikbud) Kacung Maridjan, mengungkapkan baru 21 SMA/SMK, di 21 provinsi di Indonesia, memiliki laboratorium Seni Budaya. “Disini terlihat Kegiatan Belajar Mengajar Seni Budaya itu kebanyakan dilakukan di dalam kelas seperti pelajaran biasa,” ujar Maridjan. Padahal, Maridjan menambahkan untuk menyanyi, dan menari perlu ruangan khusus,…