14487 hasil pencarian untuk "".


Tulisan: Anak Berkebutuhan Khusus Unjuk Gigi Dalam Gebyar PK-PLK

Bandung --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menyelenggarakan Gebyar Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PK-PLK) Pendidikan Dasar di Bandung, Jawa Barat, Jumat (23/11). Acara yang dibuka oleh Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Kemdikbud, Suyanto, ini diikuti oleh 300 peserta yang meliputi siswa, kepala sekolah, manajer bengkel sentra, dan perwakilan dinas pendidikan dari 33 provinsi. Dalam Gebyar PK-PLK kali ini, anak -anak berkebutuhan khusus (ABK) menampilkan kreativitasnya masing-masing. Selain itu diselenggarakan pula berbagai lomba untuk anak-anak tersebut, seperti lomba manajemen pengelolaan dan pemberdayaan sentra, lomba penampilan stand, lomba unjuk karya ABK, lomba/festival band, lomba catur, dan lomba melukis. Dan untuk pertama…

Tulisan: Memupuk Nasionalisme Anak TKI melalui Pendidikan

Tawau Sabah -- Nasionalisme atau kecintaan terhadap tanah air merupakan salah satu bentuk pendidikan karakter yang terus digaungkan Pemerintah Indonesia. Khususnya dalam bidang pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) terus mengupayakannya melalui Gerakan Nasional Pendidikan Karakter. Pertanyaannya adalah apakan anak-anak TKI yang terlahir di Malaysia begitu saja dibiarkan untuk melupakan Merah Putih dan Garuda. Konsul RI Tawau, Muhammad Soleh ketika ditemui di Wisma Nusatara di kota Tawau (21/11) mengatakan bahwa selama Merah Putih berdiri, adalah kewajiban kita semua untuk menumbuhkan rasa nasionalisme kepada penerus kita. Bahwa pendidikan merupakan prioritas bersama, baik Pemerintah maupun orang tua. Seiring pesatnya permintaan dan upaya…

Tulisan: 170 Guru Dikirim Mengajar Anak TKI di Sabah Malaysia

Tawau, Sabah -- Untuk memenuhi pelayan dan perluasan akses pendidikan anak-anak Tenaga Kerja Indonesia (TKI), pemerintah terus berupaya untuk mengirimkan guru-guru Indonesia. Hingga saat ini, tercatat 170 guru Indonesia yang dikirim melalui program pada Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Banyak diantara anak-anak TKI yang tidak memiliki kewarganegaraan dan tidak tercatat karena kehadirannya ilegal. Awalnya, Peraturan Pemerintah Malaysia tidak memperbolehkan para pekerja membawa keluarga. Namun kenyataannya banyak para pekerja Indonesia baik yang legal maupun ilegal turut membawa keluarganya ke Malaysia. Disisi lain, dengan keberadaan pekerja, keluarga, dan anaknya inilah…

Tulisan: 14 Ribu Anak TKI di Malaysia Peroleh Layanan Pendidikan

Jakarta -- Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 31 dan Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, mengamanatkan berbagai kewajiban yang harus dilaksanakan oleh Pemerintah dalam memenuhi hak setiap warga negaranya dalam memperoleh pendidikan dimanapun mereka berada. Baik yang tinggal di dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) maupun di luar NKRI. Termasuk bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Malaysia. Khususnya yang bekerja di sektor perkebunan di sekitar wilayah Sabah. Mereka mengalami kesulitan dalam memperoleh pendidikan bagi anak-anaknya. Melihat kondisi seperti ini, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dalam hal ini Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar…

Tulisan: Sarjana Mendidik Hingga Pelosok Negeri Demi Mencerdaskan Bangsa

Jakarta --- Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memiliki program yang didedikasikan untuk percepatan pembangunan pendidikan di daerah 3T (terluar, terdepan, tertinggal). Program tersebut dikemas dalam payung program Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia (MBMI). Salah satu implementasinya adalah dalam bentuk pengiriman sarjana kependidikan untuk mengabdi di daerah terpencil sebagai pendidik selama satu tahun, yang dikenal dengan Program Sarjana Mendidik Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (SM-3T). Pengiriman peserta Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM3T) telah dilakukan dua angkatan. Angkatan pertama sebanyak 2479 peserta diberangkatkan ke provinsi Aceh, Papua, Papua Barat dan Nusa Tenggara Timur, dengan masa pengabdian…

Tulisan: Mendikbud Ajak Pejabat Baru untuk Fokus dan Bekerja Keras

Jakarta --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh melantik 11 pejabat di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sebanyak enam pejabat eselon 2, dua rektor universitas, dua koordinator Kopertis, dan satu direktur politeknik negeri dilantik di Graha Utama Kemdikbud, Jakarta, pada Jumat (23/11) siang. Dalam sambutannya, Mendikbud Nuh mengingatkan para pejabat bahwa tantangan persoalan yang dihadapi dunia pendidikan semakin kompleks, baik di lingkup kementerian, maupun di universitas dan politeknik. Karena itu, agar bisa menjawab tantangan dan persoalan tersebut, setidaknya ada tiga hal yang harus dilakukan. “Pertama, fokus pada bidang masing-masing tanpa mengabaikan tugas-tugas yang terkait dengan pekerjaan kita,” katanya. Sementara untuk…

Tulisan: Terima APP, TNI Dinilai Berperan dalam Rehab Sekolah dan Pengajar di Perbatasan

Jakarta --- Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjadi salah satu penerima penghargaan Apresiasi Peduli Pendidikan (APP) 2012 untuk Kategori Kementerian/Lembaga Pemerintah dan Kabupaten/Kota. Sejak tahun 2011 Kementerian Pendidikan Nasional bersama TNI menjalin kerja sama perluasan layanan pendidikan di perbatasan, pulau terdepan/terluar, daerah terpencil, tertinggal, konflik, pasca konflik dan daerah bencana. "Saya ucapkan terima kasih kepada Kementerian Pendidikan yang telah memberikan penghargaan, anugerah ini kepada TNI atas upaya-upaya TNI untuk ikut membantu di bidang pendidikan. Tentunya sebenarnyanya yang diperbuat TNI adalah untuk kemajuan bangsa kita semua," ujar Panglima TNI Agus Suhartono saat ditemui usai Malam Anugerah Peduli Pendidikan, di Plasa Insan Berprestasi…

Tulisan: Habibie: Perlu Sinergitas Budaya, Agama, dan Iptek

Jakarta --- Mantan Presiden B.J. Habibie menyatakan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar. Bangsa Indonesia memiliki potensi yang luar biasa untuk menjadi lebih besar.  “Sejak semula, bangsa ini dikaruniai Tuhan Yang Maha Kuasa tidak hanya berupa sumber daya alam, tetapi sumber daya manusia,” ujarnya ketika memberikan sambutan seusai menerima penghargaan Anugerah Peduli Pendidikan 2012 mewakili Yayasan Amal Abadi Beasiswa Orbit, yang didirikan istrinya,  Hasri Ainun Habibie, di  Plaza Insan Berprestasi Pendidikan, Gedung A, Kemdikbud, Jakarta, (22/11). Ketika naik  ke panggung untuk memberikan kesan dan pesan, mantan Menteri Riset dan Teknologi ini mampu memesona para hadirin. Mereka fokus  menyimak apa…

Tulisan: Sergious Womsiwor, Pengabdian untuk Masyarakat Merauke

Sergious Womsiwor tidak menyangka dirinya termasuk satu di antara beberapa penerima Anugerah Peduli Pendidikan (APP) 2012 yang diberikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Pria berusia 44 tahun ini mengaku bahagia dan terharu perjuangannya di pedalaman Merauke Provinsi Papua mendapat apresiasi pemerintah. "Saya tidak menyangka ketika Pak Bupati Merauke memberi tahu saya mendapat penghargaan dari Kemdikbud," ujar pria kelahiran Biak tersebut. Namun penghargaan bukanlah sesuatu yang ia kejar,melainkan mencerdaskan masyarakat Merauke dan sekitarnya adalah tujuan pengabdiannya. Sergious mengaku masa kecilnya yang mendapat banyak hambatan dalam menempuh pendidikan, menjadi inspirasinya untuk membangun masyarakat Merauke melalui pendidikan. Pria kelahiran Biak, pulau di sebelah…