14470 hasil pencarian untuk "".


Tulisan: Faktor Penyebab Ketidaklulusan Ujian Nasional

Jakarta --- Ada dua faktor ketidaklulusan siswa dalam Ujian Nasional (UN) 2012. Nilai rata-rata yang di bawah 5,5 dan atau salah satu atau lebih nilai mata pelajaran bernilai kurang dari empat. Dari pemetaan hasil UN, diketahui sebanyak 5301 siswa atau 69,94 persen dari total ketidaklulusan adalah dikarenakan rata-ratanya tidak mencapai 5,5. Sedangkan 30,06 persen atau 2.278 siswa lainnya dikarenakan ada satu atau lebih mata pelajaran yang kurang dari 4. "Rata-rata yang tidak mencapai nilai 5,5 atau ada mata pelajaran yang tidak mencapai nilai 4 itu bisa juga dikarenakan nilai ujian sekolah siswa tidak lengkap," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad…

Tulisan: Bantuan Khusus untuk Sekolah dengan Kelulusan Nol Persen

Jakarta --- Dari hasil pemetaan nilai UN, diketahui bahwa ada empat sekolah yang memiliki kelulusan nol persen. Total siswa tidak lulus dari keempat sekolah tersebut adalah 41 orang. “Sekolah-sekolah tersebut dua berada di Sumatera Utara, satu di Maluku Utara, dan satu di Sulawesi Tenggara,” ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh para wartawan di Gedung Kemdikbud, Kamis (24/05). Untuk keempat sekolah tersebut, akan disiapkan intervensi khusus untuk membantunya. Intervensi khusus telah terbukti membantu sekolah yang tahun lalu tidak lulus seratus persen membenahi kualitasnya, dan lulus seratus persen pada tahun ini. “Intervensinya sesuai dengan permasalahan yang mereka hadapi,” tuturnya. Salah satu…

Tulisan: Kelulusan UN SMA 2012 Capai 99,5 Persen

Jakarta --- Sebanyak 1.517.125 peserta, atau 99,5 persen dari total keseluruhan peserta  Ujian Nasional (UN) Sekolah Menengah Atas 2012 lulus. Kelulusan tersebut diperoleh setelah menggabungkan nilai UN murni dan nilai sekolah. Dengan demikian, sebanyak 0,5 persen, atau 7.579 siswa harus mengulang UN tahun depan, atau ikut program kesetaraan paket C. “Tahun lalu yang tidak lulus 0,78 persen, tahun ini berkurang menjadi 0,50 persen, atau kalau jumlahnya 7.579 siswa,” ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, saat menggelar diskusi dengan media di Gedung Kemdikbud, Kamis (24/05). Persentase kelulusan tahun ini jika dibandingkan dengan tahun lalu meningkat sebanyak 0,28 persen. Tahun lalu,…

Tulisan: Empat ISI Ditugasi Membangun ISBI

Banjarmasin --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memiliki program untuk memperluas tugas Institut Seni Indonesia (ISI) dengan menambahkan fungsi budaya di dalamnya, sehingga namanya menjadi Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI). “Tahap awal, empat ISI yang ada saat ini akan ditugasi membangun ISBI baru,” ujar Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemdikbud, Ibnu Hamad, saat bertemu dengan seniman dan dinas pendidikan Banjarmasin pada Forum Grup Diskusi di Banjarmasin, Selasa (22/05). Keempat ISI tersebut adalah, ISI Padang Panjang membantu membangun ISBI Aceh; ISI Yogyakarta untuk ISBI Kalimantan; ISI Surakarta untuk ISBI Makassar, Sulawesi Selatan, dan ISI Denpasar untuk ISBI Papua. Adapun tujuan mendirikan…

Tulisan: ISBI Sarana Pembangun Warisan Budaya Bangsa

Banjarmasin --- Kepala Pusat Informasi dan Humas (PIH), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ibnu Hamad mengatakan, kehadiran Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) merupakan salah satu sarana pembangun warisan budaya bangsa. Budaya Indonesia tersebar di seluruh wilayah nusantara dengan kelokalan yang mempunyai jati diri dan karakter. “Sehingga dengan adanya ISBI, kesenian Indonesia tetap lestari dan berkembang dengan baik,” ujar Ibnu pada Forum Grup Diskusi (FGD) yang berjudul “Institut Seni dan Budaya Indonesia Menuju Generasi Emas Indonesia”, di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (22/05). ISBI diharapkan bisa menggali dan mengembangkan kesenian tradisi dan membawa ke tataran nasional dan global. FGD yang diselenggarakan atas…

Tulisan: Mendikbud Beri Sambutan pada Pertemuan APEC

Gyeongju --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mendapat kehormatan untuk memberi sambutan pembukaan mewakili menteri pendidikan dari lima negara anggota Asia Pacific Economic Cooporation (APEC), di Gyeongju, Korea Selatan, Selasa (22/05). Sebelum menyampaikan sambutannya, para menteri pendidikan disambut Gubernur Gyeongsangbuk-do. Dalam pertemuan yang bertema “Tantangan Masa Depan dan Respons Pendidikan: Meningkatkan Pendidikan Global, Inovatif, dan Kooperatif” ini Presiden Korea Selatan, Lee Myung-bak, secara langsung membuka kegiatan tersebut. Pertemuan ke-5 menteri pendidikan negara-negara anggota APEC ini dimanfaatkan Indonesia untuk menjalin kerja sama pendidikan dengan anggota lainnya. Kerja sama yang dibidik mulai dari pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk pendidikan, pendirian…

Tulisan: Peningkatan Mutu PAUD untuk Cetak Generasi Emas

Jakarta --- Untuk mencetak generasi emas Indonesia, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal (PAUDNI) akan meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini (PAUD). Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (Dirjen PAUDNI) Lydia Freyani Hawadi, untuk menggenjot program PAUD, Ditjen PAUDNI akan tetap memberikan bantuan rintisan, alat permainan edukasi, dan serangkaian program yang telah disiapkan. Hal tersebut bertujuan untuk mewujudkan generasi emas. “Sehingga, pada 2045, saat peringatan ulang tahun Indonesia yang ke-100, terciptalah generasi muda yang kamil dan paripurna,” ujar Lydia ketika ditemui sejumlah pewarta di ruang kerjanya, beberapa waktu yang lalu. Sebelumnya, Menteri Pendidikan…

Tulisan: Seleksi Olimpiade Nasional MIPA 2012 Digelar

Surabaya --- Lebih dari 190 mahasiswa yang berasal dari 46 perguruan tinggi seluruh Indonesia berkumpul di Surabaya, Jawa Timur untuk mengikuti acara Seleksi Tingkat Nasional Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Perguruan Tinggi (MIPA) 2012, beberapa hari yang lalu. Acara yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melalui satuan kerja Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan berlangsung selama lima hari, dan berakhir Rabu (16/5). Menurut Kepala Subdirektorat Kemahasiswaan Widyo Winarso, acara tersebut adalah puncak dari rangkaian penyeleksian Olimpiade Nasional MIPA 2012 yang telah dimulai dari tingkat perguruan tinggi. "Secara umum kita punya tiga fase pertama di lokal perguruan tinggi, kemudian di tingkat…

Tulisan: Universitas Pancasila Disiapkan Jadi Pusat Studi Pancasila

Jakarta --- Universitas Pancasila dinilai mumpuni untuk mengemban tugas menjadi Pusat Studi Pancasila (PSP). "Di Universitas Pancasila melekat pemikiran tentang studi Pancasila," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh Di gedung Kemdikbud, Jakarta (16/05). Setelah itu, tahap selanjutnya adalah untuk mempertimbangkan usulan mengonversi status Universitas Pancasila dari perguruan tinggi swasta menjadi perguruan tinggi negeri. Saat ini, Kemdikbud telah mengkaji rencana tersebut. Yang pasti, kata Menteri Nuh, telah ada kesepakatan untuk memperkuat peran Universitas Pancasila melalui PSP. "Seanjutnya akan kita kaji apakah akan diperkuat atau dikembangkan statusnya menjadi PTN (perguruan tinggi negeri),” paparnya. Usulan untuk mengonversi universitas Pancasila menjadi PTN awalnya…