13991 hasil pencarian untuk "".


Tulisan: Program Guru Penggerak Angkatan 4 Dimulai, 8.053 Guru Mulai Jalani Pendidikan

Jakarta, 14 Oktober 2021 --- Setelah menghasilkan lulusan Guru Penggerak Angkatan 1 pada September 2021, kini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) kembali menggelar pendidikan Program Guru Penggerak Angkatan 4. Sebanyak 8.053 calon Guru Penggerak angkatan ke-4 yang berasal dari 146 kabupaten/kota akan menjalani pendidikan selama sembilan bulan untuk mendapatkan bekal kemampuan kepemimpinan pembelajaran dan pedagogi terhadap para guru. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, dalam sambutannya mengapresiasi para calon Guru Penggerak Angkatan ke-4 yang telah berhasil melalui proses seleksi yang sulit dan intensif. “Selamat kepada…

Tulisan: Konservasi Dua Bahasa Daerah Sulawesi Selatan sebagai Bentuk Pelindungan

Makassar, Kemendikbud—Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) Pelindungan Bahasa dan Sastra Balai Bahasa Sulawesi Selatan melakukan konservasi terhadap dua bahasa daerah yang hampir punah di Sulawesi Selatan. Kedua bahasa daerah itu adalah bahasa Limola dan bahasa Rampi. Konservasi menjadi langkah awal penyelamatan bahasa Limola dan Rampi. Kegiatan konservasi terhadap kedua bahasa tersebut dilakukan terutama pada konservasi penyusunan sistem morfologi, penyusunan sistem sintaksis, dan penyusunan sistem ortografi. Salah satu dari sekian banyak bahasa minor yang digunakan di Sulawesi Selatan adalah bahasa Limola. Bahasa Limola merupakan rumpun bahasa Autronesia, yaitu Melayu Polinesia. Bahasa Limola dianggap sebagai bahasa tertua di Luwu yang masyarakatnya…

Tulisan: Ketika Warga Negeri Kangguru Belajar Daring Seni Tari, Angklung, dan Gamelan Nusantara

Canberra, 13 Oktober 2021 --- Para Pelajar Defence Force School of Languages Australia di Canberra antusias mengikuti lokakarya budaya dan bahasa Indonesia secara daring dengan tajuk In-Country Training Activities yang digelar bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Canberra, Selasa (12/10).  Kegiatan tersebut berlangsung selama sembilan hari ke depan. Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Canberra, Mukhamad Najib, mengatakan bahwa lokakarya tersebut dirancang untuk para pelajar yang nantinya akan bertugas di Indonesia. “Selain belajar mengenai Bahasa Indonesia, mereka juga diperkenalkan dengan budaya Indonesia dan mempraktikkannya secara langsung. Kali ini, mereka belajar Tari Bali, mengenal dan memperagakan beragam pakaian adat…

Tulisan: Sinergi Balai Bahasa dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Revitalisasi Sastra Lisan melalui Cetakan

Palembang, Kemendikbudristek --- Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan bersama-sama melakukan kegiatan revitalisasi sastra lisan hiring-hiring melalui pendokumentasian sastra lisan tersebut dalam bentuk buku.  Hiring-hiring yang hanya dikenal di wilayah Hilir atau liba Ogan Komering Ulu Timur (OKUT), muncul dalam bentuk, isi, dan fungsi yang hampir sama di wilayah Hulu atau unggak dengan nama pisaan.  “Oleh karena itu, penyusunan buku dengan tujuan revitalisasi sastra lisan Komering ini diwujudkan dengan menampilkan dua jenis sastra lisan tersebut secara berdampingan dalam satu buku. Dengan demikian, sastra lisan unggulan dua wilayah OKUT yang dipisahkan oleh dialek yang…

Tulisan: Pelestarian Rumah Tuo Rantau Warisan Budaya Jambi

Jambi, Kemendikbudristek --- Dalam upaya pengayaan lema Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) melalui kosakata bahasa daerah Jambi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Kantor Bahasa Provinsi Jambi memilih berbagai daerah sebagai lokasi pengambilan data/Daerah Pengamatan (DP) di Jambi. Salah satu DP yang dipilih yaitu Desa Rantau Panjang, Merangin, Kecamatan Tabir. Kepala Kantor Bahasa Jambi, Sukardi Gau mengatakan, pemilihan jatuh pada warisan budaya berupa rumah trasional Desa Rantau Panjang yaitu Rumah Tuo Rantau Panjang. Rumah ini masih berdiri kokoh yang dapat ditemukan di desa adat Rantau Panjang.  Rumah ini terbuat dari kayu dan berbentuk seperti rumah panggung dengan disangga…

Tulisan: Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) 2021 Resmi Dibuka

Bandung, 13 Oktober 2021 --- Tahun ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) kembali menyelenggarakan Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) secara daring untuk jenjang SMA/MA dan SMK. FIKSI 2021 merupakan tahun keenam penyelenggaraan FIKSI untuk jenjang SMA/MA. FIKSI SMA 2021 mengusung tema "Dare to Start; Create the Future! Jejaring Cerdas untuk Masa Depan yang Tangguh”. Namun untuk jenjang SMK, pada tahun ini FIKSI diselenggarakan lagi setelah vakum selama empat tahun dengan mengangkat tema "Vokasi Berbasis Kearifan Lokal Menuju Persaingan Global". Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, membuka FIKSI 2021 secara virtual pada Selasa (12/10). Dalam…

Tulisan: Peran Balai Bahasa Sumatera Selatan dalam Revitalisasi Bahasa Komering

Palembang, Kemendikbudristek --- Kepunahan bahasa-bahasa daerah merupakan fenomena yang perlu dicermati dan disikapi secara serius dan bijaksana, seperti sastra lisan Komering di Sumatera Selatan yang biasa dikenal dengan hiring-hiring. Sastra lisan hiring-hiring  milik etnis Komering di wilayah iliran atau Liba  saat ini hampir punah dengan nilai indeks rata-rata 0,37.   Oleh karena itu, Balai Bahasa Sumatera Selatan berperan aktif dalam merevitalisasi sastra lisan Komering. Hal ini diwujudkan dengan menyusun dua jenis sastra lisan Hiring-Hiring dan pisaan secara berdampingan dalam satu buku sebagai upaya penguatan Bahasa dan Sastra Komering. Dengan demikian, sastra lisan unggulan dua wilayah (Ogan Komering Ulu Timur) OKUT yang…

Tulisan: Lima Kunci Menjaga Relevansi UNESCO, Masukan Indonesia pada Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-212

Paris, 13 Oktober 2021 --- Duta Besar (Dubes) Arrmanatha Nasir menekankan urgensi UNESCO untuk turut serta menjadi bagian dari solusi dunia dalam menjawab tantangan multi-dimensional, khususnya sektor-sektor yang menjadi mandat kerja UNESCO. Terdapat lima kunci yang disampaikan delegasi Indonesia untuk menjaga relevansi UNESCO khususnya terhadap kebijakan pendidikan di tanah air. Hal tersebut disampaikan Dubes Nasir pada Sesi Debat Dewan Eksekutif UNESCO ke-212 di Paris, 11 Oktober 2021 lalu. “Rancangan Strategi Jangka Menengah UNESCO perlu diimplementasikan secara konkret agar seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat dari UNESCO. Relevansi UNESCO perlu dijaga di tengah meningkatnya tantangan global akibat pandemi Covid-19,” demikian   pernyataan inti…