13991 hasil pencarian untuk "".


Tulisan: Melalui Kampus Merdeka, Dirjen Dikti Tekankan Kampus Ciptakan Lulusan Adaptif dan Kreatif

Sumatera Utara - Perguruan tinggi dituntut harus beradaptasi dengan cepat karena perubahan yang sangat pesat saat ini membutuhkan sumber daya manusia unggul yang adaptif dan fleksibel. Pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini juga akan mengubah banyak hal dalam dunia pekerjaan. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti), Nizam pada rangkaian kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Merdeka Belajar-Kampus Merdeka di Universitas Simalungun dan Universitas Prima, Sumatera Utara (19/03). Pada narasinya, Dirjen Dikti menyampaikan bahwa dalam sepuluh tahun ke depan, 23 juta lapangan pekerjaan di Indonesia akan hilang yang digantikan dengan otomasi, sistem cerdas,…

Tulisan: Ditjen Dikti Terbitkan Pedoman Operasional Beban Kerja Dosen (PO BKD) Tahun 2021

Medan – Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melalui Direktorat Sumber Daya telah menerbitkan Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Perdirjen) tentang Pedoman Operasional Beban Kerja Dosen (PO BKD) Tahun 2021, sebagai upaya untuk mewujudkan misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024 yaitu mengoptimalkan peran serta seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung transformasi dan reformasi pengelolaan pendidikan dan kebudayaan, pada Kamis (18/03). Dosen sebagai ilmuwan memiliki tugas mengembangkan suatu cabang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi melalui penalaran dan penelitian ilmiah serta menyebarluaskannya. Tugas dan kewajiban dosen yang merupakan Beban Kerja Dosen (BKD) tersurat pada Pasal 72 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen,…

Tulisan: Siapkan Pembelajaran Tatap Muka, Vaksinasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Diprioritaskan

Jakarta, Kemendikbud --- Pemerintah akan memprioritaskan pelaksanaan vaksinasi pendidik dan tenaga kependidikan sebagai upaya akselerasi pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di masa pandemi Covid-19. Hal tersebut diungkapkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (18/3/2021). Dalam raker itu Mendikbud juga menyampaikan rencana kebijakan pembelajaran tatap muka terbatas. Mendikbud mengatakan, pemerintah akan memprioritaskan vaksinasi pendidik dan tenaga kependidikan di seluruh jenjang pendidikan, di satuan pendidikan negeri dan swasta, baik formal mupun non-formal, dan termasuk untuk pendidikan keagamaan di bawah binaan Kementerian Agama (Kemenag). “Total ada lebih dari…

Tulisan: Kemendikbud Siapkan Kebijakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

Jakarta, Kemendikbud --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan pemerintah tengah mempertimbangkan kemungkinan diberlakukannya pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di masa pandemi Covid-19. Salah satu alasan pertimbangan akan diberlakukannya PTM adalah adanya dampak sosial negatif bagi peserta didik yang kesulitan menjalankan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Dampak sosial negatif tersebut antara lain penurunan capaian belajar (learning loss), peserta didik yang putus sekolah, hingga kekerasan pada anak.  Hal tersebut diungkapkan Mendikbud pada rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (18/3/2021). Mendikbud mengatakan, pertimbangan kebijakan PTM ini juga untuk merespons masyarakat (murid, guru, orang tua,…

Tulisan: Rapat Kerja dengan DPR RI, Kemendikbud Tuai Dukungan untuk Enam Kebijakan Tahun 2021

Jakarta, 18 Maret 2021 --- Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) kembali menggelar Rapat Kerja (Raker) bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di Jakarta, pada Kamis (18/03/2021). Raker kali membahas tentang persiapan vaksin pendidik dan tenaga kependidikan, persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, persiapan pelaksanaan Asesmen Nasional (AN), pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan penerimaan mahasiswa baru tahun 2021, tindak lanjut Program Merdeka Belajar Episode 8: SMK Pusat Keunggulan, serta perubahan kebijakan satuan biaya Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK). Wakil Ketua Komisi X DPR RI selaku pimpinan rapat dari fraksi Partai Golongan Karya (Golkar), Hetifah Sjaifudian…

Tulisan: Kerja Sama Pendidikan Tinggi untuk Pengembangan Sumber Daya Laut dan Perikanan

Jakarta, Kemendikbud – Dalam upaya meningkatkan kolaborasi dengan seluruh aspek pentahelix untuk akselerasi ekosistem reka cipta melalui Kedaireka, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Nizam hadir dan diterima langsung oleh Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, di Kantor Pusat KKP, Rabu, (17/3/2021). Pertemuan antarkementerian ini dilakukan untuk mengidentifikasi berbagai potensi kolaborasi teknologi reka cipta dan riset di bidang kelautan dan perikanan. Di antaranya dalam bidang riset dan teknologi untuk meningkatkan produksi perikanan budi daya. Nizam menyampaikan, pada era revolusi industri 4.0 teknologi digital menjadi bagian penting…

Tulisan: Pustakawan Diminta Kolaboratif dan Adaptif terhadap Perkembangan Teknologi Informasi

Jakarta, Kemendikbud - Pada era digital seperti saat ini, kolaborasi antarpustakawan regional sangat penting untuk dilakukan. Selain itu, perlu adanya perubahan peran pustakawan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi. Hal tersebut diutarakan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Nizam, dalam seminar internasional bertema "Trends and Issues in Southeast Asian Academic Libraries 2021" di Perpustakaan Universitas Indonesia (UI), Rabu (17/3/2021). Pada era revolusi industri 4.0, lanjut Nizam, informasi bagaikan mata uang baru, sehingga perpustakaan sebagai gudang ilmu pengetahuan dan pustakawan sebagai navigator bagi civitas academica dalam lautan informasi menjadi sangat penting. "Menghadapi era teknologi, tentu pustakawan harus beranjak mengikuti perkembangan zaman,"…

Tulisan: Hadapi Kenormalan Baru di Kampus dengan Semangat Produktif

Jakarta, Kemendikbud - Menuju kondisi kenormalan baru, perlu adanya akselerasi menormalkan kehidupan di dalam kampus. Harapannya, setelah vaksinasi Covid-19 selesai, kegiatan belajar mengajar secara luring yang dikombinasikan dengan daring mulai bisa berjalan kembali dengan protokol kesehatan yang ketat, serta tetap menerapkan budaya hidup sehat dan bersih. Teknologi pun terus dimanfaatkan untuk meningkatkan mutu pembelajaran. “Semangat untuk produktif, memberikan solusi, menciptakan inovasi, semangat untuk saling membantu bahu-membahu harus terus dipertahankan, dijaga, dan diteruskan sampai masa setelah pandemi,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Nizam pada Seminar Nasional bertajuk "Pemanfaatan Teknologi Informasi pada Era New Normal dalam Meningkatkan Kreativitas dan Inovasi…

Tulisan: SMK Pusat Keunggulan Upaya Menjawab Tantangan Kebutuhan Dunia Kerja

Kemdikbud, Jakarta – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) baru saja meluncurkan program Merdeka Belajar episode kedelapan: Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pusat Keunggulan, secara daring, Rabu, (17/3/2021). Melalui SMK Pusat Keunggulan, tantangan SMK dalam menghasilkan lulusan yang mampu menjawab kebutuhan dunia kerja diharapkan dapat terwujud. Hingga saat ini, SMK masih menghadapi tantangan sulitnya menjawab kebutuhan dunia kerja, kondisi inilah yang perlu dibenahi. Lima tantangan yang dihadapi SMK dan perlu dibenahi tersebut adalah, pertama, kesempatan peningkatan kompetensi guru, kepala sekolah, dan pengawas SMK sesuai dunia kerja masih sedikit. Kedua, sinergi antarpemangku kepentingan, termasuk dari dunia kerja, masih kurang partisipasinya. Menteri Pendidikan (Mendikbud)…

Tulisan: Komitmen Keselarasan SMK Pusat Unggulan dengan Dunia Kerja

Jakarta, Kemendikbud – Kebijakan Merdeka Belajar episode kedelapan: SMK Pusat Keunggulan yang baru saja diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Rabu (17/3/2021), mendorong komitmen keselarasan yang mendalam dan menyeluruh antara SMK Pusat Keunggulan dengan dunia kerja. Kerja sama yang terjalin tidak sekadar perjanjian di atas kertas, namun betul-betul terwujud melalui keterlibatan dunia kerja di segala aspek penyelenggaraan pendidikan vokasi.   “Program SMK Pusat Unggulan tidak sekedar Mou-MoU saja, tetapi memadukan keselarasan yang ada” tutur Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim dalam acara peluncuran secara daring. Keselarasan mendalam dan menyeluruh tersebut dapat diwujudkan melalui delapan plus i (8+i)…