14761 hasil pencarian untuk "".


Tulisan: Mendikbudristek: PTM Terbatas Cegah Memudarnya Capaian Belajar dan Jaga Kesehatan Jiwa Anak

Jakarta, 28 September 2021 ---  Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim kembali menegaskan potensi memudarnya capaian belajar (learning loss) dan memburuknya kesehatan psikis anak-anak Indonesia akan semakin besar jika Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) terus berlangsung. Untuk itu, pemerintah terus mendorong terselenggaranya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat dan strategi pengendalian Covid-19 di sekolah. “(Anak-anak) kemungkinan besar kehilangan antara 0,8 sampai 1,2 tahun pembelajaran. Jadi seolah-olah satu generasi kehilangan hampir setahun pembelajaran di masa ini,” ungkap Mendikbudristek pada acara bincang-bincang “Bangkit Bareng” secara daring di kanal YouTube resmi Republika, Jakarta, Selasa (28/9). Dilanjutkan…

Tulisan: Tingkatkan Kualitas Layanan Pembelajaran, SRIT Lakukan Akreditasi Ulang

Tokyo, 28 September 2021 --- Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT) melakukan akreditasi ulang secara virtual sebagai komitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan pembelajaran. Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (Dubes LBBP RI) untuk Jepang dan Federasi Mikronesia Heri Akhmadi menyambut kedatangan dua asesor dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M), Sylvia P. Soetantyo dan Amat Nyoto. Dalam sambutannya, Dubes Heri Akhmadi mengharapkan agar proses visitasi dalam rangka akreditasi ulang ini tidak hanya merupakan rutinitas saja, namun juga menjadi masukan dalam perbaikan kualitas pembelajaran. “Kami mohon bantuan kepada para Asesor agar dapat memotret kondisi faktual SRIT sehingga dapat memberi masukan konstruktif bagi…

Tulisan: Upaya Pencegahan Perkawinan Anak Butuh Sinergi Berbagai Pihak

Jakarta, Kemendikbud --- Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Dirjen PAUD Dikdasmen) Kemendikbudristek, Jumeri, mengatakan pada masa pandemi Covid-19 terjadi peningkatan angka perkawinan anak karena faktor ekonomi. Banyak orang tua yang ingin meringankan beban ekonomi dengan melepas anaknya melalui perkawinan. Hal tersebut sayang disayangkan, karena anak-anak usia sekolah seharusnya masih bisa mengenyam pendidikan untuk menjadi generasi Indonesia yang unggul dan berkualitas. Jumeri kemudian mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya pemangku pendidikan di Indonesia, untuk berperan aktif dan meningkatkan kesadaran serta berpartisipasi mencegah perkawinan anak. “Perkawinan anak jelas merampas hak kebebasan anak. Fenomena ini salah satunya membatasi pendidikan anak. Tantangan…

Tulisan: Atdikbud Tokyo Dukung Penyelenggaraan UT di Jepang

Tokyo, 28 September 2021 -- Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Tokyo Yusli Wardiatno pada Minggu 26 September 2021 lalu memenuhi undangan Pusat Pengelolaan Mahasiswa Luar Negeri (PPMLN) Universitas Terbuka (UT) dan hadir pada kegiatan Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) secara daring bagi mahasiswa baru UT yang berdomisili di Jepang. Dalam sambutannya selaku pembina UT di Jepang, Yusli menegaskan bahwa KBRI Tokyo memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan UT di Jepang. “Sebagai pelopor pendidikan jarak jauh terkemuka di Indonesia, UT telah menunjukkan perhatian dan kontribusi yang luar biasa dalam peningkatan kompetensi SDM melalui penyediaan akses dan pemerataan pendidikan tinggi bagi seluruh…

Tulisan: Kemendikbudristek Dukung Strategi Pengendalian Covid-19 yang Lebih Aktif

Jakarta, 27 September 2021 --- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) siap berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk penerapan strategi pengendalian Covid-19 yang lebih aktif. Yang pertama adalah memastikan pelaksanaan tes acak di satuan pendidikan. Kemudian, integrasi aplikasi PeduliLindungi pada satuan pendidikan untuk menghasilkan data yang valid. “Kami sangat mendukung program ini yang secara proaktif akan menemukan dan secara statistik akan mencapai level akurasi yang tinggi untuk menunjukkan apakah kita patut khawatir apa tidak,” disampaikan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim dalam keterangan pers terkait hasil rapat terbatas secara virtual di Jakarta, Senin (27/9). Dengan…

Tulisan: Kemendikbudristek Dukung Lahirnya Sineas Muda Lewat Lomba Film Pendek FESMoC 2021

27 September 2021 --- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan (Ditjen Kebudayaan) mendukung lahirnya sineas muda dari kalangan pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Madrasah Alawiyah (MA) yang tersebar di beberapa provinsi Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, dan Nusa Tenggara Barat, salah satunya adalah kegiatan Forty-Eight Short Movie Competition (FESMoC) tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 48 Jakarta. Dirjen Kebudayaan, Hilmar Farid menyampaikan apresiasi serta rasa bangganya kepada SMAN 48 Jakarta selaku penyelenggara acara. Ia mengaku sangat terkesan atas pengorganisasian kegiatan ini karena tidak mudah membuat kompetisi…

Tulisan: Riung Media: Edukasi Capaian Kinerja Badan Bahasa Tahun 2021

Jakarta, 27 September 2021 --- Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berkomitmen untuk meningkatkan pengetahuan (edukasi) masyarakat maupun kesadaran publik tentang pengembangan dan pembinaan bahasa Indonesia. Untuk itu, Kemendikbudristek menggelar Riung Media untuk memberikan edukasi mengenai capaian kinerja yang telah dilakukan Badan Bahasa. “Kolaborasi dengan media masa penting dijalin dengan erat sehingga publikasi praktik baik yang telah dilakukan Badan Bahasa dapat menyentuh berbagai kalangan masyarakat hingga pelosok Indonesia,” ucap Kepala Badan Bahasa E. Aminudin Aziz dalam acara yang berlangsung secara hibrida di Jakarta, Kamis (24/9).   Tujuan utama Riung Media dijelaskan Kepala…

Tulisan: 54 Medali Diperebutkan Siswa Berkebutuhan Khusus dalam Kompetisi Olahraga Nasional

Jakarta, 25 September --- Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN) untuk Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) menjadi sebuah  implementasi pengembangan prestasi olahraga pada pendidikan khusus. KOSN memberi peluang pada siswa berkebutuhan khusus untuk berprestasi mengembangkan talenta mereka ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu berkompetisi di dunia olahraga khusus untuk penyandang disabilitas. KOSN PDBK tahun 2021 diikuti oleh peserta didik pada satuan pendidikan khusus jenjang SDLB/SMPLB/SMALB dan satuan pendidikan penyelenggara pendidikan inklusif jenjang SD/SMP/SMA/SMK/Pendidikan Masyarakat/Program Paket yang sederajat. Ada sembilan lomba yang dikompetisikan dalam KOSN PDBK 2021 dengan total 54 medali yang diperebutkan oleh para peserta. Kesembilan lomba tersebut adalah: 1.    Lempar…

Tulisan: Upaya Kemendikbudristek Tingkatkan Mutu Pembelajaran Vokasi dalam Bidang Industri Kreatif

Jakarta, Kemendikbudristek --- Searah dengan kebijakan Presiden RI Jokowi, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), terus mendorong tercapainya visi nasional dalam mewujudkan SDM unggul, melalui peningkatan mutu pembelajaran vokasi di bidang industri kreatif. Upaya tersebut diwujudkan dengan meresmikan Pendidikan Tinggi Vokasi Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP). Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim menyatakan bahwa ini merupakan bukti keseriusan dan komitmen Kemendikbudristek dalam mencapai visi nasional perwujudan SDM Unggul. Seperti yang diketahui, Kemendikbudristek telah menghadirkan skema baru dalam kolaborasi satuan pendidikan dengan mitra usaha dan industri, yakni link and match 8+i.…

Tulisan: Komitmen Kemendikbudristek untuk Meningkatkan Produktivitas SDM Vokasi

Jakarta, Kemendikbudristek --- Guna mendorong capaian link and match 8+I, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi) menyelenggarakan Gebyar Vokasi yang bertujuan untuk memperkuat kerja sama antara vokasi dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Pada kesempatan ini, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Wikan Sakarinto, menekankan pentingnya penciptaan SDM unggul dan peningkatan produktivitas anak bangsa yang kemampuannya diakui industri. “Kita harus memperhatikan hal tersebut, karena selama ini, kita terlena dan fokus pada hard skills untuk vokasi, seharusnya kita fokus pada menumbuhkan passion, dan karakter kreatif anak-anak,” pesannya dalam kegiatan Gebyar Vokasi, pekan…