13992 hasil pencarian untuk "".


Tulisan: Mendikbud: Ubah Paradigma Budaya Jadi Ofensif

Jakarta, Kemendikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Kebudayaan. Rakornas ini bertemakan “Gotong Royong dalam Memajukan Kebudayaan Indonesia”. Dalam sambutannya, Mendikbud Nadiem Makarim mengatakan harus ada perubahan paradigma budaya dari defensif menjadi ofensif. “Kami ingin mengubah paradigma budaya, dari yang tadinya hanya menjaga, atau yang namanya paradigma defensif, di mana kita harus menjaga budaya saja tapi tidak ada partisipasi dari masyarakat secara luas, menjadi budaya yang ofensif, di mana kita bukan hanya menunjukkan keberagaman dan kebinekaan kita di masing-masing daerah, tapi juga kita tampil di panggung dunia. Jadi diplomasi budaya merupakan…

Tulisan: Kemendikbud Imbau Sekolah Bentuk Tim Pencegahan Tindak Kekerasan

Jakarta, Kemendikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyampaikan rasa prihatin atas kejadian di Seminari St. Maria Bunda Segala Bangsa Maumere, Nusa Tenggara Timur. Hal tersebut diutarakan Plt. Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Ade Erlangga Masdiana, di Jakarta, Rabu (26/02/2020). “Kami turut prihatin atas kejadian di Seminari St. Maria Bunda Segala Bangsa Maumere. Semoga kejadian-kejadian serupa tidak terjadi lagi, baik di sekolah tersebut ataupun di sekolah lainnya,” ucap Erlangga. Dengan adanya berbagai tidak kekerasan di sekolah belakangan ini, Kemendikbud mengimbau sekolah segera membentuk tim pencegahan tindak kekerasan, sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 82 Tahun…

Tulisan: Lantik 632 Pejabat Fungsional, Kemendikbud Hapus Eselon 3 dan 4

Jakarta, Kemendikbud --- Sebanyak 632 pejabat fungsional di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dilantik oleh Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemendikbud Ainun Na’im. Sebelumnya, 632 pejabat tersebut menjabat sebagai pejabat struktural eselon 3 dan 4. Dengan begitu, Kemendikbud secara resmi telah menghapus jabatan eselon 3 dan 4 dalam struktur organisasi dan tata kelola Kemendikbud. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo tentang perampingan birokrasi, dalam pidatonya usai dilantik sebagai Presiden RI 2019-2024. Ke-632 pejabat Kemendikbud yang baru dilantik itu kini memegang jabatan fungsional tertentu (JFT) dengan nama jabatan yang berbeda-beda, antara lain Pranata Humas, Analis Kebijakan, Analis Kepegawaian, Pengembang Teknologi…

Tulisan: Sesjen Kemendikbud Lantik 11 Pejabat Tinggi Pratama dan 632 Pejabat Fungsional

Jakarta, Kemendikbud --- Sekretaris Jenderal (Sesjen) Ainun Na`im melantik 11 pejabat tinggi pratama (eselon II) dan 632 pejabat fungsional di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Pelantikan dilaksanakan dalam dua gelombang di Graha Utama dan Plaza Insan Berprestasi, Kantor Kemendikbud, Jakarta, Rabu (26/02/2020). Dalam sambutannya Sesjen mengatakan agar para pejabat yang dilantik dapat segera menyesuaikan diri dengan pekerjaannya yang baru dalam rangka menciptakan birokrasi yang efektif dan efisien. “Kepada saudara-saudara yang baru saja dilantik kami mohon dapat melakukan penyesuaian-penyesuaian sehingga dapat bekerja dengan lebih efisien dan lebih efektif khususnya berkaitan dengan perubahan jabatan struktural eselon tiga dan eselon empat menjadi…

Tulisan: Bahasa Indonesia digemari Mahasiswa Negara Sahabat

Malang, Kemendikbud --- Setelah dimulainya program Darmasiswa tahun ajaran 2019/2020 pada Juni tahun lalu, kini para Mahasiswa negara sahabat yang mengikuti program tersebut telah fasih berbahasa Indonesia. Hal ini dapat terlihat, saat Plt. Kepala Biro Kerja Sama dan Humas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ade Erlangga Masdiana mengajak mahasiswa tersebut berdiskusi tentang pengalaman mereka mempelajari Bahasa Indonesia, di Ruang Belajar Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur, Minggu (23/02/2020). Darmasiswa adalah program beasiswa yang ditawarkan kepada semua mahasiswa asing dari negara-negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia untuk belajar Bahasa Indonesia, seni dan budaya dalam durasi satu tahun. “Pemerintah Indonesia ingin menjalin…

Tulisan: Kawal Kampus Merdeka, Kemendikbud Perkuat Tata Kelola Pendidikan Tinggi

Jakarta, Kemendikbud – Adanya kesamaan persepsi dalam menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi dalam lingkup pendidikan tinggi merupakan dasar penting dalam mewujudkan penguatan tata kelola pendidikan tinggi (dikti). Upaya lain yang sama pentingnya dalam mewujudkan hal tersebut adalah mendorong peran pengawasan internal dalam lingkup kementerian dan satuan kerja. Untuk itu, peran pengawasan internal dalam lingkup kementerian oleh Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan dalam lingkup satuan kerja (satker) oleh Satuan Pengawasan Interen (SPI) harus terjalin dengan baik. Hal tersebut ditegaskan oleh Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Muchlis Rantoni Luddin pada saat pembukaan Lokakarya Penguatan Tata Kelola…

Tulisan: Cegah Bertambah Punahnya Bahasa Daerah, Kemendikbud Lakukan Pelindungan Bahasa

Jakarta, Kemendikbud --- Keragaman bahasa terancam karena makin banyak bahasa yang punah atau hilang. Berdasarkan data dari UNESCO dalam Peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional 2020, secara global 40 persen populasi di dunia tidak lagi memiliki akses ke pendidikan dalam bahasa ibu. Indonesia sebagai negara yang memiliki keragaman dan kekayaan bahasa pun mengalami punahnya bahasa daerah. Untuk mencegah semakin bertambahnya bahasa daerah yang punah, pemerintah melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kemendikbud memiliki lima program utama pelindungan bahasa dan sastra. Lima program utama pelindungan bahasa dan sastra tersebut adalah Pemetaan Bahasa dan Sastra; Kajian Vitalitas Bahasa dan Sastra; Konservasi…