13992 hasil pencarian untuk "".


Tulisan: Seleksi CPNS Targetkan Aparatur Negara yang Cerdas Berkarakter

Jakarta, Kemendikbud --- Seleksi kompetensi dasar (SKD) merupakan ujian tahap pertama yang harus dilalui oleh peserta seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS), termasuk CPNS Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). SKD terdiri dari 100 soal yang terdiri dari tiga jenis tes, yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (30 soal), Tes Intelegensia Umum (35 soal), dan Tes Karakteristik Pribadi (35 soal). Ketiga jenis tes tersebut bertujuan untuk menghasilkan aparatur negara yang cerdas dan berkarakter Pancasila. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) meliputi penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan nasionalisme, integritas, bela negara, pilar negara, dan bahasa Indonesia. Tes Intelegensia Umum (TIU) meliputi penilaian kemampuan verbal atau menyampaikan…

Tulisan: Kemendikbud dan Institut Teknologi Jepang KOSEN Tingkatkan Kerja Sama di Bidang Pendidikan Tinggi

Jakarta, Kemendikbud – Implementasi terhadap Program Kampus Merdeka yang belum lama diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim terus berjalan. Salah satunya melalui penjajakan kerja sama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) dengan KOSEN Institute of Technology, Jepang. Perwakilan KOSEN dan Kedutaan Besar Jepang di Indonesia bertemu dengan tim Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), Ditjen Dikti, di kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Selasa (5/2/2020). Dalam pertemuan tersebut, KOSEN membahas tindak lanjut kerja sama yang telah terjalin sejak 2019. Menurut Professor Emeritus dari KOSEN, Matsumoto Tsutomu, kerja sama tersebut sudah berjalan cukup baik, untuk itu…

Tulisan: 40 Ribu Orang Ikuti Seleksi Kompetensi Dasar CPNS Kemendikbud

Jakarta, Kemendikbud --- Sekitar 40 ribu orang mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk 2.196 formasi di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). SKD CPNS Kemendikbud dimulai pada 1 Februari 2020 hingga 6 Maret 2020 dengan jadwal dan lokasi yang berbeda-beda. Jenis penyelenggaraan SKD dibagi menjadi dua, yaitu SKD yang difasilitasi oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang berlangsung di 34 provinsi, dan SKD yang dilaksanakan secara mandiri dengan difasilitasi perguruan tinggi negeri di tujuh provinsi. Panitia Pelaksana SKD Kemendikbud, Hanjar Basuki mengatakan, khusus untuk SKD di wilayah Jakarta, peserta berjumlah 6.120 orang. Kemendikbud bekerja sama dengan BKN…

Tulisan: Jaipur Literature Festival 2020 Dikunjungi Pecinta Literatur dari Berbagai Negara

Jaipur, Kemendikbud -- Ada pemandangan tak biasa di kota Jaipur, Ibu kota Negara Bagian Rajasthan, India, pada tanggal 23 -- 27 Januari 2020 lalu.  Di kota yang berjuluk Pink City of India ini berlangsung perhelatan literatur akbar Jaipur Literatur Festival (JLF) 2020, sebuah platform literatur terbesar di India yang mempertemukan para tokoh dan pecinta literatur dari berbagai negara. JLF 2020 yang disebut-sebut sebagai “The greatest literary show on earth” ini diselenggarakan di Hotel Diggi Palace yang berlokasi persis di jantung kota Jaipur. Sejak hari pertama dibuka, JLF dipadati ribuan pengunjung, baik yang berasal dari India maupun mancanegara. Kendati harus membayar…

Tulisan: Kemendikbud Tindaklanjuti Arca Temuan Masyarakat di Sleman

Jakarta, Kemendikbud --- Kemendikbud melalui Tim Penyelamat Cagar Budaya dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) DI Yogyakarta menjemput dua buah arca yang ditemukan masyarakat di Ngemplak, Sleman, DI Yogyakarta. Kedua arca kemudian dibawa ke kantor BPCB DI Yogyakarta untuk diteliti lebih lanjut. Penemuan dan penyelamatan arca-arca ini terwujud berkat adanya sinergi yang solid serta partisipasi aktif dari masyarakat dan pihak kepolisian. Dua buah arca yang ditemukan tersebut adalah Arca Agastya dan Arca Nandi. Informasi tentang penemuan kedua arca tersebut diperoleh BPCB DIY dari laporan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Desa Widodomartani, Ngemplak, AIPDA Junaidi, pada Selasa (28/1/2020). Laporan…

Tulisan: Status Badan Hukum Dorong PTN Perluas Kerja Sama untuk Meningkatkan Kualitas

Jakarta, Kemendikbud --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makariem saat peluncuran kebijakan pendidikan tinggi, Kampus Merdeka, pekan lalu, menyampaikan bahwa untuk meningkatkan kualitas, perguruan tinggi harus bergerak cepat sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu pihaknya melakukan revisi atas beberapa peraturan menteri untuk memastikan pokok-pokok kebijakan Kampus Merdeka berjalan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Terbitnya Permendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 88 Tahun 2014 tentang Perubahan Perguruan Tinggi Negeri menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum menjadi panduan dalam penyelenggaraan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH).…

Tulisan: Berbadan Hukum, PTN Lebih Mandiri dan Dinamis

Jakarta, Kemendikbud --- Pendidikan tinggi memiliki dampak tercepat dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul. Oleh karena itu, pendidikan tinggi harus menjadi ujung tombak yang bergerak paling dinamis karena sangat dekat dengan dunia kerja. Melalui kemudahan persyaratan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Badan Layanan Umum (BLU) dan Satuan Kerja (Satker) untuk menjadi PTN Badan Hukum (BH) tanpa terikat status akreditasi, harapannya PTN memiliki ruang gerak yang memadai untuk meningkatkan kualitas pendidikannya. Kebijakan "Kampus Merdeka" memberikan kemudahan bagi PTN yang berminat, untuk dibantu menjadi PTN BH. "Bagi yang mau berubah menjadi PTN BH, tidak ada pengurangan subsidi dari pemerintah sehingga tidak ada…

Tulisan: Sesjen Kemendikbud: Pendidikan Harus Ikuti Perkembangan Zaman dan Memperhatikan Peradaban Manusia

Jakarta, Kemendikbud—Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Ainun Naim mengatakan pendidikan tinggi mempunyai peran yang sangat besar untuk membangun watak dan peradaban bangsa. Bangsa yang beradab akan terlihat dari kontribusinya dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bersikap inovatif, responsif, kreatif serta berdaya saing global. Ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang sejatinya tetap memperhatikan nilai-nilai humaniora. Hal ini, disampaikan Ainun Naim saat memberikan sambutan dalam acara Pelantikan Rektor, Pejabat Tinggi Pratama, Administrator, Pengawas, dan Fungsional di kantor Kemendikbud, Jakarta, Jumat (31/1/2020). Dunia pendidikan, lanjut Ainun, harus mengikuti perkembangan jaman dan memperhatikan peradaban manusia. Oleh karena itu, Kemendikbud bertanggung jawab menyelaraskan…