14761 hasil pencarian untuk "".


Tulisan: FLS2N 2020 dan Semangat Berkarya Seni di Tengah Pandemi

Jakarta, Kemendikbud --- Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Jenjang SMA Tingkat Provinsi tahun 2020 telah selesai dilaksanakan. Para pemenang di tingkat provinsi ini akan melanjutkan perjuangannya di tingkat nasional pada 28 September hingga 4 Oktober 2020.   Penyelenggaraan FLS2N kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Di tengah situasi pandemi Covid-19, para peserta mengikuti setiap proses kompetisi tidak di dalam sebuah gedung atau panggung pentas, melainkan dari rumah masing-masing. FLS2N 2020 digawangi oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).   “(Tidak hanya FLS2N) mulai tahun ini kegiatan lomba-lomba bagi siswa seluruh Indonesia diselenggarakan oleh Pusat Prestasi…

Tulisan: Kemendikbud Gelar Lomba Blog dan Vlog Bertema Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19

Jakarta, Kemendikbud—Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Pusat Penguatan Pendidikan Karakter (Puspeka) menyelenggarakan Lomba Blog dan Vlog bertemakan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19. Lomba ini merupakan rangkaian seri webinar yang diadakan Puspeka Kemendikbud pada bulan Agustus 2020. Kepala Puspeka Kemendikbud, Hendarman, mengatakan, kompetisi ini menjadi wadah penyaluran kreativitas dan berekspresi bagi generasi milenial dan generasi Z dalam menulis serta membuat video. Hal tersebut diterangkan Hendarman melalui sambungan telepon di Jakarta, Sabtu (12/9/2020). Diadakannya lomba ini bertujuan untuk memperluas publikasi dari substansi rangkaian webinar kurikulum kondisi khusus dan relaksasi pembelajaran tatap muka di zona kuning. Selain itu, lomba ini juga memberikan…

Tulisan: Kemendikbud Akan Sinkronisasikan Pendidikan SMK dengan Jenjang D2

Jakarta, Kemendikbud - Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan melakukan sinkronisasi pendidikan SMK dengan jenjang Diploma Dua (D2). Program ini memungkinkan siswa SMK bersekolah bahkan selama 4,5 tahun sehingga bisa mendapatkan gelar D2 setelah lulus.  Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Wikan Sakarinto mengatakan, gagasan tersebut mempertimbangkan pola pendidikan vokasi di Jepang. Bahkan, ketika menempuh pendidikan di jenjang vokasi, siswa dapat menempuh pendidikan hingga jenjang S2 terapan di luar negeri.   "Jadi SMK dinikahkan massal dengan D2. Seperti SMK di Jepang, SMK lima tahun," ucap Wikan di Jakarta, pekan lalu.   Meski begitu, program ini tidak memperpanjang masa studi di SMK hingga lima tahun. Wikan mengatakan, siswa dapat memilih…

Tulisan: Pelajaran Sejarah akan Tetap Ada di dalam Kurikulum

Jakarta, Kemendikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus mengkaji rencana penyederhanaan kurikulum pendidikan guna meningkatkan kualitas pendidikan nasional. Kajian yang terus dilakukan tersebut memperhatikan berbagai hasil evaluasi implementasi kurikulum baik yang dilakukan pemerintah maupun masyarakat serta perubahan paradigma keragaman, bukan keseragaman dalam implementasi kurikulum. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kemendikbud Totok Suprayitno mengatakan penyederhanaan kurikulum  masih tahapan awal karena membutuhkan proses dan pembahasan yang panjang. “Rencana penyederhanaan kurikulum masih berada dalam tahap kajian akademis” ujar Totok.  Totok juga menegaskan bahwa kabar pelajaran sejarah akan keluar dari kurikulum tidak benar. Menurutnya, pelajaran sejarah tetap akan diajarkan dan diterapkan…

Tulisan: Kolaborasi Pendidikan Korea Selatan-Indonesia dengan Semangat Kampus Merdeka

Jakarta- Nizam menjelaskan bahwa saat ini insan merdeka berada di revolusi industri ke 4. Dan revolusi selalu disertai dengan hilangnya pekerjaan karena kompetensi yang berubah seiring hadirnya teknologi. Era revolusi industri 4.0 menuntut kompetensi baru saat mesin-mesin semakin canggih, dan bahkan robot yang bisa berfikir. Oleh karena itu, manusia ditantang untuk mampu beradaptasi. Hal tersebut disampaikan oleh Nizam, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, dalam Webinar “South Korea-Indonesia Education Collaboration Programme”, Rabu (16/9). Dalam mendukung lahirnya kompetensi baru, perguruan tinggi harus memiliki kreativitas agar tidak terjadi broken link. “Perguruan tinggi menyiapkan kompetensi berdasarkan kondisi kebutuhan hari ini atau bahkan hari kemarin. Ketika…

Tulisan: Mendikbud Jadikan Pendidikan Inklusi Inspirasi Pembelajaran

Yogyakarta, Kemendikbud --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim meninjau pelaksanaan pembelajaran jarak jauh yang diselenggarakan oleh Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Bantul, Yogyakarta, Kamis (17/09/2020). Dalam sesi diskusi dengan para kepala sekolah dan guru pendidikan khusus, Mendikbud menyampaikan bahwa salah satu target utama Kemendikbud adalah memberikan perhatian yang lebih serius kepada SLB.    "Walaupun SLB itu menangani anak-anak berkebutuhan khusus, tetapi pedagogi dan metodologi pembelajaran yang dilakukan di SLB bisa menjadi panutan atau sumber inspirasi pembelajaran," disampaikan Mendikbud kepada para guru dan kepala sekolah yang hadir. Dilanjutkan Mendikbud, pembelajaran di SLB pendekatannya lebih personal, tersegmentasi, dan…

Tulisan: Lima Syarat 'Link and Match' Pendidikan Vokasi dan Dunia Industri

Jakarta, Kemendikbud -- Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto, menyebut ada lima syarat minimal agar link and match antara pendidikan vokasi dan dunia industri dapat terjadi. “Ada paket link and match itu lima minimal," ujar Wikan di Jakarta, pekan lalu.   Ia menjabarkan, syarat pertama terciptanya link and match antara vokasi dengan dunia industri adalah pembuatan kurikulum bersama. Di mana kurikulum tersebut harus disinkronisasi setiap tahun dengan industri. “Harus disetujui," katanya.   Kedua, pihak industri wajib memberikan guru atau dosen tamu. Minimal pengajaran dari dosen dan guru tamu ini dilakukan minimal 50 jam per semester. Syarat ketiga, pemberian magang kepada siswa SMK…

Tulisan: Kurikulum SMK Disesuaikan dengan Kebutuhan Industri

Jakarta, Kemendikbud —Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan melakukan sinkronisasi kurikulum SMK terhadap kebutuhan industri. Artinya, SMK akan diberi keleluasaan berkolaborasi dengan industri untuk merancang kurikulum.   Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto, mengatakan, Kemendikbud sedang menyusun kurikulum SMK yang baru. Kurikulum ini dirancang agar lebih banyak melihat kebutuhan industri. "Kita akan berikan kemerdekaan pada SMK untuk mengisi kurikulum yang lebih 'menikah' dengan industri," kata Wikan di Jakarta, pekan lalu.   Di samping kurikulum, Kemendikbud juga meningkatkan kapasitas dan kompetensi guru SMK. Caranya, dengan berbagai pelatihan yang berkolaborasi dengan industri melalui pelatihan guru dan mendatangkan praktisi dari kalangan industri. Dengan kurikulum yang lebih sinkron dengan kebutuhan…

Tulisan: Lawan COVID-19, Kemendikbud Terus Dorong Edukasi Perubahan Perilaku Komunitas Pendidikan

Jakarta, Kemendikbud – Edukasi perubahan perilaku di dunia pendidikan pada masa adaptasi kebiasaan baru terus diupayakan agar penyebaran pandemi COVID-19 dapat diminimalisisasi. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pun terus mendorong dan berpartisipasi aktif dalam edukasi perubahan perillaku komunitas pendidikan. Hal tersebut sejalan dengan upaya Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Bidang Perubahan Perilaku yang menekankan bahwa kampanye edukasi perubahan perilaku di masa kebiasaan baru perlu terus disampaikan dengan penekanan pada memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M). “Memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M) sangat berguna. Kita menurunkan risiko sampai dengan 85% dengan tiga hal ini,” ujar Ketua Bidang Perubahan…

Tulisan: Gerakan Literasi untuk Mewujudkan Pelajar Pancasila

Jakarta, Kemendikbud — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaaan (Kemendikbud) melalui Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) kembali menggelar webinar dengan mengangkat tema “Gerakan Literasi untuk Mewujudkan Pelajar Pancasila”.  Webinar yang ke sepuluh ini bertujuan memberikan pemahaman kepada para Sahabat Karakter dan peserta webinar tentang peran vital literasi untuk menghasilkan sumber daya manusia unggul. Yaitu pelajar yang belajar sepanjang hayat, menguasai kompetensi global dan dicirikan oleh nilai-nilai Pancasila yaitu profil pelajar Pancasila dengan kriteria beriman, bertakwa kepada Tuhan yang maha esa dan berakhlak; mandiri; bernalar kritis; kreatif: bergotong royong; dan berkebinekaan global. Kepala Puspeka Kemendikbud, Hendarman membuka acara dengan menyapa terlebih peserta webinar.  “Webinar…