13993 hasil pencarian untuk "".


Tulisan: Najwa Shihab Apresiasi Penyelenggaraan Festival Literasi Sekolah

  Jakarta, Kemendikbud --- Duta Baca Indonesia, Najwa Shihab, mengapresiasi pelaksanaan Festival Literasi Sekolah (FLS) yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Ia mengatakan, FLS merupakan wadah yang menarik dalam mengumpulkan anak muda dari seluruh Indonesia untuk saling kenal satu sama lain. Menurutnya, kaum milenial juga perlu diberikan kepercayaan diri untuk menulis dan meyakini bahwa menulis itu penting. “Untuk bisa menulis yang bagus itu, perlu banyak membaca, dan seorang penulis yang baik dan pembaca yang tekun itu adalah investasi terbesar dalam kehidupan,” kata Najwa dalam gelaran FLS jenjang SMA di Bogor, Sabtu (27/7/2019). Najwa Shihab merupakan salah satu narasumber inspiratif…

Tulisan: Perkuat Kerja Sama Kebudayaan di Tingkat ASEAN Melalui Festival Tari Kontemporer

Yogyakarta, Kemendikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia bekerja sama dengan Sekretariat ASEAN menyelenggarakan perhelatan kebudayaan bertajuk ASEAN Contemporary Dance Festival (ACDF) pada tanggal 9 s.d. 15 Juli 2019 di kota Yogyakarta. Kegiatan ACDF ini merupakan salah satu upaya meningkatkan kerja sama bidang kebudayaan negara-negara ASEAN. Perhelatan yang menjadi ajang pertunjukan dan dialog mengenai dunia tari kontemporer tingkat regional ini melibatkan 10 delegasi negara ASEAN, yakni Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Indonesia. Kota Yogyakarta dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan acara karena memiliki jejak sejarah panjang dan kontribusi berkesinambungan dalam penciptaan dan pengembangan kebudayaan.…

Tulisan: Membacakan Buku untuk Anak Usia Dini, Praktik Baik dalam Pengasuhan

  Jakarta, Kemendikbud --- Menumbuhkan minat baca pada anak harus dibiasakan sejak usia dini. Pembiasaan membaca buku bisa dimulai dari pola pengasuhan (parenting) di lingkungan keluarga dengan membacakan buku untuk anak oleh orang tua sebagai pendidik pertama dan utama. Untuk mendorong orang tua terbiasa membacakan buku pada anak usia dini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku (Gernas Baku). Pada tahun 2019, Gernas Baku sudah memasuki tahun kedua pelaksanaan. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (Dirjen PAUD dan Dikmas), Harris Iskandar mengatakan, Gernas Baku bertujuan untuk menyadarkan betapa pentingnya membiasakan anak-anak membaca…

Tulisan: Jangan Ada Perpeloncoan dan Kekerasan di Lingkungan Sekolah

Bekasi, Kemendikbud --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy kembali menegaskan agar jangan sampai ada kekerasan di lingkungan sekolah. Dalam kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) jangan sampai ada perpeloncoan dan hendaknya diisi dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat. Mendikbud menyayangkan jika masih ada sejumlah sekolah yang menerapkan perpeloncoan dalam PLS. "Kita sangat menyayangkan bahwa sudah berpuluh-puluh kali disampaikan untuk tidak melaksanakan praktik-praktik kekerasan, perpeloncoan di masa-masa PLS," ujarnya saat sidak di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (16/7/2019). Menurutnya, PLS harus mengutamakan karakter kasih sayang untuk mengenalkan nilai-nilai, program, dan aktivitas yang akan berlangsung selama mereka bersekolah. "Agar adik-adiknya itu segera kerasan,…

Tulisan: Gernas Baku 2019: Membahagiakan Anak dengan Membacakan Buku

Jakarta, Kemendikbud --- Membaca dapat diibaratkan membuka jendela dunia karena dengan membaca akan memperluas wawasan seseorang. Karena itu, kebiasaan membaca buku harus dimulai sejak usia dini. Pengenalan membaca buku diharapkan dimulai dari lingkup keluarga. Di sinilah pentingnya kontribusi orang tua yaitu membacakan buku sebagai bentuk pengasuhan untuk mengoptimalkan kemampuan berkoordinasi dan berbahasa sejak dini. Menyadari pentingnya hal tersebut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (Direktorat Bindikel, Ditjen PAUD Dikmas) kembali melaksanakan Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku (Gernas Baku). “Alhamdulillah kita dapat berkumpul pagi ini untuk merayakan…

Tulisan: Kaidah Bahasa Fokus Penilaian Buku Nonteks Pelajaran Bagi Siswa

Jakarta, Kemendikbud--Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berkomitmen untuk meningkatkan kualitas penggunaan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar pada buku nonteks pelajaran untuk siswa. Sehingga, buku nonteks pelajaran dapat memiliki kualitas yang baik dari sisi kebahasaan. Hal ini merupakan salah satu manfaat dari restrukturisasi organisasi atau penggabungan Badan Bahasa dengan Perbukuan di Kemendikbud. Demikian disampaikan Kepala Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Kemendikbud, Dadang Sunendar, saat membuka Rapat Kerja Penilaian Buku Nonteks Pelajaran secara Online Gelombang IV, di Jakarta, Kamis (25/7/2019). “Sisi bahasa menjadi fokus perhatian lebih karena penilaian perbukuan ini berada di dalam Badan Pengembangan…

Tulisan: Kemendikbud Selenggarakan Gelar Karya Film Pelajar ke-3

Jakarta, Kemendikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali menyelenggarakan Gelar Karya Film Pelajar (GKFP) untuk ketiga kalinya. Kepala Pusat Pengembangan Perfilman, Kemendikbud, Maman Wijaya, mengajak seluruh siswa SMA/SMK/sederajat untuk berpartisipasi dalam pembuatan karya-karya film terbaik, dan ikut dalam ajang kompetisi gelar karya film pelajar tersebut. “Tahun ini merupakan penyelenggaraan ketiga Gelar Karya Film Pelajar. Kami mengajak para siswa SMA/SMK/sederajat untuk turut dalam ajang kompetisi tersebut,” tutur Maman dalam jumpa pers sosialisasi pelaksanaan Gelar Karya Film Pelajar ke-3, di Bioskop XXI, Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis (26/07/2019). Gelar Karya Film Pelajar tahun ini mengangkat tema “Semangat Kebhinekaan Generasi Milenial”, dengan melombakan…

Tulisan: Zonasi Dorong Sinergi Wujudkan Pemerataan Pendidikan

Jakarta, Kemendikbud --- Sistem zonasi pendidikan yang diterapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sejak tiga tahun terakhir melalui Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dipandang sebagai kebijakan yang baik dan perlu dilanjutkan. Ombudsman Republik Indonesia (ORI) mendukung pelaksanaan sistem zonasi dan menyarankan untuk melanjutkannya dengan perencanaan dan pengawasan lebih ketat, khususnya dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). "Kami dari Ombudsman, sebagai pengawas eksternal, pada dasarnya mendukung penerapan zonasi. Karena kita lihat di sini akan ada banyak perbaikan-perbaikan yang terjadi," disampaikan Ketua Ombudsman Republik Indonesia, Amzulian Rifai dalam jumpa pers usai penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) di kantor ORI, Jakarta, Jumat…

Tulisan: Buka Festival Literasi Sekolah 2019, Mendikbud: Hakikat Membaca adalah Pahami, Kritisi, dan Berikan

Jakarta, Kemendikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Ditjen Dikdasmen), kembali menggelar Festival Literasi Sekolah (FLS) ke-3 tahun 2019. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 25 - 29 Juli 2019, di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). FLS 2019 secara resmi dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, di Plaza Insan Berprestasi Kemendikbud pada Jumat pagi (26/07/2019). Dalam sambutannya, Mendikbud menjelaskan hakikat dari membaca, adalah dapat memahami, mengkritisi, dan memberikan pendapat dari apa yang dibaca. “Hakikat dari membaca itu adalah paham. Paham kemudian membuat nalar kita bisa berpikir dan berjalan dengan…

Tulisan: Mendikbud-Bupati Kutai Kertanegara Tandatangani Nota Kesepahaman Pusat Vokasi

Malang, Kemendikbud--Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menandatangani nota kesepahaman dengan Bupati Kutai Kertanegara Edi Damansyah tentang penyiapan Kabupaten Kutai Kertanegara sebagai pusat atau sentra pendidikan vokasi di Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Kertanegara merupakan salah satu dari 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur, dengan luas wilayah sebesar 27. 253 KM2, dan luas lautan yaitu 4. 907 KM2. Bupati Edi menjelaskan pendirian pusat vokasi sebagai dukungan terhadap pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kutai Kertanegara. Menurutnya, sumber daya ini dapat menjadi sumber kekuatan untuk meningkatkan pembangunan di Kalimantan Timur, khususnya Kabupaten Kutai Kertanegara. "Terdahulu, terdapat era, di mana betapa kaya…