14006 hasil pencarian untuk "".


Tulisan: Kemendikbud Serahkan Sertifikat Pinisi Sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia

Bulukumba, Kemendikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan menyerahkan Sertifikat Pinisi sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Kabupaten Bulukumba. Sertifikat diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid, kepada Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan, A. Musyaffar Syah dan Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto, di Pelabuhan Bira, Bulukumbu, pada Selasa malam (27/03/2018). Seni pembuatan Perahu Pinisi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda milik Indonesia pada Sidang ke-12 Komite WBTB oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan (UNESCO) PBB pada tanggal 7 Desember 2017, di Jeju Island, Korea Selatan. Dalam sambutannya,…

Tulisan: PPPPTK Matematika Susun Modul Penalaran Spasial

Yogyakarta, Kemendikbud --- Pusat Pengembangan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika (PPPPTK Matematika) Yogyakarta menggelar lokakarya (workshop) finalisasi paket modul penalaran spasial. Lokakarya ini menghasilkan paket implementasi pelatihan penalaran spasial di majelis guru mata pelajaran (MGMP) Matematika pada jenjang sekolah menengah pertama (SMP). Lokakarya yang merupakan kerja sama PPPPTK Matematika dan Bank Dunia berlangsung dari tanggal 16 sampai dengan 18 Maret 2018 di aula PPPPTK Matematika Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti oleh 26 orang, yang antara lain berasal dari Tim Penalaran Spasial PPPPTK Matematika, instruktur nasional (IN), dan sejumlah komunitas terkait. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala PPPPTK Matematika, Daswatia…

Tulisan: Sukseskan GLN, Badan Bahasa Siapkan Peta Literasi Nasional

Jakarta, Kemendikbud – Dalam rangka menyukseskan Gerakan Literasi Nasional (GLN), Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyiapkan kajian teknis penyusunan kebijakan pengembangan literasi nasional. Sebagai gerakan bersama, GLN memerlukan data dan informasi yang akurat terkait capaian tingkat literasi rata-rata nasional, khususnya literasi siswa. “Kita identifikasi bersama berbagai permasalahan literasi nasional. Kita juga identifikasi daerah yang masih lemah dalam hal literasi. Selain itu, kita juga inventarisasi program-program yang telah dilakukan dan program konkret yang akan dilakukan,” disampaikan Kepala Badan Bahasa, Dadang Sunendar, dalam kegiatan Pembekalan Teknis Pengumpulan Data Penyusunan Bahan Kebijakan, Rabu (27/3/2018) di Jakarta.…

Tulisan: Penanganan Koordinasi, Sinkronisasi Dan Pengendalian Kemenko PMK

Tugas Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) sesuai dengan Perpres No. 9 Tahun 2015, tentang Kemenko PMK, adalah melakukan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian urusan pembangunan manusia dan kebuday. Urusan pembangunan manusia dan kebudayaan menjangkau urusan kesejahteraan rakyat, pemberdayaan SDM, dan pembangunan karakter bangsa. Urusan-urusan tersebut dilaksanakan secara teknis oleh 8 kementerian (Kemendikbud, Kemenkes, Kemenristekdikti, Kementerian PPPA, Kemensos, Kemenpora, Kemenag, dan Kemendes PDTT). Selama 3 tahun terakhir, di bawah koordinasi Menko PMK Puan Maharani, telah dilakukan berbagai penanganan urusan pembangunan manusia dan kebudayaan, antara lain: Koordinasi Penanganan eks Timor Timur: Permasalahan ini telah ada sejak tahun 1999. Menko…

Tulisan: 298 CPNS Kemendikbud Siap Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia

Jakarta, Kemendikbud --- Sebanyak 298 orang dinyatakan lulus sebagai calon pegawai negeri sipil di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) formasi tahun anggaran 2017. Mereka terpilih dari total 112.397 orang yang mendaftar sebagai CPNS Kemendikbud. Pemerintah berkomitmen mewujudkan birokrasi berkelas dunia tahun 2024. Rekrutmen CPNS merupakan salah satu fokus pemerintah untuk memperbaiki kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN). Kegiatan Penyambutan dan Pengarahan bagi CPNS Kemendikbud berlangsung di Plaza Insan Berprestasi Kemendikbud, Jakarta, Senin (26/3/2018). Acara tersebut dihadiri Mendikbud Muhadjir Effendy, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur, dan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana. Dalam sambutannya,…

Tulisan: Presiden Bagikan 1.245 Kartu Indonesia Pintar di Kalimantan Selatan

Banjarbaru, Kemendikbud --- Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan 1.245 Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, pada Senin pagi, (26/3/2018). Penerima KIP terdiri atas 500 siswa SD; 273 siswa SMP; 175 siswa SMA; dan 122 peserta program kesetaraan. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi kembali mengingatkan kepada para siswa penerima KIP, bahwa dana bantuan tersebut hanya boleh diperuntukkan untuk keperluan pendidikan. "Beli pulsa tidak boleh! Kalau ketahuan uangnya beli pulsa, kartunya dicabut. Kita janjian ya? Ini berkaitan dengan sekolah," kata Presiden kepada siswa penerima KIP di Lapangan Dr. Murjani, Kota Banjarbaru. Adapun jumlah dana bantuan yang diterima pelajar…

Tulisan: Belajar Kapan Saja dan Dimana Saja dengan Rumah Belajar

Jakarta, Kemendikbud --- Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memungkinkan belajar tidak hanya pada jam belajar di sekolah, namun belajar dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengembangkan salah satu laman belajar daring (online) yaitu Rumah Belajar yang memungkinkan siswa dan guru belajar tanpa batasan tempat dan waktu. Rumah Belajar dikembangkan dan dikelola oleh Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pustekkom). Rumah Belajar dapat diakses melalui tautan https://belajar.kemdikbud.go.id. Di dalam laman belajar daring ini terdapat sejumlah fitur menarik seperti sumber belajar, buku sekolah elektronik (BSE), peta budaya, laboratorium maya, dan lain-lain. Fitur BSE…

Tulisan: Buku Audio, Sumber Belajar Alternatif Bagi Siswa Tunanetra

Jakarta, Kemendikbud --- Selama ini sumber belajar bagi siswa-siswi tunanetra relatif terbatas jumlahnya. Sumber-sumber belajar tersebut sebagian besar berupa buku yang dicetak dalam huruf Braille. Kini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menghadirkan sumber belajar alternatif bagi siswa tunanetra, yaitu buku audio. Buku audio pembelajaran bagi tunanetra ini diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy pada saat pembukaan Rakor Pendayagunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi 2018 di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta 20 Maret 2018. Secara simbolis, Mendikbud menyerahkan gawai yang berisi buku audio tersebut kepada siswa-siswi tunanetra dari Sekolah Luar Biasa (SLB) A Pembina Jakarta. Buku audio pembelajaran ini…

Tulisan: Mendikbud Berikan Pembekalan Kepada 298 CPNS Kemendikbud

Jakarta, Kemendikbud --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menerima 298 putra dan putri terbaik bangsa sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), yang siap bergabung menjadi Aparatur Sipil Negera di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Senin 26 Maret 2018, di kantor Kemendikbud, Senayan. Mendikbud berpesan agar CPNS Kemendikbud harus siap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. “Dengan terpilihnya putra dan putri terbaik bangsa sebagai CPNS harus siap memberikan pelayanan pendidikan dan kebudayaan yang terbaik, dan juga siap menuju birokrasi berkelas dunia tahun 2024,” demikian disampaikan Mendikbud saat memberikan pembekalan kepada CPNS tersebut. Penerimaan CPNS tersebut didasari pada Keputusan Menteri…

Tulisan: Mendikbud Tekankan Pentingnya Edu Parenting Bagi Orang Tua

Pangkalpinang, Kemendikbud --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud Muhadjir Effendy mengunjungi SMAN 3 Pangkalpinang dalam rangka kunjungan kerjanya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (23/3/2018). Ia mengapresiasi adanya kegiatan edu parenting yang diselenggarakan oleh sekolah bagi orang tua siswa. Menteri Muhadjir mengatakan bahwa kegiatan ini bisa mendukung pendidikan karakter yang sedang ia gencarkan. Karena pada dasarnya pendidikan itu berawal dari keluarga, maka keluarga perlu memiliki pengetahuan tersendiri tentang bagaimana cara mendidik anaknya. "Kita harus mengembalikan pendidikan itu menjadi tanggung jawab keluarga, bukan tanggung jawab sekolah. Karena sekolah itu hanya membantu saja," tuturnya. Karenanya, sambung Mendikbud, bagi sekolah yang saat ini sudah…