12716 hasil pencarian untuk "Pendidikan".
Kemendikbud -- Kebudayaan nasional Indonesia menjadi bintang dalam festival seni dan budaya Europalia tahun 2017. Selama empat bulan, dimulai 10 Oktober 2017 sampai dengan 21 Januari 2018, sebanyak 486 seniman dan budayawan Indonesia akan unjuk kebolehan di tujuh negara Eropa, di antaranya Inggris, Perancis, Jerman, Belanda, Belgia, Austria dan Polandia.
Setelah melalui tahap seleksi yang ketat, pada tahun 2017, Indonesia terpilih sebagai negara tamu (guest country) di festival seni budaya Europalia yang ke -26. Indonesia menjadi negara keempat di Asia yang dipercaya sebagai negara tamu Europalia setelah Jepang (1989), China (2009), dan India (2013). Kekayaan budaya nasional Indonesia yang…
Tonggak Penting Untuk Membangun Manusia Indonesia Setelah 24 tahun, peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) akhirnya kembali ke rumahnya, Lampung. Dalam sejarahnya, Hari Keluarga Nasional pertama kali dicetuskan pada tahun 1993 di Provinsi Lampung. Dan, pada tahun ini, Hari Keluarga Nasional akan kembali diperingati di Provinsi Lampung pada tanggal 29 Juni. Untuk peringatan tahun ini, HARGANAS akan mengambil tema, “Dengan Harganas Kita Bangun Karakter Bangsa Melalui Keluarga yang Berketahanan.” Dari tema tersebut, bisa ditarik satu benang merah bahwa keluarga memegang peranan sangat penting dalam menyukseskan pembangunan bangsa. Pembangunan keluarga memiliki korelasi positif terhadap kemajuan bangsa. Dari keluarga lah, langkah awal dilakukan…
Lamongan, Kemendikbud --- Seorang akademisi yang sudah lulus dari perguruan tinggi harus berusaha mengembangkan kepribadiannya sampai pada level humanisme, karena semua pengetahuan keprofesionalannya harus diabdikan atas dasar kemanusiaan. “Bukan lagi untuk kepentingan dirinya sendiri, keluarganya, golongannya, bangsanya, tetapi harus atas nama kemanusiaan,” ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, dalam acara pelepasan wisudawan-wisudawati di Universitas Darul Ulum (Unisda), Lamongan, Sabtu (7/10/2017). Mendikbud menggarisbawahi bahwa ilmu yang diraih para wisudawan/wisudawati harus bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi untuk kepentingan yang lebih luas, yaitu untuk kepentingan bangsa dan negara, bahkan yang lebih luas lagi yaitu untuk kepentingan…
Kota Semarang, Kemendikbud --- Setelah menyambangi Kabupaten Sumenep, kali ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Kota Semarang untuk membagikan 1.500 Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan 1.000 kartu Program Keluarga Harapan (PKH), Senin (9/10/2017). Dalam sambutannya Presiden Jokowi menyampaikan bahwa negara tidak ingin melihat ada anak-anak yang tidak sekolah. "Semua anak-anak Indonesia harus bersekolah dan harus sehat, karena itu negara hadir melalui Kartu Indonesia Pintar dan Program Keluarga Harapan," ujar Presiden di lapangan SMAN 1 Kota Semarang yang menjadi pusat kegiatan. "Anak-anak tahu ada berapa uang pada Kartu Indonesia Pintar?" tanya Presiden yang dijawab dengan gemuruh para siswa yang hadir. "Untuk…
Dalam rangka melaksanakan Peraturan Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi Nomor 26 Tahun 2016 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam Jabatan Fungsional melalui Penyesuaian/Inpassing, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membuka pendaftaran bagi PNS yang akan mengisi formasi jabatan fungsional: 1. Pengembang Teknologi Pembelajaran; 2. Pamong Belajar; 3. Penilik; dan 4. Pamong Budaya. Informasi lengkap tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam Jabatan Fungsional melalui Penyesuaian/Inpassing di Kemendikbud, dapat dilihat pada laman: http://jabfung.kemdikbud.go.id
Jakarta, Kemendikbud --- Respons positif diberikan warga Jepang terhadap film-film Indonesia yang diputar dalam Festival Film Indonesia (FFI) Osaka 2017 di Kota Osaka, Jepang. Masyarakat Jepang mengapresiasi lima film Indonesia yang diputar, yaitu Filosofi Kopi, Toba Dreams, Sepatu Dahlan, Ada Apa dengan Cinta 2 (AADC 2), dan The Mirror Never Lies. Festival Film Indonesia di Osaka berlangsung pada tanggal 22 s.d. 24 September 2017. Film-film yang diputar pada FFI Osaka 2017 merupakan film yang dipilih untuk menunjukkan berbagai aspek kehidupan sosial masyarakat Indonesia kepada masyarakat Jepang. Misalnya, sisi kehidupan anak-anak Indonesia zaman dahulu secara inspiratif bisa dilihat dalam film…
Cilegon, Kemendikbud --- "Saya sejak kelas 1 SD sudah ditinggalkan oleh bapak. Bapak saya meninggal karena beliau sakit paru-paru basah," tutur Nuraini, penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Cilegon, Banten. Nuraini adalah satu dari jutaan anak yatim yang pada tahun ini menjadi target prioritas pemerintah dalam memberikan bantuan pendidikan melalui Program Indonesia Pintar (PIP). Setiap anak memang memiliki kisahnya masing-masing. Ini kisah Nuraini, anak yatim penerima KIP yang duduk di kelas XII SMA. Terlahir dari keluarga tak mampu, sejak kecil Nuraini terbiasa hidup dalam keterbatasan. Apalagi setelah ayahnya meninggal, tinggal sang ibu semata yang harus menopang kebutuhan hidup keluarga. "Ibu…
Bulungan-Kaltara, Kemendikbud --- Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus tingkatkan pemerataan bantuan pemerintah dengan melanjutkan kunjungannya ke seluruh Indonesia. Kali ini Kabupaten Bulungan di provinsi Kalimantan Utara menjadi lokasi pembagian Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Program Keluarga Harapan (PKH, Jumat (6/10/2017). Menyapa masyarakat bumi tenguyun, Presiden mengingatkan agar bantuan yang diterima nanti dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan generasi masa depan Indonesia. "Gunakan bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan gizi dan pendidikan anak. Kita harus menyiapkan agar ke depan, mereka menjadi anak-anak yang sehat, anak-anak yang cerdas, anak-anak yang pintar," tutur Presiden di Lapangan Agatish, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan. Karenanya Jokowi mengingatkan agar dana…
Cilegon, Kemendikbud --- Dari jutaan siswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP), tersimpan jutaan kisah yang tak banyak diketahui masyarakat. Salah satunya adalah kisah Habiatul Hidayatullah, penerima KIP dari Kota Cilegon, Banten, yang mencari nafkah dengan mencuci bus di terminal dan menjadi juru parkir. Setelah tamat dari SMP, Habiatul memutuskan untuk melanjutkan sekolahnya ke pendidikan kesetaraan dengan mengambil Paket C di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Melati Cibeber, Cilegon. "Karena ekonomi keluarga saya tidak memadai untuk masuk ke SMA," tuturnya. Penyuka sepak bola itu lulus dari SMP Al-Ishlah Cilegon pada tahun 2015. Saat itu ia memutuskan untuk tidak melanjutkan sekolah karena…
Unduh Perpres Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter