14016 hasil pencarian untuk "".


Tulisan: Jumlah Sekolah Pelaksana UN Berbasis Komputer Meningkat Tajam

Jakarta, Kemendikbud --- Imbauan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk memprioritaskan pelaksanaan ujian nasional (UN) dengan berbasis komputer ditanggapi positif oleh sekolah maupun pemerintah daerah. Hal ini terbukti dari pesatnya peningkatan jumlah sekolah pelaksana ujian nasional berbasis komputer (UNBK).   Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud, Nizam, mengatakan, pada awal diberlakukan UNBK di tahun 2015, baru sekitar 500 sekolah yang menyelenggarakan UNBK. Kemudian tahun 2016 meningkat menjadi sekitar 4.400 sekolah, dan meningkat drastis pada tahun 2017 dengan jumlah 28.380 sekolah.   “Sampai tadi pagi datanya sudah mencapai 28.380 sekolah yang siap melaksanakan UNBK. Di tingkat SMP ada 10.466 sekolah, SMA…

Tulisan: Mendikbud Ajak PGRI Bersinergi Terus dengan Pemerintah

Medan, Kemendikbud --- Percepatan pembangunan di bidang pendidikan akan berhasil jika seluruh aktor utama pendidikan dan para pemangku kepentingan bergotong royong untuk mewujudkannya. Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sebagai salah satu organisasi guru terbesar dan tertua di negeri ini diharapkan dapat bersinergi terus dengan pemerintah agar kemajuan dan kualitas pendidikan semakin meningkat terutama mengenai hal-hal yang berkaitan dengan guru. "Saya berharap terus kemitraan dan kerja sama terjalin. Target utama saya harus memberikan kepercayaan kepada guru," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, saat memberikan sambutan pada acara Konferensi Kerja Nasional IV PGRI di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (28/1/2017). Mendikbud…

Tulisan: Mata Pelajaran Pilihan UN Tidak Harus Sesuai Jurusan Kuliah

Jakarta, Kemendikbud --- Ujian nasional (UN) tahun 2017 memperbolehkan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk memilih mata pelajaran yang sesuai jurusannya (IPA, IPS, dan Bahasa). Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Nizam, mengatakan, mata pelajaran pilihan sesuai jurusan siswa SMA tidak harus berhubungan dengan program studi yang dipilihnya untuk perguruan tinggi. Nizam menuturkan, Kemendikbud sudah melakukan diskusi dengan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) mengenai kebijakan mata pelajaran pilihan di UN 2017. Siswa bebas memilih mata pelajaran untuk diujikan di UN sesuai dengan jurusannya, tanpa harus linier dengan pilihan kuliahnya nanti. “Mata pelajaran pilihan memberi…

Tulisan: Mimpi Bertemu Presiden Sedari Kecil Terwujud di RNPK 2017

Jakarta, Kemendikbud --- Bertemu langsung dengan orang nomor satu di negeri ini adalah impian sebagian besar masyarakat Indonesia. Begitu pula yang dirasakan siswa kelas IX Sekolah Menengah Pertama (SMP) Al-Hidayah Bekasi sedari kecil. Selama tiga periode pemerintahan sebelumnya, mimpi Muhammad Burhan Budiman itu baru terwujud pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini. Dia tidak pernah menyangka bahwa mimpinya menjadi kenyataan di acara pembukaan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2017 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, pada Kamis (26/1/2017). Burhan panggilannya, berkesempatan maju ke atas panggung untuk menjawab pertayaan dari Presiden Jokowi bersama enam orang lainnya setelah terpilih dari ratusan…

Tulisan: Mendikbud Apresiasi Pendidikan Umum dan Karakter di Sekolah Berbasis Pesantren

    Magelang, Kemendikbud -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dalam kunjungan kerja ke Magelang, Jawa Tengah mengunjungi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Syubbanul Wathon. Mendikbud meninjau langsung proses belajar mengajar di sekolah kejuruan berbasis pesantren untuk dapat melihat integrasi pendidikan karakter berbasis agama  dengan pendidikan umum.    “Saya memberikan apresiasi pada model sekolah berbasis pesantren karena selain siswa mempelajari  ilmu umum juga sebagai tempat pembentukan karakter,” ujar Mendikbud Muhadjir ketika bertemu dengan pimpinan pengasuh pesantren Syubbanul Wathon, Magelang, Jumat (27-1-2017).    Kepala Sekolah SMK Syubbanul Wathon Izzuddin saat menemani Mendikbud mengelilingi kompleks sekolah dan pesantren menyampaikan bahwa sekolahnya telah…

Tulisan: Berkursi Roda, Anak Yatim Penerima KIP ini Tetap Semangat Bersekolah

Jakarta, Kemendikbud --- Tuhan menciptakan manusia dengan berbagai macam kondisi. Apapun kondisinya, manusia tetap harus bisa mensyukuri nikmat yang telah diberikan Tuhan. Setidaknya itulah yang ditunjukkan Ervista, siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Nusantara, yang menjadi penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk kategori anak yatim yang tinggal di panti asuhan.   Anak lelaki berusia 16 tahun itu kini duduk di kelas 9 SLB Nusantara, Depok, Jawa Barat. Kegiatannya sehari-hari dilakukan di atas kursi roda karena keterbatasan fisik yang dimilikinya. Kedua kakinya lemah, tidak bisa digerakkan selayaknya anak sehat. Persendian dan tulang di bagian kaki, serta otot bagian bawahnya juga lemah, sehingga…

Tulisan: Pemuda Indonesia Menatap Dunia

Data demografi Indonesia menyebutkan bahwa jumlah pemuda di Indonesia sesuai dengan UU No 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan dengan range usia antara 16-30 tahun, berjumlah 61,8 juta orang, atau 24,5 % dari total jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 252 juta orang (BPS, 2014). Secara kuantitas angka 24,5% ini cukuplah besar. Tahun 2020 sampai 2035, Indonesia akan menikmati suatu era yang langka yang disebut dengan Bonus Demografi, dimana jumlah usia produktif Indonesia diproyeksikan berada pada grafik tertinggi dalam sejarah bangsa ini, yaitu mencapai 64% dari total jumlah penduduk Indonesia sebesar 297 juta jiwa. Bonus demografi menjadi windows opportunity (peluang) yang sangat…

Tulisan: Peringatan Hari Bela Negara Nasional 2016

Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) menyelenggarakan kegiatan peringatan Hari Bela Negara Nasional tahun 2016 di kota Padang, Sumatera Barat. Pemerintah menetapkan tanggal 19 Desember sebagai Hari Bela Negara melalui Keppres Nomor 28 Tahun 2006. Penetapan 19 Desember sebagai Hari Bela Negara dipilih untuk mengenang peristiwa sejarah ketika tanggal 19 Desember 1948, saat Belanda melancarkan Agresi Militer ke II dengan mengumumkan tidak adanya lagi Negara Indonesia. Ketika itu, Presiden RI Ir. Soekarno memberikan mandat penuh kepada Mr. Syafrudin Prawinegara untuk menjalankan pemerintahan dengan membentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Padang, Sumatera Barat, guna menjaga keutuhan Negara Republik Indonesia. Bela…

Tulisan: Buka Rembuk Nasional, Presiden Jokowi Ingatkan Pentingnya Mempersiapkan SDM Berkualitas

Jakarta, Kemendikbud – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) membuka Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2017, Kamis (26-1-2017), di Jakarta International Expo (JI Expo), Kemayoran, Jakarta. Membuka sambutannya, Presiden mengingatkan pentingnya pendidikan terkait pembentukan karakter bangsa. Seraya menitipkan pesan kepada para guru, Presiden Jokowi menyampaikan beberapa pokok pemikiran mengenai revitalisasi pendidikan dalam menyiapkan sumber daya manusia berkualitas yang dapat bersaing di kancah global.   "Perlu saya sampaikan bahwa tenaga kerja kita sekarang ini 42,5 persen itu adalah lulusan SD, 66 persen adalah lulusan SD dan SMP, 82 persen itu lulusan SD, SMP, dan SMA. Inilah kondisi yang harus saya…

Tulisan: Bahagia Bertemu Presiden Berkat Kartu Indonesia Pintar

 Jakarta, Kemendikbud --- Siswa kelahiran Mojokerto 1999 yang sudah yatim piatu sedari Sekolah Menengah Pertama (SMP) tidak menyangka dapat menerima langsung Kartu Indonesia Pintar (KIP) dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dengan jas hitam kebanggaan Sekolah Menengah Atas (SMA) As-Syifa Bekasi, Galih Prasetyo pun berkesempatan berjabat tangan dengan kepala negara sekaligus kepala pemerintahan Republik Indonesia. Rasa bahagia terpancar dari raut wajahnya kala berhadapan dengan orang nomor satu di negeri ini. “Itu bahagia sekali karena akan menjadi kenangan,” kata siswa yang gemar bermain basket itu. Dengan muka masih berbinar-binar, Galih pun menceritakan betapa terkejutnya saat diberi kabar oleh gurunya untuk menerima KIP…