14016 hasil pencarian untuk "".


Tulisan: Mendikbud: Dana Gotong Royong Dibolehkan untuk Dukung Kemajuan Sekolah

Jakarta, Kemendikbud --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy tengah mempersiapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) yang memperbolehkan  sekolah menghimpun dana dari masyarakat dengan berdasarkan semangat gotong-royong. Dana yang berhasil dihimpun dari masyarakat tersebut harus digunakan untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar di sekolah dan untuk kemajuan dunia pendidikan.   “Memang pada dasarnya dibolehkan sekolah menghimpun dana dari masyarakat asal itu tidak memaksa, dan dalam rangka memperkuat kemampuan pendanaan sekolah, dalam rangka gotong-royong,” ujar Mendikbud saat menghadiri lokakarya tentang pencegahan pungutan liar (pungli) di kantor Kemendikbud, Jakarta (12/1/2016).   Mendikbud mengatakan, ia juga telah berkonsultasi dengan Menteri Koordinator Bidang Politik,…

Tulisan: Museum Manusia Purba Sangiran Ramai Dikunjungi Saat Liburan Sekolah

Jakarta, Kemendikbud --- Museum Manusia Purba Sangiran merupakan salah satu museum yang dikelola Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran (BPSMP Sangiran). Museum ini menjadi salah satu objek wisata edukasi yang informatif dan menarik, sehingga ramai dikunjungi masyarakat, terutama saat hari libur atau liburan sekolah. Pada tanggal 25 Desember 2016 hingga 2 Januari 2017, berdasarkan data yang dihimpun, terdapat lebih dari 200-ribu orang yang mengunjungi Museum Manusia Purba Klaster Krikilan. Dari data tersebut, pengunjung tidak hanya berasal dari Solo saja tetapi juga banyak berasal dari Magelang, Yogyakarta, Kebumen, Purworejo, Surabaya, Magetan, Banten, Cilegon, Bandung dan…

Tulisan: 2017, Anak Yatim di Panti Asuhan Juga Akan Terima KIP

Jakarta, Kemendikbud --- Mulai Januari 2017, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan memulai proses distribusi Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk anak yatim dan yatim-piatu, baik yang ada di panti asuhan maupun yang berada di luar panti asuhan. Mendikbud Muhadjir Effendy mengatakan, Kemendikbud juga akan memastikan penerima KIP untuk kategori anak yatim dan yatim-piatu adalah mereka yang benar-benar berasal dari golongan tidak mampu.   "Anak yatim yang menerima KIP tersebut harus betul-betul tidak mampu secara ekonomi, karena banyak juga anak yatim yang ternyata kaya. Nanti kalau kita beri KIP malah tersinggung," ujar Mendikbud usai pelantikan pejabat di Graha Utama Kemendikbud, Jakarta,…

Tulisan: Kemendikbud Siap Gelar Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan 2017

Jakarta, Kemendikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) siap menggelar Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) tahun 2017. RNPK 2017 akan berlangsung pada 27-29 Januari 2017, di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kemendikbud, Depok, Jawa Barat. Para peserta RNPK 2017 juga akan menerima arahan dari Presiden Joko Widodo pada tanggal 2 Januari 2017 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta.   Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) tahun 2017 diselenggarakan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat (Kemendikbud) dengan pemerintah daerah dalam mengoptimalkan pelaksanaan program dan kegiatan pendidikan dan kebudayaan tahun 2017. RNPK 2017 juga akan membahas penyusunan rencana kerja tahun 2018.…

Tulisan: Kemendikbud Laporkan Akun Penyebar Berita Palsu ke Facebook

Jakarta, Kemendikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melaporkan akun penyebar berita palsu (hoax) ke Facebook. Berita palsu tersebut disebarkan oleh akun Facebook bernama “Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia”. Akun palsu yang mengatasnamakan Kemendikbud itu membuat berita palsu yang melarang masyarakat bermain gim (game) dan menonton anime (animasi atau kartun khas Jepang).   Direktur Pembinaan Pendidikan Keluarga Kemendikbud, Sukiman, membantah kebenaran berita tentang larangan bermain gim dan menonton anime. Ia mengatakan, berita tersebut merupakan berita palsu atau hoax lama, yang kembali muncul di Facebook dan mendapat banyak tanggapan dari masyarakat.   “Kami dari Kemendikbud tidak (pernah) membuat statement seperti…

Tulisan: Peduli Kebudayaan untuk Korban Gempa Aceh

Pidie Jaya, Kemendikbud --- Akhir tahun 2016, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan Kebudayaan menggelar kegiatan Peduli Kebudayaan, yang ditutup dengan gerakan Kebudayaan Peduli. Kegiatan tersebut merupakan sebuah respons sosial atas bencana gempa bumi yang menimpa Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh. Ide awal gerakan sosial ini berawal dari ide para peneliti di Balai Pelestarian Nilai Budaya Aceh (BPNB Aceh) untuk berbuat sesuatu yang bisa meringankan anak-anak korban bencana gempa bumi di Aceh. Kemudian muncul ide untuk membuat kegiatan sejenis trauma healing atau pemulihan dari trauma. Kegiatan yang awalnya hanya akan menggelar Bioskop Keliling dan Permainan Anak Tradisional, bertambah dengan kegiatan Bantuan Sosial (pakaian sekolah, perlengkapan…

Tulisan: Siswa Bisa Pilih Mata Pelajaran Jurusan di UN, Ini Alasannya

Jakarta, Kemendikbud --- Pada ujian nasional (UN) 2017 untuk tingkat sekolah menengah atas (SMA), hanya ada empat mata pelajaran (mapel) yang akan diujikan, yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan satu mapel pilihan sesuai jurusan siswa (IPA/IPS/Bahasa). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan, kebijakan baru tersebut diterapkan agar anak-anak dapat fokus ke pendalaman materi ujian. “Kalau anak disuruh memilih, maka bisa lebih mendalami di mata pelajaran yang dipilih untuk diujikan itu, sehingga hasil secara agregat jadi luas dan mendalam,” ujar Mendikbud saat jumpa pers akhir tahun 2016, di Kantor Kemendikbud, Jakarta, (30/12/2016). Ia mengatakan, dengan memilih mata pelajaran…

Tulisan: Kesenian Miliki Peran Penting dalam Pendidikan Karakter

Jakarta, Kemendikbud --- Kesenian memiliki peran penting dalam koridor pendidikan karakter. Melalui persentuhan langsung dengan beragam ekspresi kesenian, peserta didik dapat mengasah cita rasa, karsa, dan literasi pada saat yang bersamaan. "Kekayaan wawasan kesenian dapat menjadi sumber yang berharga bagi penumbuhan karakter anak-anak," kata Staf Ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pembangunan Karakter Arie Budhiman, dalam acara Presentasi Pendidikan Karakter Berbasis Musik untuk Sekolah Dasar, di Auditorium Museum Nasional Jakarta, Senin (16/1/2017). Mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta tersebut menambahkan bahwa pendidikan kesenian dapat menghadirkan perasaan yang indah, sehingga peserta didik dapat belajar dengan rasa senang hati. Selain itu…