14016 hasil pencarian untuk "".


Tulisan: Organisasi Profesi Guru Harus Independen dan Utamakan Pengembangan Kompetensi Guru

Jakarta, Kemendikbud --- Pembentukan organisasi profesi guru dilakukan harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan, dan guru membentuk organisasi profesi bersifat independen sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 14 tahun 2005, tentang Guru dan Dosen. Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Sumarna Surapranata, saat menghadiri pelatikan angkatan pertama 80 guru Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang tergabung dalam Forum Guru IPS Seluruh Indonesia (FOGIPSI), di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jakarta, Selasa (17/01/2017). Para pengurus FOGIPSI tersebut dilantik secara langsung oleh Sultan Sepuh XIV, Kesultanan Kasepuhan Cirebon, Arief Natadiningrat, selaku Pembina forum. “Pembentukan organisasi profesi guru ini merupakan…

Tulisan: Masyarakat Diimbau Aktif Awasi Penggunaan Dana Pendidikan

Jakarta, Kemendikbud --- Melalui Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah , Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melakukan revitalisasi Komite Sekolah. Salah satu yang diatur dalam Permendikbud tersebut adalah penggalangan dana yang dilakukan Komite Sekolah harus berbentuk sumbangan dan/atau bantuan pendidikan, bukan pungutan. Inspektur Jenderal Kemendikbud, Daryanto mengimbau masyarakat untuk aktif ikut mengawasi penggalangan dan penggunaan dana pendidikan di sekolah.   “Kalau ada pungutan liar, atau sumbangan dan bantuan pendidikan yang tidak sesuai Permendikbud, silakan lapor ke layanan pengaduan Kemendikbud, atau lewat layanan LAPOR yang dikelola Kantor Staf Kepresidenan, atau melalui Saber Pungli,” ujar Daryanto saat jumpa pers di…

Tulisan: Ini Bedanya Sumbangan, Bantuan, dan Pungutan Pendidikan

Jakarta, Kemendikbud --- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah mengatur batas-batas penggalangan dana yang boleh dilakukan Komite Sekolah. Penggalangan dana tersebut ditujukan untuk mendukung peningkatan mutu layanan pendidikan di sekolah dengan azas gotong royong. Dalam Permendikbud tersebut, Komite Sekolah diperbolehkan melakukan penggalangan dana berupa Sumbangan Pendidikan, Bantuan Pendidikan, dan bukan Pungutan.   Di Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 pasal 10 ayat (1) dijelaskan bahwa Komite Sekolah melakukan penggalangan dana dan sumber daya pendidikan lainnya untuk melaksanakan fungsinya dalam memberikan dukungan tenaga, sarana dan prasarana, serta pengawasan pendidikan. Kemudian pada pasal 10 ayat (2)…

Tulisan: Mendikbud: Revitalisasi Fungsi dan Peran Komite Sekolah Berazaskan Gotong Royong

Komite Sekolah Wujudkan Gotong Royong Pendidikan    Jakarta, Kemendikbud – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 75 Tahun 2016 yang menguatkan peran Komite Sekolah dalam peningkatan mutu pelayanan pendidikan oleh satuan pendidikan. Permendikbud ini merevitalisasi peran dan fungsi Komite Sekolah agar dapat menerapkan prinsip-prinsip gotong royong, demokratis, mandiri, profesional, dan akuntabel. “Dengan Permendikbud tentang Komite Sekolah ini masyarakat dapat ikut serta, bergotong royong memajukan pendidikan di sekolah secara demokratis dan akuntabel. Nantinya masyarakat dapat membedakan mana saja yang tergolong sumbangan dan bantuan melalui Komite Sekolah, pungutan pendidikan yang sah oleh sekolah dan pungutan…

Tulisan: Mendikbud: Junjung Tinggi Kebinekaan dalam Membangun Dunia Pendidikan dan Kebudayaan

Jakarta, Kemendikbud --- Dalam membangun dunia pendidikan dan kebudayaan secara nasional, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengajak segenap pegawai di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk menjunjungi tinggi kebinekaan, tanpa membedakan suku, ras, dan agama.    Hal tersebut disampaikan Mendikbud pada perayaan Natal tahun 2016 dan tahun baru 2017, di kantor Kemendikbud, Jakarta, Jumat (13/01/2017). Perayaan Natal tahun ini mengangkat tema “Hari Ini Telah Lahir Bagimu Juru Selamat yaitu Kristus Tuhan di Kota Daud”, dan sub tema “Dengan Semangat Natal Kita Junjung Tinggi Kebinekaan dalam Memajukan Pendidikan dan Kebudayaan”.   Dengan sub tema tersebut, Mendikbud mengajak juga kepada…

Tulisan: Reformasi Pendidikan Melalui Penguatan Pendidikan Karakter

Banda Aceh, Kemendikbud ---  Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy menyampaikan, gerakan perubahan pendidikan di Indonesia harus segera dilakukan guna mengejar ketertinggalan dari negara-negara maju khususnya ASEAN. Reformasi pendidikan dimaksudkan untuk membenahi mentalitas sekolah melalui program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).   “Sikap dan juga tata cara mengelola sekolah harus dibenahi kalau kita ingin segera maju bersama dengan negara lain. Orang berilmu penting tapi orang berakhlak itu lebih penting," disampaikan Mendikbud saat mengisi Seminar Nasional Pendidikan dengan tema “Tantangan Pendidikan Aceh dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN” di Universitas Muhammadiyah Aceh, Sabtu (14/01/2017).   Lanjutnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menerapkan…

Tulisan: Dukung Program Prioritas Pemerintah, Kemendikbud Gelar Rapat Kerja

Surabaya, Kemendikbud --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy membuka secara resmi rapat kerja (raker) di lingkungan Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Setjen Kemendikbud). Raker tersebut dilaksanakan selama tiga hari, pada tanggal 12 s.d 14 Januari 2017, membahas program yang ada di lingkungan Setjen Kemendikbud, khususnya dalam mendukung program prioritas pemerintah.   "Saya berharap khususnya di lingkungan Setjen, jangan sampai ada pelanggaran yang melampaui batas, berkomitmen dengan niat lurus mengabdi kepada negara melalui Kemendikbud, dan memegang amanah, tugas, peran dan fungsi yang telah ditetapkan sesuai dengan tupoksinya,” ujar Mendikbud saat memberikan pengarahan sekaligus membuka Raker Setjen Kemendikbud, di…

Tulisan: Cegah Pungli, Kemendikbud Gelar Lokakarya Penguatan Peran Aparatur Pengawasan

Jakarta, Kemendikbud --- Salah satu strategi untuk memberantas pungutan liar (pungli) adalah memperkuat efektivitas pengawasan internal pada instansi pemerintahan. Fungsi pengawasan tersebut dijalankan Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP). Untuk mendukung pemberantasan praktik pungli, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelar Lokakarya “Peran APIP dalam Pencegahan Pungutan Liar pada Layanan Publik”.   Dalam lokakarya tersebut, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, hadir sebagai pembicara kunci (keynote speaker). Wiranto mengatakan, kenyataannya praktik pungli memang sudah ada sejak zaman penjajahan. Namun, kita tidak bisa terus membiarkan.   “Sudah saatnya (pungli) kita berantas dengan cara-cara yang dibenarkan hukum, sistematis, total, dan berkesinambungan.…

Tulisan: Undangan Terbuka, Galeri Nasional Gelar Seleksi untuk Pameran Seni Rupa

Jakarta, Kemendikbud --- Galeri Nasional Indonesia membuka kesempatan bagi para seniman seni rupa atau Perupa (perorangan/kelompok) di Indonesia untuk mengikuti seleksi terbuka Pameran Seni Rupa Nusantara 2017. Pameran Seni Rupa Nusantara merupakan ajang dua tahunan (biennale) yang diselenggarakan Galeri Nasional. Tahun ini, tema yang diangkat adalah “REST AREA – Perupa Membaca Indonesia”.   Pameran Seni Rupa Nusantara 2017 akan digelar pada tanggal 1 s.d 27 Maret 2017. Pameran tersebut akan menampilkan karya 2 dan/atau 3 dimensional seperti drawing, lukisan, seni cetak, seni kriya, fotografi, seni instalasi, video art, komik, multimedia, dan lainnya.   Galeri Nasional Indonesia mengundang seluruh Perupa Indonesia…

Tulisan: Mendikbud: Semua Mata Pelajaran Penting untuk Membangun Karakter

Sidoarjo, Kemendikbud -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan semua mata pelajaran adalah penting untuk membangun karakter dari seluruh siswa. Hal itu disampaikan Mendikbud saat berkunjung ke Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah 2 Sidoarjo (SMAMDA), Jawa Timur, Kamis Sore (12/1/2017). “Semua mata pelajaran adalah penting dan itu adalah untuk membangun karakter dan kecerdasan juga kreativitas dari seluruh siswa, jadi semua pelajaran adalah penting," disampaikan Mendikbud Muhadjir di depan ratusan siswa dan guru yang hadir di SMAMDA Sidoarjo. Mendikbud juga berpesan bahwa kejujuran di atas segala-galanya. Menjadi orang yang pintar, cerdas dan kreatif adalah penting, tapi diatas segala-galanya kejujuran adalah…