14016 hasil pencarian untuk "".


Tulisan: Kawal Distribusi KIP, Satgas Indonesia Pintar Dibentuk

Bogor, Kemendikbud --- Berawal dari semangat kepedulian terhadap pentingnya pendidikan untuk pertumbuhan pembangunan Negara, Gerakan Indonesia Pintar memprakarsai pembentukan Satgas Indonesia Pintar (SIP). GIP berkomitmen penuh untuk mendukung SIP dalam upaya menggiatkan semangat gotong royong seluruh elemen bangsa untuk menyukseskan Sepuluh Program Nawacita di Bidang Pendidikan.   Satgas Indonesia Pintar (SIP) dibentuk dengan tujuan mempercepat penyerapan KIP, dan menggiatkan gerakan Sekolah Ramah Anak, serta penguatan Pendidikan Karakter.   Berdasarkan Basis Data perTahun (BDT) tahun 2015 dan sesuai validasi Kementerian sosial tahun lalu, ada sekitar 20,4 juta anak berusia 6-21 tahun yang berhak menjadi penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP). Kemdikbud memilah…

Tulisan: Percepat KIP, Mendikbud Imbau Dinas Pendidikan Koordinasi dengan Kepsek

Siak-Riau, Kemendikbud --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy melakukan kunjungan kerja Kabupaten Siak, Riau, untuk menyosialisasikan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Dalam kunjungan tersebut, Menteri Muhadjir berpesan agar kepala sekolah ikut berpartisipasi secara maksimal untuk membantu pendataan pelajar di sekolahnya yang berhak menerima KIP.   Selain itu, ia juga meminta dinas pendidikan setempat untuk  berkoordinasi dengan kepala sekolah dalam penyaluran KIP. “Kami mendorong agar dinas pendidikan setempat meminta kepala sekolah proaktif dalam mendata anak-anak yang mendapatkan KIP,” ujar Muhadjir di depan 207 siswa penerima KIP di SMA Negeri 1 Siak (22/8/2016).   KIP adalah bantuan layanan pendidikan yang diberikan…

Tulisan: 23 Tahun Mengabdi di Daerah Khusus, Nasirun Terima Penghargaan

Jakarta, Kemendikbud --- Nasirun, Juara 1 kategori kepala sekolah jenjang sekolah menengah pertama (SMP) daerah khusus berdedikasi tahun 2016, sejak tahun 1993 mengabdi menjadi guru di Provinsi Papua Barat. Saat ini Nasirun menjabat sebagai Kepala Sekolah SMP N 17 Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat. Jika ditarik garis lurus, sekolah yang telah mendapat akreditasi A ini berjarak sekitar 160 Km dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sorong yang terletak di kota, atau setara dengan perjalanan selama 12 jam melalui jalur laut. Murid-murid Nasirun berasal dari tujuh desa di sekitar lokasi sekolah tersebut.   Pengalaman-pengalaman menarik pernah dirasakan Nasirun selama menjadi guru di daerah…

Tulisan: Gita Bahana Nusantara 2016 Membahana di Gelar Perdana

Jakarta, Kemendikbud --- "Saya bangga kepada kalian semua". Itulah kalimat yang dilontarkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy kepada ratusan anggota Gita Bahana Nusantara 2016 usai melihat penampilan mereka dalam gelar perdana di Plasa Insan Berprestasi Kemendikbud, Jakarta, Jumat malam (12/8/2016). Tidak hanya Mendikbud, ratusan penonton yang hadir pun terpukau dengan penampilan yang membahana dari Gita Bahana Nusantara 2016. "Gita Bahana Nusantara bagus banget. Merinding menyaksikan langsung para pelajar Indonesia terpilih menyanyikan lagu-lagu Indonesia," kata Luckty Gian Sukarno, pustakawan berprestasi dari SMAN 2 Metro, Provinsi Lampung. Dalam gelar perdananya di Kantor Kemendikbud, Gita Bahana Nusantara 2016 tampil di hadapan…

Tulisan: Mendikbud: Ayo, Keluar dari Zona Nyaman, Lakukan Kerja Nyata!

Jakarta, Kemendikbud --- Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengajak untuk sekolah, siswa, guru, masyarakat, Pemerintah, dan Pemerintah Daerah lakukan kerja nyata untuk layanan pendidikan di Indonesia guna menghadapi persaingan global.  “Ayo, kerja nyata untuk isi kemerdekaaan, untuk memenangkan persaingan global,” ujarnya, Rabu, (17/8/2016), saat menjadi pembina upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71, di pelataran Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jakarta.    Menteri Muhadjir mengatakan dunia pendidikan perlu untuk memastikan para anak Indonesia berketrampilan di abad 21. Sehingga, terdapat tiga hal yang perlu dilakukan. Pertama, bekali anak Indonesia dengan pendidikan karakter,…

Tulisan: Presiden: Perkuat Pendidikan Vokasi dan Percepat Distribusi KIP

Jakarta, Kemendikbud --- Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka hari ulang tahun kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia. Dalam pidato kenegaraannya itu, presiden juga membahas beberapa fokus utama dalam sektor pendidikan, yaitu penguatan pendidikan vokasional, percepatan distribusi Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan pendidikan karakter.   Presiden mengatakan, dalam rangka menyiapkan SDM menghadapi kompetisi global, Pemerintah memperkuat sistem pendidikan vokasional.   “Melalui pendidikan vokasional, kita dapat melahirkan angkatan kerja dengan kemampuan yang relevan dengan kebutuhan industri. Di saat yang bersamaan, kita pastikan masyarakat usia produktif bisa lebih cepat mendapatkan pekerjaan,” ujarnya di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (16/8/2016).   Ia juga menuturkan,…

Tulisan: Kemendikbud Terus Upayakan Pengiriman Kartu Indonesia Pintar Tepat Sasaran

Jakarta, Kemendikbud – Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan program prioritas pemerintah untuk memperluas jangkauan layanan pendidikan, terutama  dalam membantu anak dari keluarga miskin berusia 6 sampai 21 tahun memperoleh pendidikan yang layak. "Kami mendorong agar amanat memperluas jangkauan layanan pendidikan, khususnya dalam membantu anak-anak kita dari keluarga miskin dapat terlaksana dengan baik. Untuk itu harus dipastikan program ini dilaksanakan secara serius dan cepat dalam penyalurannya, serta tepat sasaran," demikian disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, di Jakarta, Selasa (16/08/2016). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam pelaksanaannya, merujuk pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2014 mendapatkan tugas untuk…

Tulisan: Kemendikbud Imbau Komunikasi Guru dan Orangtua Diperkuat

Jakarta, Kemendikbud --- Menyikapi kasus pemukulan terhadap guru yang terjadi Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan pada hari Rabu 10 Agustus 2016, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Pendidikan (Ditjen GTK) pada hari berikutnya Kamis 11 Agustus 2016 langsung mengunjungi guru yang menjadi korban atas nama Dasrul dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Makassar. “Ini merupakan kejadian yang sangat memprihatinkan bagi dunia pendidikan. Seorang guru menjadi korban pemukulan oleh orangtua yang sebetulnya tidak boleh terjadi. Orangtua tidak boleh main hakim sendiri, dan perlu diperkuat komunikasi antara guru dan orangtua,” demikian disampaikan Direktur Pembinaan Guru Dikmen,…