14016 hasil pencarian untuk "".


Tulisan: Daryanto

Riwayat Pendidikan Formal Master of Business Information Systems University of Wollongong, Australia 18 Desember 2000 Diploma IV Akuntansi STAN, Jakarta 13 Agustus 1991 Riwayat Pendidikan dan Latihan Diklat Kepemimpinan II (2013) Diklat Pra-Jabatan (1989) Management Audit Training (1992) Seminar ‘Peranan Dana Pensiun dalam Pembangunan Nasional’ (1993) EDP Audit Shortcourse dan EDP Audit Training (1994) Seminar “Menuju Profesionalisme Akuntan Manajemen Indonesia” (1994) Seminar “Panduan Audit Bank dan Peranannya dalam Mendeteksi Kredit Bermasalah” (1997) Seminar “White Collar Crime: Ancaman bagi Dunia Usaha, Tantangan bagi Profesi Akuntan” (2003) Workshop “Pertanggungjawaban Keuangan Peserta Pemilihan Umum (2004) Forensic Auditing & Internal Audit and Risk Management…

Tulisan: ​DPR Apresiasi Langkah Kemendikbud Menyikapi Kekerasan di Sekolah

Jakarta, Kemendikbud --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan hadir dalam Rapat Kerja Lanjutan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Komisi X DPR RI di Ruang Sidang Komisi X DPR RI (2/6/2016). Dalam rapat tersebut, Mendikbud memaparkan salah satu programnya, yaitu Gerakan Anti Kekerasan di Lingkungan Pendidikan. Hal itu diungkapkan Mendikbud Anies Baswedan untuk menjawab pertanyaan anggota Komisi X DPR RI yang mengungkapkan kekerasan yang terjadi di sekolah akhir-akhir ini.   Sebelumnya tidak ada pihak yang tugas dan fungsinya bertanggung jawab mencegah kekerasan di sekolah. Karenanya Mendikbud  menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No. 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan,…

Tulisan: Alasan Mengapa Ujian Nasional Perbaikan Hanya untuk Lulusan SMA/Sederajat

Jakarta, Kemendikbud --- Pendaftaran Ujian Nasional Perbaikan (UNP) tahun 2016 sudah dibuka sejak 1 Juni 216 lalu. Masa pendaftaran UNP akan berlangsung hingga 16 Juli 2016. Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) mengatakan, UNP hanya diperuntukkan bagi lulusan SMA/Sederajat. UNP tidak diselenggarakan untuk lulusan SMP/Sederajat.   “Karena SMP akan lanjut ke SMA, jadi kalau ada kekurangan dapat diperbaiki di jenjang berikutnya. Sementara SMA bersifat terminal, jenjang selanjutnya adalah perguruan tinggi atau lapangan kerja, sehingga kekurangan dari capaian (yang ditandai dengan nilai yang belum mencapai standar) tidak dapat diperbaiki oleh jenjang berikutnya,” ujar Nizam beberapa waktu lalu.   Pendaftaran UNP 2016 dilakukan…

Tulisan: Kemendikbud Serahkan Hasil UN SMP Kepada Dinas Pendidikan Provinsi

Jakarta, Kemendikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendibud) melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) menyerahkan secara simbolis hasil Ujian Nasional (UN) tingkat SMP sederajat  kepada Dinas Pendididikan Provinsi yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Aceh dan Sumatera Utara di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Hari Sabtu (4/6/2016). Sedangkan untuk 32 provinsi lainnya diserahkan oleh tim dari Sekretariat Ujian Nasional. Dalam sambutannya, kepala Balitbang, Totok Suprayitno mengapresiasi Panitia UN Tingkat Pusat, provinsi, kabupaten/kota, satuan pendidikan, serta semua pihak yang terlibat, atas kerjasamanya dalam penyelenggaraan UN. Totok menjelaskan UN tahun ini telah sukses dilaksanakan dan lebih baik dari tahun sebelumnya. Totok pun berharap…

Tulisan: Peserta Darmasiswa Unjuk Keterampilan Berbahasa dan Berkesenian Indonesia

Jakarta, Kemendikbud --- Satu tahun berada di Indonesia, menjadikan para peserta Darmasiswa dari berbagai negara mampu berbahasa Indonesia dengan fasih, bahkan bisa menari tarian tradisional dengan luwes. Dalam acara pelepasan atau pembekalan peserta Darmasiswa tahun 2015/2016, ratusan mahasiswa asing yang menjadi peserta Darmasiswa hadir mengenakan pakaian tradisional dari berbagai daerah. Puluhan di antaranya tampil di atas panggung menampilkan berbagai kesenian Indonesia, dari menari, bermain music karawitan, hingga menjadi dalang wayang kulit. Misalnya dua mahasiswa asal Jerman, Anna Thu Schmid dan Andrea Rutkowski, yang tampil luwes menarikan Tari Retno Tinandhing. Anna dan Andrea menari dengan mengenakan pakaian layaknya tokoh wanita dalam…

Tulisan: Kemendikbud Hadirkan Pakar “Neuroscience” dalam Kuliah Umum

Jakarta, Kemendikbud --- Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud menyelenggarakan kuliah umum berjudul “Education in Perspective of Learning and Neurosciences”. Kuliah umum tersebut menghadirkan pakar neuroscience Indonesia yang sudah berkiprah di dunia internasional, yaitu Taruna Ikrar, M. Pharm., MD., Pd.D. Taruna mengatakan, ilmu neuroscience merupakan salah satu cabang ilmu yang penting untuk digunakan dalam konteks pendidikan, termasuk dalam perumusan kebijakan di dunia pendidikan. Neuroscience adalah ilmu yang mempelajari tentang berbagai fungsi otak dan manifestasinya dalam kehidupan. Taruna Ikrar mengatakan, neuroscience bisa digunakan untuk membantu merumuskan metodologi, silabus kurikulum, hingga mengedukasi masyarakat secara luas.  “Siapa yang bisa menyangka bahwa orang bisa…

Tulisan: DPR RI Apresiasi UN 2016 Lebih Baik dari Tahun Sebelumnya

Jakarta, Kemdikbud --- Penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) tahun 2016 jenjang SMA/SMK/MA/Paket C dan SMP/MTs/ Paket B, Komisi X DPR RI memberi apresiasi, dalam pelaksanaannya terdapat peningkatan dan perbaikan dari pada tahun-tahun sebelumnya. Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Ferdiansyah saat membacakan kesimpulan Rapat Kerja bersama Menteri  Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis malam (02/06/2016). “Saya mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan. Sesuai dengan tujuannya, UN dilaksanakan untuk mengukur capaian siswa, dan harus dipastikan capaian tersebut adalah murni dari capaian siswa, dan bukan dari hasil kecurangan, karena UN sudah tidak lagi menjadi syarat…

Tulisan: DPR RI Apresiasi Pembentukan Gugus Anti Kekerasan di Sekolah

Mendikbud: Perlu Teknik Baru Mendisiplinkan Siswa, Agar Siswa dan Guru Terlindungi dari Kekerasan   Jakarta, Kemdikbud ---Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menyatakan guru harus punya teknik baru dalam mendisiplinkan siswa. Karena secara prinsip baik guru maupun siswa perlu perlindungan. Hal itu dingkapkan Mendikbud Anies Baswedan menjawab pertanyaan anggota Komisi X DPR RI yang mengungkapkan kekerasan yang terjadi di sekolah akhir-akhir ini, tidak hanya kepada siswa, tetapi juga guru. Contohnya guru yang mencubit siswa tetapi dilaporkan kepada polisi. Ini perlu pencegahan kekerasan di sekolah, baik yang menimpa siswa maupun guru.   “Guru perlu perlindungan, juga siswanya. Lokus sekolah semua…

Tulisan: Gali Pengalaman dari Berbagai Negara, Kemendikbud Gelar Serangkaian Kuliah Umum

Jakarta, Kemendikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) menggelar serangkaian kuliah umum tentang pendidikan dengan menghadirkan sejumlah pakar pendidikan dari beberapa negara. Kuliah umum tentang kurikulum digelar hari Selasa (31/5/2016) dengan menghadirkan Prof. Anita Rampal dari India dan Prof. Kathryn Moyle dari Australia. Kuliah umum yang membahas tentang penilaian pendidikan ini menghadirkan Prof. Geoff Masters dari Australia. "Kita belajar dari pengalaman beberapa negara, ini merupakan upaya kita melakukan perbaikan-perbaikan, dan upaya kita untuk terus belajar," kata Kepala Balitbang Kemendikbud Totok Suprayitno dalam acara kuliah umum Reformasi Penilaian di Hotel Mulia Jakarta Pusat, Rabu (1/6).…

Tulisan: Penumbuhan Budi Pekerti di Sekolah

Efektifkan Membaca 15 Menit Sebelum Pelajaran Perlu Panduan Rinci    Jakarta, Kemdikbud --- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti yang memuat kewajiban membaca 15 menit sebelum mulai pelajaran di sekolah perlu diberi panduan lebih rinci agar efektif pelaksanaannya. Hal ini diungkapkan Pimpinan Komisi X DPR RI Ferdiansyah dalam Rapat Kerja dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan, Kamis malam (02/06/2016) di Gedung DPR RI Jakarta. “Pasal 3 Permendikbud nomor 23/ 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti perlu diterjemahkan lebih rinci: membaca 15 menit itu membaca bahan bacaannya seperti apa? Apakah sudah tersedia…