12716 hasil pencarian untuk "Pendidikan".


Tulisan: 89 Peserta Program BBM Diserahkan kepada 10 Maestro Terpilih

Jakarta, Kemendikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menetapkan 89 peserta Program Belajar Bersama Maestro (BBM) dari 274 calon peserta yang telah mendaftar. Para peserta terpilih tersebut diserahkan secara langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan kepada 10 Maestro yang telah ditetapkan. “Selamat kepada para peserta terpilih. Kita bersyukur para peserta yang berasal dari provinsi seluruh Indonesia untuk belajar bersama para Maestro terbaik Indonesia,” demikian disampaikan Mendikbud pada acara penyerahan peserta terpilih program BBM kepada Maestro yang telah ditetapkan, di kantor Kemendikbud, Kamis (25/06/2015). 10 Maestro terpilih tersebut adalah I Nyoman Nuarta perajin patung, Tan De Seng…

Tulisan: Peserta BBM Diajak Serius Belajar dengan Maestronya

Jakarta, Kemendikbud --- Belajar Bersama Maestro (BBM) secara eksplisit menggambarkan apa yang akan dialami peserta BBM untuk beberapa hari ke depan. Peserta BBM akan mengalami satu pelajaran yang tidak didapatkan oleh teman-teman yang lainnya. Mereka akan tinggal dan belajar bersama maestro seni dan budaya Indonesia serta akan merasakan langsung apa yang orang lain impikan dalam hidupnya. Demikian disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan, saat memberikan sambutan pada acara Pelepasan Peserta Kegiatan Belajar Bersama Maestro di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jakarta, Kamis (25/6/2015). Program BBM adalah salah satu program Kemendikbud melalui Direktorat Pembinaan Kesenian dan Perfilman Direktorat Jenderal…

Tulisan: Mendikbud Lantik Dua Pejabat Eselon II Kemendikbud

Jakarta, Kemendikbud --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan melantik dua pejabat eselon II pada Sekretariat Jenderal dan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kamis (25/6/2015). Pelantikan disaksikan oleh seluruh pejabat eselon I dan II lingkup Kemendikbud, serta pejabat eselon III dan IV, juga pegawai pada dua satuan kerja eselon II tersebut. Dua pejabat yang dilantik itu adalah Asianto Sinambela sebagai Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat (BKLM), serta Emi Emilia sebagai Kepala Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan. Mendikbud menegaskan, kedua pejabat yang baru dilantik ini melewati proses seleksi yang menggunakan prinsip meritokrasi. “Bapak Asianto…

Tulisan: Road To Frankfurt Book Fair 2015, Ajang Sosialisasi Indonesia sebagai Tamu Kehormatan Frankfurt Book Fair Tahun Ini

Jakarta, Kemendikbud --- Empat bulan menjelang Frankfurt Book Fair (FBF) 2015, Indonesia terus melakukan sosialisasi melalui kegiatan Road To Frankfurt Book Fair 2015 sebagai Guest of Honour (GoH) atau Tamu Kehormatan FBF 2015. Ajang pameran buku terbesar di dunia itu akan diselenggarakan pada Oktober 2015 di Frankfurt, Jerman.   Kegiatan Road To Frankfurt Book Fair 2015 salah satunya dilakukan bersamaan dengan penyelenggaraan acara Indonesian Cultural and Promotion Day (Ein Tag in Indonesien) pada 13 Juni lalu di Mall of Berlin. Acara ini dimeriahkan dengan pertunjukan seni-budaya untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat Jerman.   Sepanjang pertunjukan, Kedutaan Besar Republik Indonesia…

Tulisan: Tunjangan Profesi Guru akan Diberikan Sesuai Capaian Prestasi

Jakarta, Kemendikbud --- Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen mengamanatkan agar guru harus profesional, sejahtera, dan bermartabat. Bentuk nyata dari amanat tersebut adalah pemberian tunjangan profesi guru (TPG) kepada guru yang telah tersertifikasi. Harapannya, dengan pemberian TPG ini guru menjadi lebih profesional.   Namun sejak UU tersebut terbit, penilaian profesionalitas guru belum dilakukan secara benar. TPG masih diberikan merata, yaitu sebesar satu kali gaji tanpa mengukur profesionalisme sang guru. Seharusnya, pemberian TPG harus sesuai dengan capaian kinerja dan prestasi guru.   Pelaksana Harian Kepala Subdirektorat Program Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dikdas, Tagor Alamsyah mengatakan, saat…

Tulisan: Kemendikbud Terapkan Sejumlah Kebijakan Tuntaskan Persoalan Kelebihan Jumlah Guru

Jakarta, Kemendikbud --- Jumlah guru yang tidak merata, termasuk rasio antara jumlah guru dan siswa yang berlebih menyebabkan berbagai persoalan di lapangan. Persoalan itu misalnya, tidak terpenuhinya kewajiban 24 jam mengajar per minggu, yang berakibat pada tidak dibayarkannya tunjangan profesi guru (TPG). Di sisi lain, sejumlah sekolah tidak memiliki jumlah guru yang memadai, sehingga mengganggu proses belajar mengajar. Pelaksana Harian Kepala Subdirektorat Program Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dikdas, Tagor Alamsyah mengatakan, sejak 2009, Kementerian telah mengeluarkan kebijakan berupa Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru. “Semangat dikeluarkannya peraturan itu adalah guru diperbolehkan mengajar di jenjang…

Tulisan: Mendikbud: Jaga Komunikasi dan Silaturahim Dalam dan Antarunit Utama Kemendikbud

Jakarta, Kemendikbud --- Mengawali hari Senin pertama di Bulan Ramadan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyelenggarakan Forum Buka Bersama sebagai media menjaga komunikasi dan silaturahim dalam dan antarunit utama di Kemendikbud. ”Kita ingin dengan adanya forum buka bersama ini dapat menjadi medium dalam menjaga komunikasi dan silaturahim antarkita,” demikian disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan dalam acara buka bersama yang dihadiri para pejabat eselon I sampai dengan IV, di kantor Kemendikbud, Senin (23/06/2015). Dalam kesibukan di masing-masing unit utama, kata Mendikbud, sering kali komunikasi dan silaturahim tidak terjaga dengan baik. Mendikbud mengajak kepada para pemimpin unit utama dapat…

Tulisan: Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Siapkan Desain Tata Kelola Guru

Jakarta, Kemendikbud --- Sesuai Permendikbud Nomor 11 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kemendikbud saat ini telah memiliki struktur baru. Salah satu hal baru dari perubahan struktur tersebut adalah lahirnya Direktorat Jenderal (Ditjen) Guru dan Tenaga Kependidikan. Mendikbud Anies Baswedan mengatakan Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan guru dan pendidik lainnya, serta tenaga kependidikan. "Tumpuan harapan untuk peningkatan kualitas pendidikan ada pada guru. Anak suka pada suatu mata pelajaran karena gurunya membuat anak itu cinta. Kuncinya ada di guru. Oleh karena itu, pemerintah secara khusus membuat…

Tulisan: Kemendikbud Tuntaskan Kualifikasi Akademik Guru dan Sertifikat Pendidik

Jakarta, Kemendikbud--Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Ditjen GTK Kemendikbud) memprioritaskan untuk menuntaskan permasalahan kualifikasi akademik guru, dan sertifikasi pendidik. Kualifikasi akademik guru, menurut Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, merupakan pendidikan tinggi program sarlifikasi akademi dan sertifikat pendidik paling lama 10 tahun, sejak berlakunya UU ini.    Diakui Direktur GTK Kemendikbud Sumarna Surapranata, skema penuntasan permasalahan kualifikasi akademik guru telah dilakukan setelah UU itu ditetapkan. "Waktu itu, sebanyak 2/3 guru dari 2,7 juta total guru di tahun 2005 yang belum S-1 atau D-4", ujarnya. Kemudian, lanjut Dirjen Pranata, Kemendikbud menempuh alternatif Pengakuan Pengalaman…

Tulisan: Kemendikbud Buat Program Keberpihakan untuk Tuntaskan Masalah Kualifikasi Minimal Guru

Jakarta, Kemendikbud --- Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Sumarna Surapranata mengatakan, pemerintah membuat program keberpihakan untuk menuntaskan persoalan kualifikasi akademik guru yang belum menempuh pendidikan minimal S-1 atau D-IV. Program tersebut, salah satunya ditujukan kepada 11 ribu guru di Maluku yang bekerja sama dengan pemerintah daerah.   Pranata menyebut, tuntutan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, yang seluruhnya harus sudah berkualifikasi S-1 atau D-IV, sebenarnya sudah hampir selesai. Pencapaian itu didukung dengan inisiatif pemerintah melalui Pengakuan Pengalaman Kerja dan Hasil Belajar (PPKHB) yang mengatur agar guru tidak perlu mengambil seluruh…