12716 hasil pencarian untuk "Pendidikan".


Tulisan: Komisi VI RNPK 2015 Kebijakan Pelestarian dan Diplomasi Budaya

Depok, Kemendikbud--Komisi VI Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RPNK) 2015 membahas mengenai Kebijakan Pelestarian dan Diplomasi Budaya. Sidang Komisi VI dipimpin Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Dirjenbud Kemendikbud) Kacung Marijan. Sebanyak 12 isu strategis yang diangkat untuk dibahas permasalahan, penyelesaian, dan penerapan praktek baik yang sudah dimiliki. Isu-isu tersebt meliputi registrasi nasional, pencatatan dan penetapan warisan budaya tak benda, fasilitasi bidang kebudayaan, pembinaan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan tradisi, Hak Kekayaan Intelektual, pembinaan perfilman, sensor film, kerja sama, kerja sama bidang kebudayaan, dan stakeholder yang terlibat dalam delegasi. Indonesia memiliki beragam warisan budaya, Direktur Jenderal Kebudayaan…

Tulisan: Komisi V RNPK 2015 Pengembangan, Pembinaan, dan Pelestarian Bahasa

Depok, Kemdikbud--Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan mengangkat tema mengenai bahasa pada komisi V. Sidang Komisi V ini dipimpin  Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Mahsun. Sidang membahas kebijakan pengembangan, pembinaan, dan pelindungan bahasa. Kali ini, sebanyak empat isu besar yang diangkat. Pertama, peningkatan kualitas pendidikan bahasa. Berdasarkan data di lapangan, kualitas pendidikan bahasa Indonesia masih tergolong rendah, yaitu terlihat dari kualitas guru Bahasa Indonesia dan non guru Bahasa Indonesia yang memiliki masih kurang inovatif dalam mengajar atau menggunakan Bahasa Indonesia di dalam kelas. Selain itu, kemampuan literasi, minat membaca, menulis siswa Indonesia masih rendah, bahkan hasil…

Tulisan: Komisi IV RNPK 2015 UN Jujur 2015 dan Kurikulum 2013 Dilaksanakan Bertahap

Depok, Kemdikbud--Sebanyakempatpokokbahasan dalam komisi IV Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2015. Pembahasan itu mencakup kurikulum, pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2015, penilaian pendidikan, dan akreditasi. Adapun tema kurikulum nasional mencakup pemberdayaan sekolah yang terus melaksanakan Kurikulum 2013 (K13), pengembangan sekolah yang kembali ke Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006, peran pemerintah daerah dalam fasilitasi pengembangan dan pelaksanaan K13; termasuk dalam pelibatan publik dan jalur komunikasi, pengadaan buku K13 dan KTSP tahun 2006 yang bermutu. Sidang di Komisi IV RNPK dipimpin oleh Komisi IV yaitu Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Balitbang Kemendikbud) Furqon. Isu dalam pelaksanaan Ujian…

Tulisan: Komisi III RNPK 2015 Dirjen Guru Atasi Kelebihan Guru dan Distribusi Guru Tidak Merata

Depok, Kemendikbud--Guru adalah kunci dalam strategi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menguatkan pelaku pendidikan. Komisi III Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2015, yang dipimpin Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan Penjaminan Mutu Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (BPSDMPK dan PMP Kemendikbud) Syawal Gultom, berkembang tiga hal besar yang menjadi focus perhatian terkait pengembangan guru dan tenaga kependidikan,. Pertama, adanya kelebihan jumlah guru di semua jenjang. Namun, terungkap juga adanya kekurangan guru Pegawai Negeri Sipil, dan Guru Tetap Yayasan. Kedua, sebanyak 252,843 Guru akan pensiun pada tahun 2015-2019. Sehingga, Kemendikbud perlu merekrut guru baru untuk menggantikan sejumlah…

Tulisan: KOMISI II RNPK 2015 Program Indonesia Pintar untuk Dukung Wajib Belajar 12 Tahun

Depok, Kemendikbud--Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengambil tema Program Indonesia Pintar untuk Mendukung Pelaksanaan Wajib Belajar 12 Tahun pada komisi II Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan, di Pusat Pengembangan Tenaga Pendidik, Depok, 29-31 Maret 2015. Pada sidang Komisi II yang dipimpin Direktur Jenderal  Pendidikan Dasar (Dirjen Dikdas) Hamid Muhammad, dan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah (Dirjen Dikmen) Achmad Jazidie,  RNPK kali ini membahas Standar Pelayanan Minimal, Program Indonesia Pintar (PIP), Transparansi Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Pendidikan Karakter, Revitalisasi Komite Sekolah, Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Vokasi. Standar Pelayanan Mutu Pendidikan Dasa dan Menengah (SPM dikdasmen) adalah ketentuan…

Tulisan: Komisi I RNPK 2015 Sediakan Materi Pendidikan Orangtua, Tingkatkan Mutu PAUD

Depok, Kemendikbud—Strategi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menguatkan pelaku pendidikan yang dicanangkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan antara lain memfasilitasi orangtua agar lebih terlibat dalam pendidikan anak-anaknya, mengemuka dalam sidang Komisi I Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RPNK) 2015, yang berlangsung di Bojongsari, Depok 29-31 Maret 2015. Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal (Plt Dirjen PAUDNI) Taufik Hanafi didampingi Ella Yulaelawati memimpin siding pada Komisi  I yang membahas Kebijakan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Masyarakat. Usulan yang muncul antara lain perlu adanya materi-materi yang mudah diakses orang tua, mudah dibaca mengenai…

Tulisan: Jawa Tengah Terapkan Deteksi Isu Kecurangan Ujian Nasional

Depok, Kemendikbud --- Sebagai upaya menerapkan pelaksanaan ujian nasional (UN) berintegritas, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah menerapkan deteksi isu kecurangan UN. Dengan menerapkan sistem deteksi seperti ini, jika ada sekolah yang awalnya biasa-biasa saja, tiba-tiba memperoleh nilai ujian nasional bagus, maka faktor kecurangannya dapat terlihat.   Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Nur Hadi Amiyanto saat jumpa pers di acara rembuk nasional pendidikan dan kebudayaan (RNPK), di Depok, Jawa Barat, Senin (30/03/2015). “ Empat tahun lalu kami sudah terapkan ini. Insya Allah dapat menghindari kebocoran dan kecurangan dalam pelaksanaan UN,” kata Hadi.   Hadi meyakini, dengan deteksi tersebut…

Tulisan: Langkah Strategis Penguatan Pelaku Guru

Depok, Kemendikbud --- Berbicara mengenai kejujuran di sekolah dan pendidikan karakter, aktor utamanya dalah guru. Apapun yang dituangkan dalam kurikulum tetap yang menjadi aktornya juga adalah guru. Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pengembangan SDMPK dan Penjaminan Mutu Pendidikan Syawal Gultom, pada jumpa pers di acara Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) tahun 2015, di Depok, Jawa Barat, Senin (30/03/2015).   “Bila guru tidak yang memulai, maka seluruh kompetensi yang ada dalam kurikulum tidak mungkin bisa dilakukan peserta didik,” tutur Syawal. Mengingatkan kembali yang telah disampaikan Wakil Presiden (Wapres) Yusuf Kalla saat pembukaan RNPK 2015, Syawal mengatakan, guru masih terus harus…

Tulisan: Ekosistem Pendidikan untuk Peningkatan Layanan Pendidikan

Depok, Kemendikbud---Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan akan memfokuskan untuk meningkatkan ekosistem pendidikan. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan layanan pendidikan yang baru sebatas peningkatan infrastruktur. Sejatinya, pendidikan merupakan kegiatan interaksi antar peserta didik, dengan pendidik. Sedangkan, layanan pendidikan baru berupa infrastruktur seperti bahan ajar, buku, dan sarana prasarana. Hal itu mengemuka pada pelaksanaan pembukaan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan, di Pusat Pengembangan Tenaga Pendidik, Sawangan, Depok, hari ini (30/1).   “Disinilah kita akan berkonsentrasi pada pelaku untuk memperkuat ekosistem,” jelas Mendikbud Anies.   Saat diwawancarai pada kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, pun mengamini akan peningkatan ekosistem…

Tulisan: Utamakan Ujian Nasional Berintegritas

Depok, Kemendikbud --- Tahun ini ada yang berbeda dari pelaksanaan ujian nasional (UN). Karena tidak lagi menjadi syarat kelulusan, maka pelaksanaan UN yang berintegritas harus diutamakan. Demikian disampaikan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Furqon.   “Yang ditekankan tahun ini adalah menomor satukan kejujuran dalam pelaksanaan UN. Jangan kita melaksanakan program dengan mengorbankan karakter siswa,” ujar Furqon.   Ia menambahkan, untuk mendukung upaya pelaksanaan UN yang berintegritas, Kemendikbud melakukan dua upaya. Komunikasi, kata Furqon, sebagai upaya pertama. Komunikasi yang dilakukan adalah mengkampanyekan pelaksanaan UN yang berintegritas kepada semua pihak, dari pusat, provinsi, kabupaten/kota, sampai dengan…