14020 hasil pencarian untuk "".


Tulisan: Indonesia Raih UNESCO-Japan Prize Bidang Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan

Paris, Kemendikbud --- Indonesia berhasil meraih kemenangan dalam Nominasi UNESCO-Japan Prize Bidang Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan  atau Education for Sustainable Development (ESD). Kemenangan itu diraih lewat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Nonformal dan Informal (PP-PAUDNI) Regional 1 Jayagiri. Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Nonformal dan Informal (PP-PAUDNI) Regional 1 Jayagiri merupakan salah satu unit pelaksana teknis (UPT) di Ditjen PAUD dan Pendidikan Masyarakat. Penghargaan diterima langsung oleh Kepala PP PAUDNI Ditjen PAUD dan Dikmas Regional 1 Jayagiri, Djajeng Baskoro.  Djajeng menerima penghargaan bersama dua penerima penghargaan lainnya, yaitu Asosiasi Seres dari Guatemala (Elsavador) dan rootAbility…

Tulisan: Grand Final Lomba Budaya Mutu SD Diikuti 28 Provinsi

Padang, Kemendikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar menyelenggarakan Grand Final Lomba Budaya Mutu Sekolah Dasar Tingkat Nasional ke-2 Tahun 2015. Acara ini berlangsung pada 2-6 November 2015 di Padang, Sumatera Barat, dan diikuti 128 finalis Kepala Sekolah SD, 88 Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dan 28 Dinas Pendidikan Provinsi. Direktur Pembinaan SD, Wowon Widaryat mengatakan, tahapan lomba seleksi ini meliputi seleksi administrasi, visitasi lapangan, sampai dengan presentasi dan wawancara antara kepala sekolah dan pendamping. "Selain itu tahun 2016 Kemendikbud akan menambahkan 3 program, yaitu meningkatkan sekolah pembina dari 256 yang sudah terlegalisasi dengan SK. Harapannya ditingkatkan…

Tulisan: Kemendikbud Jamin Layanan Pendidikan Khusus

Padang, Kemendikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus berupaya meningkatkan layanan pendidikan, termasuk layanan pendidikan khusus untuk anak berkebutuhan khusus (ABK). Dalam pembukaan Gebyar Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) 2015, Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Hamid Muhammad mengatakan angka partisipasi pendidikan khusus di Indonesia masih rendah. Padahal Kemendikbud sudah menjamin akan memberikan layanan pendidikan khusus. “Dari 1,6 juta ABK di Indonesia, baru 164 ribu yang mendapat layanan pendidikan. Angka partisipasinya berarti 10 -11 persen saja,” ujar Hamid saat membuka Gebyar PKLK Tahun 2015 di Stadion Imam Bonjol, Padang, (3/11/2015). Ia mengatakan, salah satu tujuan diselenggarakannya Gebyar PKLK…

Tulisan: Pendidikan Bukan Pendongkrak Inflasi

Jakarta, Kemendikbud --- Mengikuti perkembangan Indeks Harga Konsumen atau Inflasi yang merujuk pada berita resmi yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 94/11/Th. XVIII, pada hari Senin (02/11/2015), bahwa pada bulan Oktober 2015 terjadi deflasi sebesar 0,08 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 121,57. Selanjutnya pada tahun kalender periode Januari s.d. Oktober 2015 mengalami peningkatan inflasi sebesar 2,16 persen, dan tingkat inflasi tersebut dari tahun ke tahun (Oktober 2015 terhadap Oktober 2014) sebesar 6,25 persen. Berdasarkan data tersebut, Indeks Harga Konsumen dan Tingkat Inflasi Gabungan tahun 2015 pada Kelompok Pengeluaran, menunjukan bahwa Kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga, melihat…

Tulisan: Kongres Kesenian Indonesia III Angkat Tema “Kesenian dan Negara”

Jakarta, Kemendikbud --- Direktorat Kesenian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyelenggarakan Kongres Kesenian Indonesia III. Kongres akan berlangsung di Bandung, pada 1-5 Desember 2015. Tema yang diangkat dalam Kongres Kesenian Indonesia III adalah “Kesenian dan Negara dalam Arus Perubahan”.   Ada empat subtema yang akan dibawa ke dalam forum Kongres Kesenian Indonesia III. Subtema pertama adalah Politik Kesenian dalam Perspektif Negara, subtema kedua yaitu Kesenian, Negara, dan Tantangan di Tingkat Global, subtema ketiga adalah Pendidikan Seni, Media, dan Kreativitas, dan subtema keempat adalah Seni dalam Pusaran Kompleksitas Kekinian. Tema dan empat subtema tersebut merupakan hasil rumusan dari mufakat pertemuan 50…

Tulisan: Pendidikan Keluarga Fokuskan Siswa Berkarakter dan Berbudaya Prestasi

Kemendikbud, Jakarta – Pendidikan keluarga akan memfokuskan kepada pembentukan siswa berkarakter, dan budaya berprestasi. Kedua tujuan itu akan dicapai melalui pendekatan terhadap pengawas, dan penilik satuan pendidikan baik formal maupun non formal, sebagai bagian dari menjalankan tugas dan fungsi yang strategis mengimplementasi program penguatan kemitraan tri pusat pendidikan. Hal ini mengemuka saat  Erman Syamsuddin, Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, memberikan pengarahan mekanisme pendidikan keluarga pada acara Penguatan Kemitraan Pendidikan Keluarga dengan Pemangku Kepentingan, di Sentul, Bogor, sabtu malam (31/10/2015).   Menurut Direktur Erman, sebelumnya, pola yang…

Tulisan: 1.000 Pemangku Kepentingan Pendidikan Ikuti Penguatan Kemitraan Pendidikan Keluarga

Kemendikbud, Jakarta –Sebanyak 1.000 pemangku kepentingan di lingkungan pendidikan mengikuti sosialisasi Penguatan Kemitraan Pendidikan Keluarga. Mereka berasal dari Pendidikan para pengawas, dan penilik dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), pendidikan non formal, dan perwakilan dewan pendidikan dan organisasi mitra dari 60 kabupaten/kota. Sosialisasi penguatan kemitraan pendidikan keluarga dengan pemangku kepentingan ini dibagi menjadi lima angkatan, yaitu angkatan I yang diselenggarakan pada tanggal 2-4 November 2015 di Hotel Lor In Sentul, Bogor. Angkatan II tanggal 5 s.d. 7 November 2015 di Hotel Lor In Bogor.…

Tulisan: Kemendikbud Selenggarakan Lomba Peringatan Hari Sejarah

  Jakarta, Kemendikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya, Direktorat Jenderal Kebudayaan, menyelenggarakan Lomba Peringatan Hari Sejarah.  Ada tiga jenis perlombaan dalam Lomba Peringatan Hari Sejarah, yaitu Lomba Foto Diri Mirip Pahlawan Nasional, Lomba Logo Gerakan Nasional Cinta Sejarah, dan Lomba Reportase Sejarah. Lomba Foto Diri Mirip Pahlawan Nasional bertujuan sebagai sarana mendekatkan masyarakat khususnya generasi muda dengan tokoh-tokoh yang telah diangkat sebagai pahlawan nasional. Pahlawan nasional adalah gelar yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia kepada seseorang Warga Negara Indonesia yang semasa hidupnya berjasa sangat luar biasa bagi kepentingan berbangsa dan bernegara. Pahlawan Nasional yang…