14020 hasil pencarian untuk "".


Tulisan: Ini Peran Ekosistem Pendidikan Meningkatkan Kompetensi Guru

Jakarta, Kemendikbud --- Seorang guru sudah seharusnya menyadari bahwa profesinya adalah kunci dalam kualitas pendidikan di Indonesia. Berdasarkan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 Pasal 8 tentang Guru dan Dosen menyatakan bahwa salah satunya guru wajib memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Selain itu, guru juga memiliki 30 persen faktor keberhasilan atau kesuksesan siswa maka guru harus meningkatkan kompetensinya agar menghasilkan manusia Indonesia yang berkualitas. Namun, hasil uji kompetensi guru (UKG) per tahun 2014 hasilnya adalah lebih dari 1,3 juta guru dari total sekitar 3 juta guru atau 43,3 persen guru di Indonesia yang memiliki skor dibawah 60 dari total…

Tulisan: OPSI Hari Ini Dibuka, 88 Naskah Penelitan Berkompetisi Menjadi yang Terbaik

Surabaya, Kemendikbud --- Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) Tahun 2015 hari ini Selasa (13/10) resmi dibuka, sebanyak 88 naskah penelitian berkompetisi untuk menjadi yang terbaik. 88 naskah tersebut disaring dari 790 naskah penelitian yang dikirim ke panitia OPSI. Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) Hamid Muhammad secara resmi membuka ajang penelitian tahunan bagi siswa SMA/MA tersebut di Airlangga Convention Center (ACC) Surabaya, Jawa Timur.   Hamid Muhammad menyambut gembira ajang olimpiade penelitian seperti ini, karena saat ini jumlah peneliti di Indonesia masih rendah, dan sangat perlu ditingkatkan di masa mendatang. "Ada data yang menyebutkan bahwa di Indonesia hanya…

Tulisan: November 2015, Seluruh Guru Ber-NUPTK Wajib Ikuti UKG

Semarang, Kemendikbud --- Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kemendikbud saat ini tengah melakukan persiapan Uji Kompetensi Guru (UKG) untuk semua guru yang memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK). Dirjen GTK Sumarna Surapranata mengatakan jumlah guru yang memiliki NUPTK se-Indonesia sebanyak 3.015.315 orang.   "Kita sedang mempersiapkan UKG tahun 2015. Ada sekitar 5.600 TUK, atau Tempat Uji Kompetansi. Sudah disiapkan di seluruh Indonesia. Pendaftaran sedang berjalan. Verifikasi sudah hampir 70 persen," ujar Pranata saat ditemui usai Dialog Pendidikan di Semarang, Jawa Tengah, (12/10/2015).   Dia mengatakan, UKG akan dilaksanakan dengan dua cara, yaitu daring (dalam jaringan)…

Tulisan: Kemendikbud Usulkan Program GGD Tahap Kedua Menyasar 151 Daerah 3T

Makassar, Kemendikbud --- Salah satu agenda pembangunan nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015 – 2019 adalah membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. Program Guru Garis Depan (GGD) merupakan strategi dan upaya pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayan (Kemendikbud) untuk mewujudkannya dengan meningkatkan ketersediaan tenaga pengajar atau guru di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Program yang bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi serta Badan Kepegawaian Negara dan pemerintah daerah itu telah mengirimkan 798 guru profesional ke 28 kabupaten daerah 3T yang tersebar…

Tulisan: Dialog Pendidikan di Semarang, Hasil UKG Diusulkan Dikirim ke Sekolah dan Orang Tua Siswa

Semarang, Kemendikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyelenggarakan Dialog Pendidikan dengan tema tunjangan profesi guru (TPG) di Semarang, Jawa Tengah. Dalam dialog itu mengemuka usulan dari beberapa pihak agar hasil uji kompetensi guru (UKG) bisa dikirim ke sekolah dan orang tua siswa sehingga sekolah dan orang tua siswa mengetahui kompetensi guru-guru di sekolah.   Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbud, Sumarna Surapranata mengatakan, tahun lalu ada sekitar 1,6 juta guru yang mengikuti UKG. Dari jumlah itu, hanya 192 guru yang mendapatkan rentang nilai 90-100. "Sedangkan nilai rata-rata nasional hanya 42," ujar Pranata saat menjadi narasumber dalam…

Tulisan: Dialog Pendidikan di Semarang, Hasil UKG Diusulkan Dikirim ke Sekolah dan Orang Tua Siswa

Semarang, Kemendikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyelenggarakan Dialog Pendidikan dengan tema tunjangan profesi guru (TPG) di Semarang, Jawa Tengah. Dalam dialog itu mengemuka usulan dari beberapa pihak agar hasil uji kompetensi guru (UKG) bisa dikirim ke sekolah dan orang tua siswa sehingga sekolah dan orang tua siswa mengetahui kompetensi guru-guru di sekolah.   Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbud, Sumarna Surapranata mengatakan, tahun lalu ada sekitar 1,6 juta guru yang mengikuti UKG. Dari jumlah itu, hanya 192 guru yang mendapatkan rentang nilai 90-100. "Sedangkan nilai rata-rata nasional hanya 42," ujar Pranata saat menjadi narasumber dalam…

Tulisan: OPSI 2015, Ajang Kompetisi Para Peneliti Muda Indonesia

Jakarta, Kemendikbud --- Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) kembali digelar, dan tahun ini memasuki penyelenggaraan ke-7. Para peneliti muda Indonesia yang masih duduk di bangku SMA/MA akan berkompetisi untuk menjadi yang terbaik di ajang tahunan ini. OPSI tahun 2015 diselenggarakan di Kota Surabaya Jawa Timur, tanggal 11 hingga 16 Oktober 2015.    Sebanyak 88 naskah penelitian masuk nominasi dan akan berkompetisi untuk menjadi yang terbaik di bidangnya. OPSI memperlombakan dua bidang penelitian, yaitu IPA dan IPS. Untuk bidang IPA, dikelompokkan ke dalam kategori Sains, Teknologi, Rekayasa dan Matematika. Pada bidang IPS, terdapat kategori Ekonomi, Sejarah, Budaya, Psikologi, Sosiologi-Antropolgi dan Administrasi.…

Tulisan: Mendikbud Tinjau Persiapan Paviliun Indonesia untuk Frankfurt Book Fair 2015

Frankfurt, Kemendikbud --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan meninjau persiapan Paviliun Indonesia untuk Frankfurt Book Fair 2015. Sebagai Guest of Honour (GoH) atau Tamu Kehormatan Frankfurt Book Fair (FBF) 2015, Indonesia mendapatkan keistimewaan berupa luas paviliun yang mencapai 2.500 m2.   Kedatangan Mendikbud untuk meninjau persiapan Paviliun Indonesia berlangsung pada Minggu, (11/10/2015), tepat dua hari sebelum pembukaan Frankfurt Book Fair 2015. Mendikbud ingin memastikan kesiapan Paviliun Indonesia dalam ajang pameran buku terbesar di dunia itu.   Di lokasi Paviliun Indonesia, Mendikbud berbincang dengan para anggota steering committee dan organizing comittee dari Indonesia serta dengan panitia lokal di Jerman.…

Tulisan: Diskusi dengan Mendikbud, Ikatan Ahli Sarjana Indonesia Jerman Siap Bantu Pendidikan di Indonesia

Frankfurt, Jerman --- Jadwal Mendikbud Anies Baswedan di Frankfurt, Jerman, dalam rangkaian kegiatan Indonesia sebagai Tamu Kehormatan Frankfurt Book Fair 2015, cukup padat. Satu yang tidak kalah pentingnya adalah melakukan pertemuan dengan Ikatan Ahli Sarjana Indonesia (IASI) Jerman untuk melakukan diskusi tentang pendidikan.   Pertemuan Mendikbud dengan rombongan Ikatan Ahli Sarjana Indonesia (IASI) Jerman dipimpin oleh SAP Senior Consultant dan Guest Lecturer di Universitat Hamburg Ferizal Ramli, dan didampingi Senior Expert Industri Dirgantara Jerman Triyoga Waskito, perwakilan Universitat Gottingen/IPB Doni Yusri, perwakilan Universitat Duisburg-Essen M. Iman Santoso, serta beberapa diaspora lainnya.   Dalam pertemuan itu, Mendikbud dan IASI Jerman mendiskusikan…

Tulisan: Museum Papua Indonesia di Jerman Diresmikan

GeInhausen, Kemendikbud --- Museum Papua Indonesia kini hadir di Jerman. Mendikbud Anies Baswedan meresmikan Museum Papua Indonesia di GeInhausen, Jerman, dalam rangkaian kegiatan Indonesia sebagai Guest of Honour atau Tamu Kehormatan Frankfurt Book Fair 2015.   Peresmian Museum Papua Indonesia di Gelnhausen, Jerman berlangsung pada Minggu sore waktu setempat, (11/10/2015). Saat peresmian, Mendikbud didampingi Dubes RI untuk Republik Federasi Jerman, Fauzi Bowo dan Walikota Gelnhausen, Thorzten Stolz.   Museum Papua Indonesia didirikan oleh Dr. Werner F. Weiglin, seorang Jerman yang begitu mencintai Indonesia dan Papua. Ia adalah antropolog, peneliti, petualang dan pengusaha. Dr. Weiglin telah berkeliling mengumpulkan objek dan artefak…