14020 hasil pencarian untuk "".


Tulisan: Pesan Wot Batu Bagi Lintas Generasi Mendatang

Bandung, Kemendikbud --- Ketika berkunjung ke Wot Batu kita akan menemukan angin, air, tanah, dan batu. Unsur-unsur tersebut merupakan kombinasi yang luar biasa. Dibalik Wot Batu ini terdapat sebuah pancang fondasi yang disiapkan bagi lintas generasi yang akan datang untuk menikmati dan memaknainya. Oleh karena itu yang berkunjung ke Wot Batu ini bukan saja untuk satu atau dua tahun yang akan datang tetapi untuk beberapa generasi mendatang.   Demikian disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan, saat memberikan sambutan pada acara Peresmian Proyek Wot Batu Mahakarya Seniman Sunaryo di Bandung, Jawa Barat, Jumat (4/9/2015).   Mendikbud mengungkapkan, Wot Batu…

Tulisan: Wot Batu Refleksikan Waktu dan Hilangkan Keangkuhan

Bandung, Kemendikbud --- Wot Batu merupakan sebuah galeri seni batu mahakarya maestro seni Indonesia, Sunaryo. Wot Batu diambil dari Bahasa Sunda yang berarti jembatan batu. Sunaryo rela menghabiskan waktu kurang lebih 15 tahun sejak tahun 2000 untuk proyek mahakarya ini. Material batu yang menjadi karyanya itu diambil dari berbagai daerah di tanah Sunda (Jawa Barat dan Banten) atau yang dikenal dengan plat Sunda.   Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan, berkesempatan meresmikan Wot Batu karya seniman Sunaryo tersebut kemarin.  "Selamat pak Naryo, tidak banyak seniman di Indonesia yang berpikir tentang karya yang hitungan waktunya infinite (tidak terbatas,-)," katanya saat…

Tulisan: Mendikbud Kunjungi Wot Batu dan Nuart Sculpture Park

Bandung, Kemendikbud --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan, didampingi Direktur Kesenian Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Direktur Kesenian Ditjen Kebudayaan Kemendikbud), Endang Caturwati, meninjau galeri seni batu bernama Wot Batu di Bandung. Wot Batu atau dalam Bahasa Indonesia berarti jembatan batu ini merupakan proyek seni batu milik Sunaryo sang maestro seni Indonesia yang digarap sejak tahun 2000 lalu.   Mendikbud menyampaikan, apresiasi atas kesempatannya untuk dapat meresmikan proyek Wot Batu tersebut. "Selamat pak Naryo, tidak banyak seniman di Indonesia yang berpikir tentang karya yang hitungan waktunya infinite (tidak terbatas,-)," katanya saat memberikan sambutan pada acara Peresmian…

Tulisan: Robotic Day 2015, Bangun Kreativitas Bidang Teknologi

Jakarta, Kemendikbud --- Perkembangan teknologi yang terus berkembang menuntut putra dan putri bangsa untuk terus membangun dan meningkatkan kreativitas, khususnya di bidang teknologi. Penyelenggaraan Robotic Day ke-7 tahun 2015 menjadi ajang membangun dan meningkatkan kreativitas para siswa dan siswi dalam menjawab tantangan perkembangan teknologi.   Hal tersebut disampaikan Sunny Arief Sudiro selaku juri, saat ditemui kemdikbud.go.id di lokasi lomba, di SMA Negeri 28 Jakarta, Jumat (04/09/2015). “Ajang ini menjadi ajang yang sangat bagus sekali dalam menyalurkan kreativitas para siswa dan siswi di Indonesia, khususnya dalam bidang teknologi,” tutur Sunny.   Sunny mengatakan, beberapa hasil karya yang ditampilkan para peserta sangat…

Tulisan: Pameran Penghargaan Kebudayaan Terbuka untuk Umum

Jakarta, Kemendikbud --- Malam penghargaan kebudayaan akan kembali digelar 22 September mendatang di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Selain memberikan penghargaan kepada orang dan lembaga yang telah mengembangkan dan melestarikan kebudayaan Indonesia, Direktorat Jenderal Kebudayaan juga menggelar pameran yang menampilkan karya-karya terbaik para seniman tersebut.   Pameran penghargaan kebudayaan akan berlangsung juga di Taman Ismail Marzuki Jakarta, 21-22 September 2015. Direktur Kebudayaan Kemendikbud Kacung Marijan mengundang masyarakat luas untuk datang ke pameran tersebut. “Kita buka pameran seluas-luasnya, publik bisa datang ke pameran,” katanya pada konferensi pers malam penghargaan kebudayaan, di Kantor Kemendikbud, Jumat (4/09/2015).   Tak hanya pameran, pada saat perhelatan…

Tulisan: Siswa Ini Ciptakan Robotik Penghemat Listrik

Jakarta, Kemendikbud --- Dimulai dari keprihatinannya melihat masih banyaknya masyarakat Indonesia belum memiliki kesadaran akan penghematan listrik, Alsa Randisatria menciptakan karya “Sistem Otomatis Pengontrolan Beban untuk Penghematan Konsumsi Listrik.” Karya tersebut dihadirkan dalam lomba Robotic Day ke-7 tahun 2015, di SMA Negeri 28 Jakarta, dan siap ditampilkan selama dua hari, mulai dari hari Jumat s.d. Sabtu, 4 s.d. 5 September 2015.   “Saya kerjakan karya ini sendiri saja dalam waktu lima hari, dan saya sajikan dalam bentuk purwarupa (prototype),” terang Alsa saat ditemui di lokasi lomba, di SMA Negeri 28 Jakarta, Jumat (04/09/2015).   Alsa mengatakan hasil karya yang dibuatnya…

Tulisan: Ini Empat Kategori Baru dalam Penghargaan Kebudayaan Tahun 2015

Jakarta, Kemendikbud --- Penghargaan Kebudayaan Tahun 2015 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memasukkan empat kategori baru. Empat kategori tersebut adalah Kategori Pemerintah Daerah, Media, Komunitas dan Perorangan Asing.   Kategori Pemerintah Daerah diberikan kepada Kabupaten Siak, sebagai kabupaten yang merupakan bekas Kerajaan Siak yang berdiri sejak tahun 1723; Kabupaten Banyuwangi, sebagai kabupaten yang mengunggulkan kebudayaan; dan Kota Ternate, sebagai kota yang memiliki sejarah panjang terkait dengan eksistensi ke-Indonesia.   Penghargaan Kebudayaan diberikan Kemendikbud kepada pemerintah daerah (kabupaten/kota) yang memiliki dan mengelola sumber daya alam dan budaya secara kreatif, berkesimbangan dan berkelanjutan yang melibatkan partisipasi masyarakat sehingga berdampak pada tingkat…

Tulisan: Malam Penghargaan Kebudayaan Kembali Digelar

Jakarta, Kemendikbud --- Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kembali menggelar malam penghargaan kebudayaan. Di 2015 ini, penghargaan akan diberikan kepada 56 orang dan lembaga yang telah mengembangkan dan melestarikan kebudayaan Indonesia. Puncak acara akan dilangsungkan pada 22 September mendatang, di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.   Direktur Jenderal Kebudayaan Kacung Marijan mengatakan, penghargaan yang akan diberikan adalah tiga kategori tanda kehormatan dan delapan kategori penghargaan perorangan dan lembaga. Ketiga kategori tanda kehormatan ini adalah Bintang Mahaputra, Bintang Budaya Parama Dharma, dan Satyalencana Kebudayaan. Sedangkan delapan kategori lainnya adalah penghargaan kebudayaan kategori pencipta, pelopor, dan pembaru;  pelestari; media; anak dan…